Jayden terus mengumpat didalam hati , ia menyesal karena sudah memecat babysitter yang kerja dengan nya hanya karena sang babysitter lupa memberikan anak nya makan dan akibat nya sekarang Jayden harus membawa anak kecil berumur 7 tahun itu ke kantor nya, sungguh melelahkan.
"Junghwanie, jangan terlalu ribut" tegur nya saat sang anak berteriak terus menerus, Jayden bahkan pernah menebak kalau anak ini besar nya akan menjadi seorang penyanyi
"Daddy! Ayo jalan-jalan" ajak anak kecil itu sambil berjalan lucu ke arah sang ayah, ia lalu menarik-narik kemeja sang ayah agar sang ayah mau jalan-jalan bersama nya
"Aishh" umpat nya, ia lalu mengambil telepon kantor dan menelpon sekretaris nya "Nayeon, antar Junghwan jalan-jalan" setelah itu panggilan pun mati , Jayden menatap kearah Junghwan "Hwanie nanti jalan dengan sekretaris Daddy" ujar nya
"Junghwan biar jalan sama aku"
....
"Rosie!" Panggil gadis berambut poni itu dengan panik "coba liat sana!" Tunjuk nya disalah satu gang yang ada 2 orang berbaju hitam dengan pakaian tertutup dan seorang anak kecil yang menangis terus menerus dan memberontak "itu pasti penculikan!" Tambah gadis berponi
"Kau benar" guman Rosie "ayo Lisa!" Ia pun menarik teman nya dan mendekati 2 orang itu "hey kalian! Lepaskan dia!" Tegur Rosie, Lisa? Ia mengangkat ponsel nya dan merekam kejadian itu dan membuat nya seola-ola dia sedang live
"Lihat guys! Ada penculikan anak! Tandain mukanya!" Ujar Lisa seakan live padahal tidak, ia hanya ingin menakut-nakuti tapi ternyata cara nya berhasil, kedua pria itu berlari terbirit-birit dan meninggalkan anak kecil itu
Rosie langsung memeluk tubuh gemetar anak itu, ia mengusap-usap punggung anak kecil itu guna mereda tangis, namun anak kecil itu malah tambah terisak, Rosie pun memutuskan untuk menggendong nya "cup cup cup... jangan nangis dong, penjahat nya udah pergi jadi jangan takut lagi" ucap Rosie lembut
"Sekarang ini anak mau diapain?" Tanya Lisa setelah mematikan kamera, ia lalu membantu untuk menenangkan anak kecil itu
"Tidak tau" jawab Rosie yang membuat Lisa berdecak kesal "siapa nama mu ganteng?" Tanya Rosie saat anak itu sudah mulai lebih tenang
"J-Jeon Junghwan" jawab anak kecil itu walaupun masih sesegukan
"Dimana orang tua mu?" Tanya Lisa, namun hanya mendapatkan gelengan dari Junghwan "Rosie, ini sudah hampir malam, tidak mungkin kan kita menunggu orang tua nya, apalagi ini diluar kasian Junghwan dia bakal masuk angin" jelas Lisa yang langsung di setujui oleh Rosie
"Kita bawa ke kantor polisi saja" ujar Rosie namun Junghwan langsung menggeleng cepat yang membuat Rosie maupun Lisa bingung "kenapa?" Tanya Rosie
"Jangan noona! Hwanie belum mau menemui Daddy" ujar anak kecil itu
Lisa dan Rosie pun bertukar tatap, lalu jika tak ke kantor polisi maka anak kecil itu akan di kemana kan? "Tapi bagaimana jika daddy mu mencari kamu?" Tanya Rosie "kau mau buat daddy kamu khawatir?"
Junghwan terdiam, ia tau pasti sang ayah akan sangat mengawatirkan nya namun mau bagaimana lagi terakhir ia bersama sang ayah yang ia dapatkan hanya perdebatan antara ayah dan ibu nya
....
3 jam sebelum...
"Junghwan biar jalan sama aku" ujar seorang wanita yang baru saja memasuki ruangan tersebut, ia langsung di sambut dengan tatapan tajam dari Jayden
"Apa mau mu kemari?" Tanya Jayden dengan suara dingin nya namun tegas
"Aku hanya menemui anak kita" ucap gadis itu lagi sambil mencoba menggapai Junghwan namun Jayden langsung menarik Junghwan untuk berdiri di belakang nya agar wanita itu tak dapat menyentuh Junghwan
"Jang Hanna, semenjak kau meninggalkan kita berdua 7 tahun lalu, kau bukan ibu Junghwan lagi" ujar Jayden dengan tajam dan tegas
Jang Hanna, seorang gadis yang sudah melahirkan seorang anak di umur nya yang masih terbilang sangat muda yaitu 20 tahun dengan seorang pria yang berumur 24 tahun, semua ini terjadi karena sebuah kecelakaan yang membawa kedua kekasih kedalam masalah besar yang mengharuskan mereka untuk menikah demi menjaga martabat keluarga, namun ternyata pernikahan kekasih muda itu tak berjalan lancar ternyata sang istri meninggalkan sang suami dan anak begitu saja, ia hilang bak di telan bumi namun ia kembali setelah 6 tahun menghilang entah apa tujuan wanita itu
"Jeon Jayden, biar bagaimana pun dia tetap anak ku dan kau masih berstatus suami ku! Yang artinya nama ku masih Jeon Hanna!" Tekan nya dengan tak tau malu, kembali nya dia setelah menghilang sungguh membuat kekacauan yang begitu besar "Jeon, kau masih suami ku ja--"
"A-ah maafkan saya tuan, saya permisi" ujar Nayeon yang ternyata datang tak tepat waktu, ia ingin beranjak pergi namun langkah Nayeon terhenti ketika atasan nya ah tidak anak atasan nya memanggil
"Aunty! Aku mau pergi dengan aunty" ujar Junghwan, ia pun langsung berlari kearah Nayeon, Nayeon pun menatap tuan nya yang langsung menganggukkan kepala pertanda dia diizinkan untuk membawa Junghwan
"Saya permisi tuan, nyonya" ujar Nayeon sebelum pada akhirnya dia pun keluar dengan Junghwan meninggalkan ruangan tersebut
Hanna berjalan mendekati Jayden "jangan mendekat" peringat Jayden dengan suara dingin nya namun hal itu hanya di anggap seperti angin oleh Hanna, ia tetap mendekat bahkan dengan lancang memegang dada Jayden
"Badan mu semakin kekar Jay" ujae Hanna sambil tersenyum penuh arti, "Honey, i miss you so much, i miss when you fuck me" bisik Hanna, merasa tidak ada penolakan dari Jayden, Hanna memegang kancing kemeja Jayden yang paling atas, ia berniat untuk membuka nya
Ternyata Jayden benar-benar tak menolak, ia membiarkan Hanna untuk membuka 3 kancing paling atas kemeja nya
Jujur saja di lubuk hati nya Jayden masih sangat menyukai Hanna, ingat! Hanya menyukai bukan mencintai!, bermain sedikit tidak masalah bukan?
Hanna tersenyum penuh arti saat tidak mendapatkan penolakan dari Jayden , senyum nya semakin lebar saat Jayden membuka jas nya yang bagi Hanna itu seperti di beri lampu hijau , Hanna pun semakin gencar membuka satu persatu kancing kemeja milik Jayden hingga terbuka semua dan memperlihatkan tubuh atletis milik Jayden "can i?" Tanya nya namun tak dapat jawaban "aku anggap iya"
Bibir tebal milik Hanna pun mulai gencar menciumi perut sixpack dan dada milik Jayden , tak hanya mencium ia bahkan menjilati perut sixpack milik Jayden, ia merasakan lidah nya naik turun saat melalui perut beroti milik Jayden
....
To be continued....
Jangan bilang "ih berani banget up padahal yang cerita satu aja belum sampe 10 episode" heee aku lagi mood buat cerita nihh, dari pada kek dulu gue diemin sampe 1 tahun lebih baru tau rasa
Jadi no bacot langsung ajaa baca dan jangan lupa VOTE SAMA KOMEN ya!
Vote sama komen dari kalian yang buat aku semangat lohhhhAku banyak upload akhir-akhir ini karena kan aku coba up im addicted to you atau you and me gituu nah respon nya masih bagus jadi aku coba up cerita baru eh respon dari kalian bagus-bagus jadi aku tambah semangat dehh
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY J [RK]
Fanfiction(21+) "kau benar-benar Ajhussi mesum!" Seorang pria yang berpenggalaman bertemu dengan seorang gadis yang binal? Hal itu membuat mereka semakin dekat satu sama lain. ROSÉKOOK AREA ===>>>> Ranking : #1 rosekook #1 roseannepark