Sepertinya ada keributan didalam rumah tangga keluarga Bible melihat para pelayan sangat tidak berani mendekat untuk membereskan barang-barang yang sudah tergeletak dilantai bahkan sudah ada pecahan kaca dan juga beling dilantai
Tapi pasangan suami istri itu sama sekali tidak peduli dengan kekacauan yang mereka buat dan lebih memilih untuk saling mengungkapkan isi hati mereka dengan berteriak satu sama lain nya
"Kenapa kau sama sekali tidak mengerti!"
"Aku tidak mengerti? Kau yang tidak mengerti mass! Kenapa selalu aku yang harus mengalah setiap kali kau melakukan kesalahan dan bahkan kau selingkuh dari ku aku tetap menerima mu dan memaafkan mu"
"Kenapa kau terus membicarakan hal konyol dimasa lalu? Kau hanya mengungkit-ungkit masalah lama yang seharus kau lupakan,kau lihat sendiri kan aku sudah berubah,bahkan semua hal yang seharusnya pribadi untuk ku aku membagi nya dengan mu"
"Tapi memang harus begitu bukan? Agar aku tidak curiga padamu!"
"Apa maksud mu? Kau menuduh ku kalau aku selingkuh?"
Keduanya terus berteriak saling menyalahkan satu sama lainya,bahkan mereka tidak sadar bahwa anak mereka ternyata dari tadi menonton mereka bertengkar,Ben berdiri dengan tass sekolah dipunggungnya,dirinya tanpa sangat syok melihat kedua orang tuanya saling berteriak dengan kata-kata yang kasar
"Tuan,nyonya,tuan muda sudah pulang"
Mendengar suara bibi Choi keduanya segera berhenti berteriak dan berbalik untuk menatap Ben yang diam kaku menatap dengan pandangan shyok pada keduanya
Bible segera berdehem untuk menghilangkan kecanggungan,dirinya berjalan menjauh dari kaila dan menghampiri Ben,dirinya berjongkok dan mengusap dengan lembut rambut Ben
"Istirahat yah dikamar"
Setelah mengatakan itu dirinya kembali berdiri dan berjalan menuju pintu keluar,sepertinya Bible akan menenangkan dirinya sendiri diluar Sanah dari pada tetap dirumah malah akan membuat situasi semakin buruk,dirinya tidak ingat bagaimana bisa dirinya bertengkar dengan kaila kejadian nya begitu cepat membuat kepala Bible sangat pusing
"Tuan,anda mau kemana?"
"Saya akan kekantor sebentar"
"Baik pak,hati-hati dijalan"
"Ya"
Bible memasuki mobilnya dan dirinya segera menyalakan mesin,Bible segera melajukan mobil nya kearah gerbang yang sudah terbuka dengan sangat lebar,dirinya melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh meninggalkan rumah mewah nya
_
"Mom baik-baik saja?"
Anak kecil itu menatap dengan cemas kearah sang momy yang sedang terisak pelan didalam kamar kedua orang tua nya,setelah kepergian sang suami kaila segera berlari kearah tangga dan masuk kedalam kamarnya untuk menangis didalam nya,Ben sebagai anak yang sangat menyayangi kedua orang tua nya tentu merasa sedih jika keduanya bertengkar
Dirinya tidak mau kalau keduanya memilih untuk berpisah,Ben berjalan masuk kedalam dan menyentuh lutut sang momy yang tampak bergetar,momy nya itu duduk diatas kasur dengan wajah yang menunduk dan juga bibir nya yang terus terisak,mata nya pun sudah terlihat sangat merah
Ben jadi ingin menangis melihat sang momy seperti ini,wanita yang paling Ben cintai
"Mom"
"Momy baik-baik saja Ben,pergilah"
"Tapi-"
"Pergi"
Ceklek...
"Tuan muda,ini waktunya anda makan cemilan"
