bab 1

599 37 6
                                    

-bible-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ini sudah jam 10malam dan aku masih sibuk dengan berkas-berkas yang berada di tanganku,aku ingin segera pulang dan menemui anak laki-laki ku yang berumur 5 tahun Ben adalah harta yang paling berharga untukku saat ini,dia tumbuh menjadi anak sehat seperti anak pada umumnya dan aku sangat bahagia melihatnya tersenyum,tapi jika Ben tersenyum,aku seperti melihat dia dan membuatku mengingat masa lalu dan menjadi merindukannya

Kejadian masa lalu yang seharusnya ku lupakan tapi malah masih mengingat sampai saat ini yang membuatku muak,sedangkan hubunganku dan kaila tidak ada yang berubah sampai saat ini hanya seperti itu saja tidak ada yang istimewah dengan hubungan ini

Terkadang aku bosan dengan hubungan yang membosankan ini,aku selalu ingin kembali kepada build tapi sulit karna aku selalu mengingat janji janji yang membuatku tertahan dan harus bertahan dengan rumah tangga yang membosankan ini,dan aku juga terkadang ketakutan karna mengingat kembali apa yang telah aku lakukan kepada build,yang tidak menjelaskan apapun dan langsung meninggalkannya begitu saja,aku juga punya alasan tersendiri,aku terbebani dengan perkataan ayah yang terus mendesak ku tapi aku rasa ini jauh lebih baik,tenang dan damai Tampa ada pikiran apapun,hanya ada satu pikiran yang menjadi beban ku sampai sekarang,yahh perasaanku terhadap build

Tookkk.....tokkkk......

"Masuk"

"Tuan ini sudah waktunya Anda pulang"

Aku mengangguk dan bersiap akan membereskan mejaku yang berantakan dan penuh dengan berkas-berkas pekerjaan,aku harus segera pulang jika tidak kaila mungkin akan mengamuk,benar. Setelah kejadian 10 tahun lalu kaila memang lebih posesif sekarang karna tidak ingin kejadian dimasa lalu terulang kembali meski kami berdua harus mati Matian untuk melupakan momen itu,tapi mungkin sampai sekarang aku tidak bisa menghapus Momen indah bersama build yang masih terbenam diingatanku

Aku berjalan berdampingan dengan asistenku,sekarang aku tidak pernah jalan sendirian harus ada orang yang bersama mu,apa lagi sekarang aku benar-benar tidak bebas jika ada pekerjaan keluar negri kaila dan Ben harus ikut agar aku tidak dicurigai,karna hal inilah aku merasa aku tertekan karna seluruh peraturan yang harus aku taati terasa mendesak ku

Pukul 10.30

Aku sudah berada dirumah dan sedang memeluk anakku Ben

"Dady tadi aku mendapatkan nilai 100 dari nilai mtk ku loh"

"Waahh..... Bagus sekali anak Dady memang selalu pintar"

"Tentu saja heheh..... Sekarang janji yahh Dady bakalan ajak kita liburan"

"Iya sayang kita bakalan liburan,memangnya Ben mau kemana"

Kami berdua sedang duduk diatas sofa ruang keluarga,sebelum aku datang sepertinya Ben sedang belajar sendirian terbukti dimeja ruang keluarga banyak sekali buku dan pensil

"Ben pasti maunya kelaut"

Sebelum Ben menjawab sudah kaila yang menjawab,dia datang sambil membawakan susu untuk Ben dan teh untukku,lalu kaila menyimpan nampan itu dimeja yang penuh dengan buku dan pensil,dia bergabung duduk di sebelahku dan memeluk tanganku dengan erat

"Iya heheh..... Mami kok bisa tau"

"Yahhh.... Bisalah setiap Ben ngegambar pasti gambar laut"

"Hehehe.... Abisnya udah lama Ben GK pergi kelaut"

Kami mengobrol cukup lama dan seru karna Ben menciptakan suasana yang menyenangkan,setelah beberapa saat mengobrol dan membicarakan tempat liburan akhirnya Ben tertidur dan diantarkan ke kamarnya,aku pun berjalan kearah tempat tidur dan membaringkan tubuhku karna lelah,seharian ini aku sama sekali tidak beristirahat dan sibuk dengan pekerjaan yang menumpuk

Ceklek.......

"Ganti bajunya mass"

"Iya"

Aku bangun dan melepas jass dan dasiku,dibantu oleh kaila,setelah atasanku sudah lepas semua kaila menyerahkan baju tidur padaku,Alus berjalan kearah kamar mandi untuk berganti pakaian,setelah beberapa saat dikamar mandi aku keluar dan melihat kaila sudah berbaring diatas kasur sambil memegang hpku,aku bisa menebak bahwa dia sedang memeriksa hpku,dulu dia tidak pernah melakukan hal ini tapi mungkin sekarang berbeda,seluruh hal pribadiku selalu dia periksa tanpa ada yang terlewatkan,komputer,hp dan data-data kegiatanku,dia harus tau semua

Aku berjalan kearah kasur dan membaringkan tubuhku,kaila lalu meletakan hpnya dan berbalik kearah ku,langsung memeluk tubuhku dan menempelkan wajahnya pada dadaku,aku ingat siapa yang suka tertidur diposisi seperti ini dulu,dan aku merindukan bau tubuhnya yang Sangat harum

Aku membalas pelukan kaila dan menutup mata ku

Aku harap suatu hari kami bisa bertemu kembali,dan sungguh aku ingin meminta maap padanya

Maapkan aku

*******

~pov end bible~

Vote dan komen 💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Vote dan komen 💙

i love you (biblebuild ) Seasen 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang