Build terdiam memandang kearah laut dengan pandangan kosong,dirinya duduk terdiam dengan mata yang pokus menatap kearah air laut,sekarang sudah pukul 16.50,waktu sore hari dan dipantai sangat ramai oleh para pengunjung,maklum saja karna diwaktu sore hari adalah dimana keindahan pantai yang sebenarnya,menikmati pemandangan matahari tenggelamBuild duduk dibebatuan tinggi dengan memakai kaos dan juga celana pendek,dirinya terlihat tenang walaupun angin laut berhembus dengan besar dirinya sama sekali tidak merasa dingin
Sangat ramai didepan Sanah sangat ramai oleh orang-orang yang berpakaian tebal dan juga berpose untuk berfoto menggunakan ponsel mereka atau kamera Untuk mengabadikan momen
"Kakak"
Build tersentak dan menunduk kebawah untuk melihat siapa yang memanggilnya,itu Venice memanggil build dari bawah
"Kak kenapa diatas? Ayo turun ini sudah sore kakak tidak kedinginan?"
Build tersenyum tipis setidaknya Venice menyadari bahwa build belum pulang kerumah padahal build selalu berada dirumah dan tidak pernah diluar terlalu lama
Build turun dan berdiri didepan Venice dirinya tersenyum tapi Venice bisa merasakan bahwa kakaknya ini sedang sedih terlihat dari tatapan nya yang kosong
"Kakak baik-baik saja?"
"Tentu,ayo kita pulang"
"Baik"
Venice menggandeng tangan build mereka berdua berjalan bersama untuk sampai dirumah
Langit sudah berubah warna menjadi oranye dan sepertinya matahari pun sudah akan tenggelam,terlihat dari turis-turis yang berlarian menuju pantai
Venice mendongak matanya memerhatikan sang kakak yang hanya diam dan pandangan lurus kedepan terlihat seperti orang yang melamun,Venice tau bahwa kakaknya ini pasti sedang dalam masalah dirinya sangat ingin menghibur build tapi bingung,apa yang harus dia lakukan untuk menghibur kakaknya? Dan juga apa masalah build?
Lama berdiam diri akhirnya Venice memberanikan diri mengguncang lengan build dan tersenyum manis ketika build menatap kearahnya
"Ada apa?"
"Sebentar lagi sampai rumah"
Venice tersenyum lebar dengan mata yang pokus menatap kearah wajah build,berharap bahwa kakaknya tersenyum walaupun hanya sebentar,build mengedipkan matanya beberapa kali sampai bibirnya tersenyum,melihat hal itu Venice semakin tersenyum lebar
"Iya"
_
"Syukurlah kamu sudah pulang biu"
Build yang akan berjalan kearah kamar mandi terhenti karna bibinya memanggil,sepertinya bibi baru saja selesai membuat sesuatu terlihat dari bibi yang memakai celemek dan celemeknya pun sedikit kotor
"Ada apa bi?"
"Dimana Venice?"
"Sedang bersama Bagas diteras depan"
"Astaga hari sudah malam kenapa mereka masih diluar"
Build menggeleng pelan,setelah pulang dari panti bersama Venice anak itu langsung menghampiri sang kakak setelah melihat jones yang sedang sibuk mengurus sesuatu diteras depan rumah,anak itu dengan semangat menghampiri jones dan build yang tak ambil pusing segera masuk kedalam rumah
"Aahh sudahlah,owhh yah boleh minta tolong?"
"Kenapa bi?"
"Ini ada pesanan makan malam"
"Siapa?"
"Itu si pendatang baru,yang perumahan nya ada diujung Deket pantai"
Build terdiam dan mengepalkan tanganya,dirinya tau siapa yang dimaksud bibi nya itu,keluarga Bible apa Bible sengaja memesan makan malam pada bibinya? Padahal dipulau ini bukan hanya bibi nya yang berjualan makanan tapi hampir seluruh warga dipulau ini berjualan makanan has masakan mereka