bab 9

432 34 7
                                    

-bible-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pria brengsek ! Pria sialan itu ! Aku ingin membunuhnya sekarang juga dia benar-benar mencari ribut denganku! Aaggkkk sialan brengsekkk!!! Kenapa liburan ini rasanya begitu pahit ? Padahal seharusnya perasaan menyenangkan muncul,ini bahkan belum satu hari dan banyak kejadian yang kurang menyenangkan. Aku melempar hpku kekasur berjalan menuju pintu dan pergi meninggalkan kamar menuju lantai bawah untuk menemui istri dan anak ku,mungkin aku terlalu banyak pikiran dan terlalu memikirkan tentang build,seharusnya aku sudah melupakannya sedari dulu tapi kenapa muka nya selalu muncul dimimpiku ? Dan sekarang malah semakin parah! Bukan dimimpi tapi didunia nyata! Aggkkk...... Aku benar-benar sial...

Build tidak bermaksud untuk balas dendam kan? Dia muncul bersama Vegas,apakah build merayu Vegas selama Vegas liburan dipulau ini? Jika memang benar dia memang pria murahan! Benar - benar seorang jalang yang murah! Build menerimaku karna aku memberikan beberapa uang padanya dan kata-kata manis,aku tidak percaya jika dia melakukan hal seperti ini pada Vegas,ternyata pilihan pria build selalu tepat!

Vegas cukup kaya dan aku yakin build menggunakan Vegas untuk membalas ku! Awas saja build jika memang benar perkiraanku tidak salah aku benar-benar akan menghancurkan hidupmu !

"Mass kamu ini kenapa sih!"

Kaila langsung saja berteriak setelah melihat ku turun dari tangga,aku hanya mendengus dan berjalan menuju Ben yang duduk dilantai,Ben tampak asik bergambar dengan imajinasinya yang luas,aku duduk disebelahnya dan menatap kertas yang sedang dia gambar sesuatu

"Ben ngegambar apa?"

"Ini Dady,ini momy dan ini Ben"

Ben menunjuk gambar seperti seseorang tapi tidak jelas dan dia tampak sangat bersemangat menjelaskan isi dari apa yang sedang dia gambar,aku hanya mendengarkan dengan tenang sambil memerhatikan isi dari kertas itu

"Mass"

Kaila datang dan duduk disebelahku,aku Hany menatapnya tidak membalasnya

"Ayo kita pergi keluar berkeliling"

Aku hanya mengangguk,sebagai jawaban kami berjalan keluar dari perumahan melihat sekeliling yang tampak sepi dan suasana yang tampak sejuk,aku suka suasana seperti ini tenang dan tidak ada keramaian yang mengangguk ku,kami berhenti disebuah pohon besar dan sejuk,kaila dan Ben menduduki batang pohon sedangkan aku berdiri dan melihat sekitar

"Aku akan berkeliling kesanah"

Aku menunjuk kearah pedesaan,kaila hanya mengangguk lalu aku berjalan sendirian

"Jangan lama-lama yahhh"

Aku hanya mengangguk sebagai jawaban lalu aku kembali berjalan meninggalkan kaila dan Ben yang sedang sibuk melihat kearah laut,aku terus berjalan sampai tidak sadar sudah masuk kepemukiman warga dan melihat sekeliling yang tampak sibuk dengan kegiatanya masing-masing banyak anak-anak seumuran Ben yang sibuk bermain,Tampa sadar aku tersenyum kecil melihat itu karna jarang sekali aku melihat ini

Tukkk......

Aku melihat kearah kakiku yang terdapat bola

"Astaga,maap paman kami tidak sengaja menendang bolanya kearah paman"

Seorang anak perempuan seumuran Ben menunduk,wajahnya lucu sekali dia sangat cantik dan manis dan lihat rambut panjangnya yang tertiup angin cantik sekali

Aku menunduk dan mengambil bola itu,menatap anak perempuan yang terus menunduk kearah pasir

Aku tersenyum

"Hey tidak apa-apa ini ambil bolanya"

Gadis itu tersenyum melihatku,lucu sekali jika dia sudah besar pasti sangat cantik nantinya

"Siapa namamu"

"Venice!"

"Nama yang cantik seperti orangnya"

Anak itu terlihat tersipu menunduk lagi

"Terimakasih paman"

Aku mengusap rambutnya dengan lembut dia terus tersenyum kearahku

"Aku baru melihat paman disini,apakah paman orang kota yang sedang berlibur disini?"

"Iya,berlibur dengan keluarga,nanti aku akan ajak anak paman menemui Venice agar dia punya teman"

Gadis itu terlihat begitu senang, benar-benar lucu mirip seperti Ben

"Waahhh terimakasih paman,nanti akan ku kenalkan pada teman-temanku juga mereka juga baik,pasti senang bisa mendapatkan teman baru"

"Tapi dia agak pemalu tolong jaga dia yahhh,besok paman kenalin kekamu,biasanya kalian main dimana?"

"Disanah paman"

Tangannya yang kecil menunjuk ke lapangan yang terisi beberapa anak-anak kecil yang sibuk bermain dengan tawa,aku tersenyum pasti akan menyenangkan jika Ben bisa bergaul dengan mereka,mengingat Ben sangat sulit sekali bergaul dengan orang baru dan dia begitu sulit mendapatkan seorang teman

"Baiklah,besok paman kesanah"

"Janji yah paman"

"Janji"

Aku tersenyum menatapnya dia benar-benar anak yang manis,orang tuanya pasti mendidiknya dengan baik

"Venice apa yang kau lakukan cepat bawa bolanya kesini!"

"Iya sebentar"

Venice berbalik kearah temanya yang memanggilnya lalu kembali berbalik kearahku

"Kalau begitu saya permisi paman,besok aku tunggu"

Aku mengangguk,dia berlalu pergi meninggalkanku menuju teman-temanya yang sudah menunggunya,aku juga tidak langsung pergi,masih melihat kearahnya yang sibuk bermain bola dengan anak-anak lain,senangnya bisa melihat pemandangan seperti ini

Perasaan kesalku sudah hilang,aku mendekat kearah lapang dan memerhatikan gadis itu yang berjalan kearah sisi lapang,sepertinya gadis itu dipanggil oleh seseorang,tapi.....

Aku benar-benar terkejut,itu??? Anak itu menghampiri?

"Build!"

************

~pov end bible~

Vote dan komen 💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Vote dan komen 💙

i love you (biblebuild ) Seasen 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang