20

950 87 8
                                    

Apron bertuliskan La Belle Cuisine terhempas begitu saja di sebuah meja disebelah wastafel, ia membasuh wajah nya dengan air mengalir untuk menjernihkan pikiran nya kembali. Ternyata sudah sangat salah ia mempercayai pria brengsek yang hanya bisa membuai saja

Sebuah tepukan ditangan nya menyadarkan nya, ia memutar kepala nya dan menatap seorang wanita yang kini menatap nya senduh "kau Rosie?" Tanya wanita itu ragu-ragu. Rosie pun mengernyit bingung sebab ia tidak mengenal siapa wanita itu , dari wajah nya sepertinya wanita ini berasal dari Asia lebih tepat nya di daerah Korea, Jepang atau China? "kau pasti bingung, biar ku perkenalkan diri ku--- aku Camila lebih tepat nya Camila Kim aku sepupu Hanna Jang"

Damn! Rosie langsung menarik Apron nya dan berniat untuk pergi namun Camila menahan tangan nya dengan erat "tolong jangan pergi dulu ada yang harus ku katakan pada mu" Rosie menghembuskan nafas nya kesal, ia lalu memutar badan nya kembali dan menatap Camila dengan kesal

"Baiklah apa yang akan kau katakan? Aku benar-benar harus kembali bekerja" dari cara Rosie berbicara bisa di simpulkan kalau gadis itu merasa tak nyaman berhadapan dengan Camila

"Terimakasih" ucap Camila tulus saat Rosie ingin mendengarkan nya "Hannah, akhir-akhir ini dia di terror oleh seseorang" Rosie kembali mengernyit bingung, lalu apa urusan nya dengan Rosie? "Orang itu menyukai Hannah sejak Hannah masih sekolah, namun obsesi nya kembali saat mereka tak sengaja bertemu di sebuah pusat perbela---"

"Tunggu Nona! Maaf sebelumnya, tapi untuk apa kau menceritakan hal itu pada ku? Aku dan Hannah tidak memiliki hubungan apapun, dia hanya tamu di restauran ku" ucap Rosie kesal. Ia hendak pergi namun Camila kembali menahan nya, ia pun hanya bisa mendengus kesal

"aku tau kau dan Jayden memiliki suatu hubungan, aku mengetahui itu dari Junghwan. Dan aku tidak mau adik sepupu ku dianggap perebut, jadi aku datang untuk meluruskan" ucap Camila cepat "penguntit Camila sudah keterlaluan, sehingga satu-satu nya cara untuk menghindar dari penguntit itu adalah dengan Hannah kembali dekat dengan Jayden" jelas wanita itu

Rosie memalingkan wajah nya ketika Camila mengucapkan nama Jayden, ia sangat membenci nama pria itu sekarang. "Dan aku berharap kau jangan menunjukkan wajah mu pada Jayden sampai penguntit itu di tangkap" ucap Camila tegas dan mengancam

"Fuck off! Aku tidak peduli masalah kalian! Aku sudah menetap di Australia, dan kalian yang baru datang ke Australia menyuruh ku untuk berlaku seperti seorang penjahat yang harus terus bersembunyi? fuck everything you say, This is my birthplace, I want to live freely! Kau melarang ku menemui mantan suami Hanna? then you will meet him in my bed! Take my word for it, Miss Camila. get lost! " setelah mengatakan itu Rosie pun berlalu pergi, dan untunglah Camila tak kembali menahan tangan nya lagi

Dengan nafas memburu, Rosie kembali ke dapur menemui Sophia yang kini sedang menata makanan untuk para tamu. "damn bitch!" Seru Rosie tanpa mempedulikan tatapan para pekerja di dapur

_______

Kepala nya terasa pening, jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, namun ia harus menunggu sampai jam 1 hingga salah satu bagian restauran yaitu bar section yang terdapat disebuah ruangan didalam restauran

Tempat itu bukan seperti Bar di pinggiran jalan namun lebih ke - expensive bar dimana disana hanya ada orang-orang penting atau pasangan yang ingin meminum wine hingga mabuk. Tempat itu tentu saja melarang seperti percumbuan atau hal-hal seksual. Karena tempat ini dijaga ketat

"Apakah didalam masih banyak tamu?" Tanya Rosie pada Luna kasir Restauran, Grace sudah pulang sift nya sudah berganti dengan Luna. Rosie terlihat gelisah, para pekerja sudah berganti sift namun Rosie sejak pagi masih menetap, memang ini keinginan nya namun tubuh nya juga merasa lelah. Meja makan sudah banyak kosong hanya tinggal menunggu orang-orang di Bar Section untuk keluar

"Tidak nona, hanya tinggal 1 tamu saja seorang pria, dia sudah disitu sejak 4 jam yang lalu" ucap Pria yang bekerja di bar Section. Rosie pun hanya mengangguk saja. Ia lalu melangkah masuk ke Bar Section untuk melihat tamu yang tersisa

Ia terpaku saat melihat tamu yang dimaksud adalah Jeon Jayden . Namun senyum terbit di bibir Rosie setelah mengingat perkataan Camila pada nya look, you will actually see this handsome man together with me on the same bed guman nya, Rosie pun menghampiri Jayden yang setengah sadar "i miss you so bad" bisik nya. Mata Jayden terbuka perlahan

"Rosie" Rosie tertegun saat mendengar suara itu memanggil nama nya, apakah Jayden benar-benar mabuk. Perlahan Rosie menarik tangan Jayden dan membawa nya pergi

"Tutup restauran nya!" Seru nya pada karyawan nya, ia lalu berlalu pergi sambil memapah Jayden perlahan dan memasukkan Jayden di mobil nya

Selama perjalanan , Rosie sesekali mengajak Jayden berbicara walaupun pria itu hanya diam karena mabuk "kau tau Jay! Aku paling benci jika ada orang yang mengusir ku dari tempat ku padahal aku tidak melakukan apapun! Dan inilah balasan nya! Wanita murahan itu Camila! Sialan! Aku membenci nya! Bagaimana bisa dia menyuruhku pergi dari sini sedangkan ini tempat kelahiran ku, seharus nya kalian yang pergi bukan aku! Tapi lihat saja, dia menyuruh ku untuk menjauh dari mu maka she must see you in my bed , I can't wait to see her anger"

Tak terasa akhirnya mereka sampai di depan suatu gedung apartemen, Rosie langsung memapah Jayden keluar dari mobil, memasuki lift dan memasuki apartemen nya. Rosie menghempaskan tubuh Jayden ke kasur nya dan mulai meregangkan tangan nya sebab tubuh nya terasa sakit akibat memapah Jayden yang lumayan berat untuk ukuran tubuh sepertu Rosie

"Tolong jangan sadar dulu Jay" bisik Rosie sambil membuka satu persatu kemeja Jayden, setelah terbuka, sekarang giliran nya, ia membuka kemeja putih yang membalut tubuh nya hingga menyisahkan bra dan yang terakhir bra nya pun terlepas. "Oh tolong jangan bangun" ulang nya lagi sambil mendekatkan diri nya pada Jayden

Ia memeluk tubuh Jayden dari samping dan menjadikan tangan Jayden sebagai bantalan, perlahan Rosie memasang kamera dan mulai mengambil selfie wajah nya hingga kepinggang nya dan tak lupa ia juga mengikut sertakan Jayden dalam foto nya. Setelah puas, ia tersenyum gembira "oh astaga ini ponsel Jayden, ah astaga aku tidak tau menghapusnya" ucap Rosie seakan tak sengaja padahal ia sengaja

"Puas mengambil foto nya?" Rosie membeku, tangan yang Rosie jadikan bantalan kini bergerak merengkuh tubuh Rosie sedangkan tubuh yang Rosie kira masih tertidur kita berputar kearah nya

Sadar jika Jayden terbangun, Rosie langsung menarik selimut untuk menutupi tubuh kedua nya. Terdengar kekehan dan itu membuat Rosie tambah mabuk

"Kau mabuk?" Tanya Rosie memastikan tanpa menatap pria itu

"Bagaimana jika aku bilang, aku sudah sadar semenjak kau memapah ku keluar dari restauran"

"Shit!"

-- to be continued-------

OMO OMO OMO!!! JAYDEN SADARR!!

MAAP LAMA UP NYA WKWKWKK

NGIMANA YA SETERUS NYA? APAKAH ADA ADEGAN EHEM EHEM ATAU EYEM EYEM?

PANTAU TERUS! JANGAN KASIH KENDOR!

DADDY J [RK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang