04

3.8K 156 10
                                    

Rosie kira pria yang didepannya ini yang entah siapa nama nya hanya bercanda soal akan menginap namun ternyata benar, walaupun dengan pakaian formal nya ia kini sedang menidurkan Junghwan di kamar Rosie

Rosie bingung, jika seperti ini ia harus tidur dimana? Rosie duduk di sofa ruang tamu nya dan melamun, ia merasa bodoh kenapa dia mengizinkan orang asing untuk menginap di apartemen nya? Ingatlah! Dia perempuan sendiri, ditambah lagi aksi nekat Rosie tadi membuat Rosie harus waspada dengan pria tersebut

Suara dering ponsel nya menganggu Rosie, ia melihat ponselnya dan disana tertera nama Lisa, ia langsung mengangkat panggilan tersebut untuk berniat memarahi sang penelpon "Lisa kau dimana?" Tanya Rosie

"Maafkan aku rosie, aku tidak bisa kembali ke apartemen mu, Bambam menyuruh ku untuk mengin---"

"Kau tidak tidur?" Ssaekiya! Rosie menatap kearah pria yang baru saja bertanya pada nya dengan tatapan tajam namun pria itu malah terkekeh melihat Rosie yang menatap nya tajam, tiba-tiba ide gila terlintas di benak nya

Ia merebahkan tubuh nya di sofa dan menjadikan paha Rosie sebagai bantal nya, ia bahkan memeluk perut Rosie, ia mengecup bagian perut Rosie yang terbuka akibat gadis itu yang memakai croptop

"L-lisa aku m-matikan dulu panggilan nya y--"

"Omo! Siapa tuh Rosie? Wah apakah itu daddy nya Junghwan? Jinjja! Lumayan Rosie dapat sugar dad--- tut...tut..tut.." sialan memang mulut manis milik Lisa

Jayden terkekeh mendengar ucapan Lisa, yang memang terdengar walaupun hanya sekilas namun cukup jelas... Jayden tampak tambah terkekeh saat melihat Rosie yang memalingkan wajah nya yang sudah memerah

"Kita belum berkenalan" ujar Jayden memecah keheningan, Rosie sama sekali tidak mau menatapnya

"Rosieanne Park" jawab Rosie cepat

"Jayden Jeon, salam kenal Rosie oh i mean baby Rosie" ucap Jayden yang membuat Rosie melotot ia menatap Jayden tajam, sudah di pastikan jika ini karena Nona Lalisa yang terhormat

"Tuan Jayden yang terhormat, pertama! Aku bukan bayi mu! Kedua! Ingatlah kau sudah mempunyai anak, apa kau tak malu?" Ucap Rosie sambil menatap Jayden jengkel dengan tampang jijiknya

"Bukan nya tadi kau yang bilang kalau Junghwan adalah calon anak mu? Bukan begitu Nona Park?" Rosie terdiam, ia seperti dibawa kembali ke beberapa jam yang lalu saat....

"Omo! Junghwan mencari ku" ucap Rosie seakan terkejut "dia tidak mencari daddy nya? Kasian sekali" ucap Rosie seakan merasa kasian, ia memeluk tubuh Jayden dan menepuk punggung Jayden, itu sangat menghina! "Minggirlah! Aku harus menemui calon anak ku" ujar Rosie sambil mendorong tubuh Jayden, dan kali ini berhasil, Jayden melepaskan nya

Kata-kata itu sangat lancar terucap dari bibir manis nya "Tuan Jayden yang terhormat, satu pertanyaan untuk anda, anda siapa? Kita baru bertemu tadi sore dan tiba-tiba anda sudah menginap di apartemen saya, anda siapa? Teman aja bukan apalagi kekasih"

Pertanyaan yang dilontarkan Rosie mampu membuat Jayden terdiam, ia menatap lamat punggung Rosie yang menjauh meninggalkan ruang tamu menyisahkan diri nya disana yang termenung

Ia jadi teringat permintaan ibu nya

"Jayden! Berhentilah memikirkan wanita sialan itu! Pikirkanlah masa depan Junghwan"

Jayden menatap sang ibu nya dengan jengah "ibu apalagi yang harus kupikirkan? Aku bisa menjamin pendidikan Junghwan, aku akan menaruhnya di sekolah terbaik dan mengkuliahkan nya di kampus terbaik , dengan begitu masa depan Junghwan sudah terjamin, dan apa hubungan nya dengan Hanna?"

"Kau tidak mengerti Jayden" sang ibu duduk di sebelah nya "Junghwan membutuhkan kasih sayang seorang ib--"

"Ibu mau menyuruh ku untuk mencari Hanna dan memohon-mohon pada nya untuk kembali?" Potong Jayden sambil menatap sang ibu tak terima "aku sudah merelakan nya"

"Tidak! Bukan itu maksud ibu! Ibu ingin kau mencari seorang wanita yang bisa menjaga Junghwan dan memberikan Junghwan kasih sayang seorang ibu"

Sang ibu memegang pundak anak nya dan mengelus nya pelan "pikirkanlah bagaimana jika nanti ini akan menjadi boomerang bagi Junghwan? Bagaimana jika ia di bully karena tidak memiliki orang tua yang lengkap? Banyak kasus anak menjadi brandal karena kekurangan kasih sayang orang tua dan malah kelebihan material membuat mereka jadi seperti itu" jelas Sang ibu dengan lembut "mengertilah nak"

Jayden menghela nafas nya kasar, "bisa kita bicarakan ini lain waktu saja? Aku sudah senang hidup berdua dengan Junghwan"

"Jayden! Jangan membuat junghwan menjadi korban atas keegoisan orang tua nya! Kau berani menghamili Hanna saat kalian masih sangat muda, dan Hanna dia pergi meninggalkan kalian berdua, dan karena keegoisan kalian anak hasil kesalahan kalian yang tidak tau apa-apa malah yang menjadi korban nya, masa depan Junghwan masih panjang Jayden!" Cecar sang ibu, ia sudah tak tahan dengan anak nya

"Aku ingin istirahat" setelah berkata seperti itu Jayden langsung melangkahkan kaki nya meninggalkan sang ibu yang sedang menatap anak nya dengan tatapan kecewa

"Apa ini sudah saat nya?" Guman nya pelan sambil menatap pintu kamar yang di tiduri Junghwan dan Rosie yang terbuka sedikit "akh! Tidak! Aku belum tau sifat aslinya, jangan gegabah Jayden" peringat nya untuk dirinya sendiri

Ia lalu beranjak dari duduknya, ia berjalan mendekati pintu yang terbuka, ia berdiri di ambang pintu , ia melihat bagaimana Rosie yang sedang tertidur sambil memeluk Junghwan. Ia melangkahkan kaki nya semakin dekat kearah kasur

Ia mencium kening Junghwan dan tak lupa ia juga mencium kening Rosie, namun beda nya di Rosie itu cukup lama, entahlah, ia merasa nyaman saja "good night" bisik nya pelan "maafkan daddy little boy" bisik nya pada Junghwan

Namun ternyata perbuatan nya membuat tidur Rosie terganggu "kau tidak tidur?" Tanya Rosie dengan suara agak serak

Jangan tanya kenapa Rosie bisa cepat tidur karena memang gadis itu tipe orang yang cepat tidur jika sudah mengantuk jadilah ia cepat terlelap

"Tidurlah" ucap Jayden menyuruh Rosie untuk tidur lagi namun gadis itu terlihat akan beranjak, namun Jayden langsung menahan nya "mau kemana?" Tanya Jayden

"Kau tidur saja disini dengan Junghwan, aku bisa tidur di sofa" ucap Rosie dengan wajah mengantuk nya , bahkan mata nya masih tertutup

Melihat wajah Rosie yang seperti itu membuat Jayden terkekeh karena gemas "kau tidurlah, aku bisa tidur di sofa" Rosie tidak merespon sama sekali

"Daddy~" Kali ini suara Junghwan yang terdengar

Jayden terkekeh saat melihat bagaimana Junghwan dan Rosie berbicara dengan mata yang tertutup "kalian tidurlah" ucap Jayden lagi

"Aku ingin tidur dengan Daddy" junghwan mulai merengek

"Kau tidurlah disisi kiri Junghwan, aku di kanannya" ucap Rosie walau dengan mata tertutup, ia memgambil posisi nyaman lagi dengan memeluk tubuh Junghwan

"Baiklah jika itu permintaan kalian" Jayden pun menutup pintu dulu, lalu ia ikut bergabung di kasur yang sebenarnya tak terlalu besar itu

Bahkan agar ia tidak jauh ia sampai memeluk Junghwan sebagai tempat penyangga nya "Have a nice dream"

Mereka pun terlelap...

🍂🍂🍂

To be continued...

Maaf banget aku telat up😭

Rencana nya tadi malam tapi aku ketiduran lalu tadi pagi aku sibuk banget sampai siang jadi baru skrg deh ada waktu buat up

Agak aneh sihhh sebenarnya cerita ini tapiii ya gituu AING TE SUKAA

Ada pesan buat author tercinta?

.

.

.

.

.

DADDY J [RK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang