12

2.4K 139 22
                                    

90% di REVISI!

.

.

.

.

Rosie kira Jayden akan membahas hal aneh-aneh saat pertemuan dengan Tuan Park namun ternyata Jayden hanya mengajukan permintaan untuk menaikkan persen saham untuk nya yang dari 5% menjadi 25% , yang dimana itu membuat hutang Tuan Park berkurang 60% , mau tak mau Tuan Park pun menyetujui nya

Dan setelah menyetujui hal itu , Jayden langsung mendatangi kontrak kerja tersebut, Tuan Park terlihat sangat terkejut namun juga terlihat sangat senang, ia bahkan memegang erat tangan anak nya saking ia senang "selamat bekerja sama tuan Park dan Nona Park" ucap Jayden sambil tersenyum kecil

"Selamat bekerja sama tuan Jeon" ujar Tuan Park senang, setidak nya kepulangan mendadak nya dari Paris tak begitu merugikan

Sudah 5 bulan kerjasama itu terjalin, dan selama itu mereka tidak pernah bertemu lagi sebab perusahaan sudah kembali diambil ahli oleh Tuan Park jadi nya Rosie hidup seperti biasa nya dan masih berusaha untuk mendapatkan pekerjaan walaupun tidak terlalu keras

....

"Rosie" panggil sang ayah ketika mereka menyelesaikan makan makan mereka, suasana semakin menjadi serius ketika sang kepala keluarga membuka suara "kau pasti bingung kenapa eomma dan appa mengundang mu untuk makan malam di restoran mewah"

Rosie hanya diam dan menunggu sang ayah melanjutkan perkataan nya "ini terdengar mustahil namun pada kenyataan nya bahwa kerja sama dengan Euphoria gagal total , Euphoria mengalami kerugian besar karena pemasaran yang gagal dan itu semua karena appa, dan mereka menghitung kerugian tersebut sebagai hutang" jelas sang ayah

Rosie terkejut, bukan nya akhir-akhir ini perusahaan lagi baik-baik saja? Mengapa malah menjadi seperti ini?

"Dan appa mau kau ke Australia dulu, kita harus lari... Appa sudah tidak mampu untuk membayar kerugian mereka" isak tangis terdengar, tetesan air mata jatuh dari pipi sang ayah

"A-appa, ini bisa dibicarakan b-baik-baik, nanti aku yang akan bicarakan ini dengan Tuan Jeon" jujur saja Rosie tidak mau mereka jatuh miskin apalagi kalau sampai sang ayah masuk penjara

"Tidak Rosie, jangan nekat menemui Tuan Jeon--"

"Aku bisa appa! Aku bisa bicarakan bai---"

"Kau hanya akan mempermalukan nama keluarga, appa mohon, dengarkan appa sekali ini saja... tolong ke Australia"

"Tidak salah mencoba appa" ucap Rosie, ia mengambil tas nya dan langsung beranjak pergi dari restaurant itu tanpa memperdulikan sang ayah dan ibu yang terus memanggil nya dari belakang

Tujuan utama nya sekarang adalah perusahaan milik Jayden, ia harus bicara langsung dengan Jayden, jangan karena Jayden dia sampai di kirim ke Australia

15 menit waktu yang perlu dia tempu hingga akhirnya dia bisa sampai berdiri di depan resepsionis yang ada di perusahaan Jayden "selamat malam, ada yang bi--"

"Saya ingin ketemu dengan tuan Jeon" ucap Rosie dengan terburu-buru

"Anda harus memiliki jan---"

"Kau mencari saya nona Park? Baiklah mari ke ruangan saya" Rosie menatap tajam kearah pria yang tiba-tiba bersuara dari belakang nya dan sekarang pria itu pergi begitu saja meninggalkan nya begitu saja

Dengan langkah cepat Rosie pun mengejar Pria Jeon itu dan ikut naik ke atas lift, hanya mereka didalam lift namun baru saja Rosie ingin membuka suara Jayden sudah lebih dulu berkata "kita bicarakan diruangan ku saja" ucap nya yang membuat Rosie terdiam dan lebih memilih untuk patuh saja

DADDY J [RK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang