-build-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Builddd......builddd...."
"Iya bi ada apa?"
Aku segera berlari masuk kedalam rumah kayu sederhana dan menuju bibiku yang terus memanggilku dari dapur,sedangkan aku tadi sedang sibuk mengupas kelapa untuk mendapatkan air kelapanya dan dijual ke pasar
"Bisa tolong antarkan ini kepenginapan yang diujung? Nenek kiyo tadi berpesan untuk memberikan kue kepada mereka"
"Siap bi"
Segera mengambil nampan yang sudah diisi penuh oleh kue-kue kecil,aku segera berjalan keluar rumah untuk segera mengantarkan kue kue ini pada orang-orang yang menginap di penginapan yang tidak jauh dari rumah yang sekarang ku tinggali,sudah sepuluh tahun berlalu dan kehidupanku masih susah susah saja,terlepas dari kehidupan masa lalu yang memang salah,kini aku berusaha memperbaiki diri dengan hidup sederhana dan kembali kekeliarga yang membesarkan ku dulu,aku sangat beruntung kalau mereka masih menerimaku dengan sangat baik
"Nak build mau pergi kemana ?"
"Eh nenek,aku mau nganter kue kue ini keperumahan yang diujung"
"Owhh,hati-hati jalan kesitu sedikit bahaya,soalnya banyak batu yang tajem tajem,kamu harus hati-hati yah"
"Siap nek,aku berangkat dulu yah"
"Iya"
Aku berjalan dengan sedikit cepat,benar kata nenek Abba kalau jalan yang menuju perumahan yang diujung pantai sedikit curam karna perumahan itu terlalu dekat dengan pantai dan banyak terumbu karang yang besar besar,aku harus lebih berhati-hati agar tidak terjatuh
Setelah berjalan beberapa saat dengan penuh hati-hati aku bisa melihat para orang kaya yang sedang berfoto ria didepan perumahan,mereka terlihat begitu modis dengan penampilan yang sangat mewah,walaupun baju yang mereka kenakan itu terlihat biasa saja pasti harganya sangat mahal,aku sangat ingin sekali membelikan sesuatu untuk keluarga bibi karna mereka masih menerimaku,padahal dulu aku lari dari rumah bibi
Tapi syukurlah bibi tidak marah
"Permisi tuan,ini kue yang anda pesan"
Aku menunduk,dan laki-laki yang mungkin seumuranku mengangguk dan menunjuk meja yang tidak jauh dari mereka,aku tau kalau mereka menyuruhku untuk menari nampan itu disana,aku segera bergegas menaro nampan dan menunduk kembali
"Permisi tuan"
Dan aku sedikit berlari,tapi aku harus hati-hati juga takut terkelincir oleh pasir
Aku berjalan kembali menuju rumah untuk menyelesaikan apa yang tadi aku kerjakan,aku harus segera mengupas semua kelapa dan mengambil airnya karna aku harus menjualnya segera dipasar,sudah ada yang memesan tapi aku melebihkan sedikit agar nanti mungkin ada pembeli lain yang membeli air kelapanya
Tapi saat aku berjalan seketika langkahku terhenti karna melihat punggung seseorang yang kukenal,aku tersenyum dan memanggil namanya,kami cukup dekat sebagai teman