"We need to take space in our marriage, aku rasa hubungan ini udah nggak sehat."
"Nggak sehat gimana maksud kamu?"
"Kamu masih nanya, Ra?"
"Iya. Makanya kasih tau aku dimana letak nggak sehatnya?"
"Ini, kamu dengan pendirian kamu yang selalu menganggap kita baik-baik aja sedangkan kenyataannya kita bahkan udah nggak bisa ngobrol dengan tenang tanpa harus memulai perdebatan."
"Perdebatan apa sih maksud kamu? Kamu yang aneh, setiap aku nanya atau jawab dianggapnya ngajak kamu debat."
"Fine, kalau menurut kamu ini bukan perdebatan. Ini cuma kamu yang nggak mau mendengar apapun perkataan aku–"
"Aku dengerin kamu, Gamaliel."
"–dan selalu berakhir kamu marah-marah dengan semua spekulasi yang ada di kepala kamu sendiri tanpa mengonfirmasi apapun ke aku."
"Udah berapa tahun sih kamu hidup sama aku? Sampai cara bicaraku aja kamu nggak paham. We've been together for fucking thirteen years!"
"Yes, I don't know you. Liora yang aku kenal, will never use that word. I warn you, Liora."
"Terus kamu maunya aku kayak gimana? Diem aja pas kamu business trip bareng Dyandra selama lima hari dan sekarang kamu mau pergi lagi?"
"Kamu mulai lagi. I told you, it's not only me and her. Aku pergi bareng yang lain, termasuk sama Papa. I take that space now, aku tidur di apartemen aja."
"Apaan sih, Gam!"
"We need this, Liora. Sebelum semuanya jadi semakin parah. And only for your information, aku nggak ikut business meeting besok."
Klek.
"Papa nggak jadi ke Singapore?"
Kata orang, tahun ke-7 pernikahan adalah tahun paling rentan. Liora tidak pernah mempercayainya karena menurutnya itu semua hanya mitos.
Tapi seperti diguyur hujan badai, malam ini Liora menemukan dirinya menangis di kamar tidurnya sendirian. Beberapa menit yang lalu, ia tidak menahan Gamaliel untuk tidak pergi dari rumah.
Bagi Liora, Gamaliel adalah hidupnya.
Berpacaran selama enam tahun sejak kelas dua SMA, sampai akhirnya menikah sesaat setelah mereka lulus kuliah, membuat Liora hanya memiliki Gamaliel dihidupnya.
Bagi Liora, Gamaliel adalah satu-satunya hal yang bisa ia andalkan.
Tapi malam ini, laki-laki itu meninggalkannya sendirian dengan pertengkaran mereka yang belum mereda.
"Mama nangis?"
Liora menolak menatap mata sang buah hati, ia mengeratkan pelukannya sembari me-nina-bobo-kan Darra.
"Nggak kok, Mama lagi pilek aja. Besok Darra main sama Kakak Nola dulu ya. Biar nggak ketularan Mama."
Gadis kecil itu mengangguk pelan dalam pelukan sang ibu,
"Papa kerja?"
Dengan suara tercekat Liora menjawab, "Iya, Papa kerja kayak biasa ya. Nggak lama kok."
......
Sebagai manusia, dasarnya kita banyak mengharapkan sesuatu hal yang baik. Tidak menutup kemungkinan kita juga menyadari kalau tidak semua harapan baik bisa selalu terpenuhi.
Banyak dari kita menganggap, saling mengenal seumur hidup akan menjadikan suatu hubungan bisa (selalu) berjalan dengan baik. Tapi, itu hanya anggap –atau lebih tepatnya, harapan belaka, kan?
Gamaliel dan Liora adalah nama yang selalu bersanding sejak mereka berada di kelas yang sama di tahun pertama sekolah menengah pertama. Dipilih menjadi ketua dan wakil ketua kelas, saling berlomba menjadi juara kelas, dan berakhir saling jatuh cinta.
Kisah yang menurut sebagian orang adalah kisah manis yang keluar dari sebuah novel romantis.
Setelah menikah, Liora dibawa oleh Gamaliel untuk ikut laki-laki itu mengejar gelar master di US.
Living abroad together with the love of their lives, it was just the two of them before Darra's presence. Everything seemed so perfect, it made them question what they did in their previous life.
But nothing lasts forever, right?
......
But who doesn't want it to last forever?
Termasuk Gamaliel dan Liora.
But again, man plans and God decides.
Satu tahun terakhir, mendekati ulang tahun pernikahan mereka yang ke-7 rasanya semua bergerak naik dan turun secara cepat, sangat cepat, terlalu cepat.
Perasaan senang yang menggebu-gebu ternyata membawa mereka kepada jarak yang tidak pernah mereka pikir akan ada diantara mereka.
Tentang duka yang mereka kira akan mereka lalui bersama, nyatanya mempertebal garis jarak di antara keduanya.
They both suffer, but no one saves them.
KAMU SEDANG MEMBACA
7-Year Itch [COMPLETED]
NouvellesMendekati ulang tahun pernikahan ke-7, Gamaliel semakin menyadari kalau obrolannya dengan Liora bukan lagi obrolan biasa melainkan obrolan yang akan selalu berakhir menjadi perdebatan, hal ini menjadikan Gamaliel mengambil sedikit jarak agar mereka...