Amnesia ??

1K 82 5
                                    

Hay
Aing nulis ini sambil dengerin
Lagu car's outside berulang kali
Happy reading (・∀・)





→_→SEVEEN BARUDAK HALU←_←







Semenjak kejadian 2 hari lalu kini Jero lebih sering mengurung diri ke kamar, keluar kamar hanya untuk berangkat ke sekolah, makan, minum.

Hal tersebut membuat yang lainnya khawatir pada nya.

Drrtt

Haikal yg lagi goloran di kasur seketika terbangun ketika mendapat panggilan suara dari bian.

"Ngapa bang?" Tanya Ciko yang lagi nonton Drakor di laptop nya

"Bian, tumben bener nelpon gue" katanya, Haikal pun mengangkat panggilan suara itu

"Halo?"

"Buru ke RS.gamon kamar 09.."

Haikal terdiam rada ngelag dia tuh, ini kok kaya suara cewe?, Perasaan bian jomblo deh. Apa jangan jangan bian udah punya doi diem diem?!

"Ini sape sih?"

"Gak ada waktu ngejelasin, intinya bian kecelakaan" kata cewe di sebrang sana,

Haikal membeku saat mendengar info tersebut, "Hah?!! Serius?? Lo gak ngeprangk gue kan?!!"

"Lo cerewet bgt sumpah, buru ke sini!"

"Oke gue otw"

Ciko menatap bingung ke arah Haikal, melihat ekspresi tak menyenangkan dari sang matahari membuatnya menerka' apa yang telah terjadi?.

"Kenapa bang?" Ciko

"Bian kecelakaan, dia sekarang lagi di rawat di RS.gamon, Lo kasih tau yang lain, biar gue kasih tau Abi sama bang mahen" ucap Haikal serius

Ciko tanpa banyak tanya langsung bergegas memberi tau yang lain,








RS.gamon kamar 09

6 Barudak halu telah sampai di depan kamar pasien yg di tempati bian, 09

Saat mereka sampai, terdapat 2 orang gadis yg menunggu di luar kamar itu,

"kalian siapa?" Bingung jivan

"gue yang bawa bian ke kesini" kata salah seorang gadis berambut pendek

6 Barudak halu menatap gadis itu menuntut, meminta kejelasan akan kejadian tidak mengenakkan ini

Gadis itu mengerti
"Gue bakal cerita."


Flashback

Gadis yang di ketahui bernama kayara tengah duduk di bawah pohon, di suatu taman, gadis itu sibuk membaca buku novel nya hingga tak begitu peduli akan sekitar.

"Balikin cincin gue!" Bentak seseorang
Kayara yang tertarik menurunkan buku novelnya, saat menghadap ke depan terlihat 2 orang lelaki dan 1 orang perempuan.

7 Barudak HaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang