Liora kembali terbangun ditengah malam, rasa lembab di dada kirinya mengganggu tidurnya. Ia melepaskan piyama tidur, mengambil breastpump yang selalu tersedia di meja tidur. Rasa nyeri di dadanya semakin terasa sesaat setelah alat yang menempel di dadanya itu menyala.
Ia menoleh ke sisi kanan tempat tidur, kosong.
Gamaliel sudah kembali ke Jepang beberapa hari lalu dan harus menatap disana selama satu minggu penuh. Tidak ada yang bisa menggantikan kehadirannya kali ini, padahal Liora baru saja kembali ke rumah.
Liora masih sendirian di rumah, ia belum bisa bertemu langsung dengan Darra. Ibu mertua dan Mamanya secara bergantian mengunjunginya, karena Liora menolak ditemani siapapun.
Liora tidak pernah siap dengan duka.
Liora will never understand how she could make peace with the experience of the 'normal' post-birth symptoms, while she couldn't even hold her baby.
Pagi, siang, sore, dan bahkan tengah malam Liora selalu diharuskan melakukan pompa ASI. Air susu yang terus keluar tanpa Liora tau untuk siapa. Perasaan nyeri di dadanya yang bahkan tidak terbayar dengan melihat buah hatinya dalam pelukannya.
Sembari menunggu ASI-nya selesai, Liora meraih ponselnya yang sejak sore tadi ia matikan.
Beberapa pesan dari Gamaliel masuk, perempuan itu membalas pesan itu. Mengabari kalau dirinya baik-baik saja dan lupa mengisi daya ponselnya sejak sore tadi.
Jemarinya menari diatas layar, sudah lama sejak terakhir kali ia membuka sosial medianya. Liora dan Gamaliel memang tidak terlalu aktif bermain sosial media, post Instagram terakhir Liora adalah foto keluarga kecil mereka saat menaiki Bernina Express menuju St. Moritz beberapa bulan lalu. Terlihat sangat bahagia dengan pipi Darra yang memerah karena cuaca dingin.
Liora really want to meet her little bestfriend, Darra. She misses her so much, padahal sore tadi ia sudah menelepon gadis kecilnya itu.
Liora beralih menuju explore Instagram-nya, menjadi penasaran dengan perkembangan brand yang minggu lalu sudah pre-launching di Indonesia. Ia mengetik nama brand tersebut di search bar, lalu menuju laman Instagram yang langsung memunculkan foto beberapa artis yang hadir dalam acara pre-launching itu.
Jemarinya berhenti pada satu foto yang menarik perhatiannya, seorang artis yang cukup asing di mata Liora namun spot foto dari artis tersebut bukanlah spot foto dari acara yang diselenggarakan di Jakarta.
Dyandra, namanya.
Liora beralih menuju laman Instagram artis itu, ternyata artis pendatang baru. Sepertinya usianya masih muda dan sudah berhasil berpartisipasi di film yang menembus box office Indonesia.
Alis perempuan itu mengerut. saat melihat sebuah foto yang perempuan itu unggah bulan lalu. Sebenarnya hanya sebuah foto fine dining, makanan mewah dan segelas wine. Namun ada satu hal yang menarik perhatiannya, sebuah tangan yang berada di seberang perempuan itu, yang Liora yakini adalah tangan Gamaliel karena di pergelangan tangannya melingkar jam tangan yang biasa dikenakan oleh suaminya.
"dinner dinner♥️"
Caption singkat yang membuat kolom komentar perempuan itu ramai diserbu penggemarnya yang mempertanyakan siapa laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
7-Year Itch [COMPLETED]
Storie breviMendekati ulang tahun pernikahan ke-7, Gamaliel semakin menyadari kalau obrolannya dengan Liora bukan lagi obrolan biasa melainkan obrolan yang akan selalu berakhir menjadi perdebatan, hal ini menjadikan Gamaliel mengambil sedikit jarak agar mereka...