Move On

463 41 6
                                    

31 Des 2013/01 Jan 2014

"Saehae bog manh-i bad-euseyo (Happy New Year).." para anggota 2pm kembali memberi ucapan selamat satu sama lain di ruang ganti. Mereka baru saja merayakannya bersama di acara akhir tahun. Mereka merupakan salah satu bintang tamu di MBC Gayo Daejejeon, acara andalan KPop Idol tersohor untuk memeriahkan pergantian tahun.

Meski tampak begitu bersemangat saat tampil di atas panggung, Junho menampakkan mimik sedikit murung di balik panggung. "Kau sedang sakit kah? Atau sedang lelah?" tanya Wooyoung sembari melepas kancing kemejanya. Junho hanya tersenyum tipis dan menggeleng kecil kepalanya. Dalam hatinya ia memang sedikit bersedih. Dia acara besar seperti ini, biasanya ia dapat mencuri pandang pujaan hatinya. Sayang seribu sayang, hari ini Yoona tak dapat dapat bergabung karena ia harus menghadiri acara KBS Drama Awards. Tak apalah, ia turut senang mendengar kabar bahwa pujaan hatinya berhasil menyabet 2 piala di sana.

"Hah, apa ini? Heol.. daebak.. (wah, hebat)..." Chansung memekik keras dan tak dapat menyembunyikan rasa terkejutnya. Matanya membelalak melihat ke arah ponselnya dan mulutnya mengaga lebar. Beberapa detik kemudian ia menepuk-nepuk dadanya dan berakting sedih. "Huhuhu.. hatiku retak".

"Ada apa??" Hey, cepat beri tahu.." semua anggota dengan cepat menghujani Chansung dengan tanda tanya. Taecyeon yang tak sabaran segera merebut ponsel dari genggaman Chansung. "Wah, benar-benar gila.. jadi yang mereka katakan di Strong Heart waktu itu bukan candaan? Seung Gi Sunbaemim (sebutan untuk senior *yang lebih dahulu debut) memang lelaki tangguh. Dia benar-benar berhasil mendapatkan Yoona setelah mengejarnya terang-terangan selama bertahun-tahun. Kalau aku jadi Yoona, aku juga akan jatuh hati padanya sih. Laki-laki lain terlalu pengecut bukan haha.." Taecyeon berkomentar panjang lebar dan diakhiri tawa sarkastik.

Hati Junho serasa tersambung dua kali. Air matanya hampir tak terbendung lagi. Pengecut? Yah, mungkin ia memang pengecut. Apa yang ia lakukan setelah mengetahui hati Yoona yang terpecah belah tahun lalu. Diam. Ya, ia tak berani bergerak bukan? Punya hak apa dia untuk marah dan bersedih? Menawarkan lem saja tidak, apalagi membantu melebur dan membentuk kembali pecahan kaca itu. Junho merasa marah dan kecewa pada dirinya sendiri. Tapi tak dipungkiri, ia merasa sedikit lega juga. Dengan berita 'bahagia' ini, setidaknya ia tahu bahwa luka lama di hati Yoona telah perlahan terobati. Ia membuka ponselnya. Memeriksa dengan mata kepalanya sendiri. Mengetik kata-kata yang menyiksa batinnya di mesin pencarian.

[Breaking] Lee Seung Gi & YoonA are dating!

Headline yang dicetak tebal dan besar itu benar-benar menghujam jantungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Headline yang dicetak tebal dan besar itu benar-benar menghujam jantungnya. Sudah dikonfirmasi bahwa hatinya kini dalam keadaan sekarat. Hatinya tak dapat berbohong lagi. Mau sekeras apa Ia mencoba meyakinkan diri sendiri. Nyatanya, ia memang tidak baik-baik saja. Ia menggulir layar HPnya sampai ke paling bawah. Menyimak satu demi satu kata-kata tajam itu bak pisau yang baru diasah.

[Pasangan selebriti lainnya telah muncul di awal tahun baru ini karena 'Dispatch' baru saja merilis laporan eksklusif mereka, mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mengabadikan Lee Seung Gi dan YoonA Girls' Generation menikmati beberapa kencan!

Foto-foto yang mereka rilis berasal dari tanggal 8 Oktober 2013 ketika Lee Seung Gi kembali dari konsernya di Jepang. Menurut media tersebut, setelah pulang dari Jepang, penyanyi tersebut terlihat menuju apartemen di Samsungdong, di mana dia menjemput YoonA. Keduanya kemudian pergi ke daerah Sungai Han di mana mereka menikmati kencan selama satu jam. Seung Gi kemudian mengantar idola perempuan tersebut pulang, dan kabarnya dia terlihat membawa tas belanja berisi hadiah yang Seung Gi beli untuknya di Jepang.

Dikatakan bahwa keduanya mulai berkencan satu sama lain pada bulan September dan telah berkecan selama 4 bulan hingga sekarang, menjalani hubungan secara sangat rahasia.

Selain kencan ini, laporan dari 'Dispatch' menyebutkan bahwa mereka telah melihat kedua orang ini bersama pada tanggal 13, 22 Oktober, serta beberapa kali pada bulan November].

Tanpa Junho sadari, ujung matanya mulai basah. Kelenjar lakrimalisnya tak kuat lagi menahan rasa sedih itu. Air matanya merambas begitu saja meski mulutnya tak bersuara. Ia buru-buru meninggalkan tempat dan pergi ke kamar kecil. Menenangkan diri di toilet memang keputusan yang paling tepat di tempat ramai itu. Ia mencoba mencerna semuanya dan menjernihkan kepala.

Junho menarik napas dalam-dalam kemudian mengelanya secara perlahan. Dadanya kini mulai longgar. Napasnya sudah terdengar teratur. Ia memejamkan matanya dan mengangguk kecil. Yap. Ini benar-benar garis batasnya. Ia sudah berjanji untuk move on dan fokus pada dirinya sendiri sejak rumor kencan Yoona dengan Kim Hee Seong. Nyatanya itu tidak benar-benar dia lakukan. Hatinya tetap saja terpatri di sini. Anehnya, meski ini merupakan kali kedua Junho mendengar berita demikian, ia tetap merasa sakit hati. Justru berita ini lebih membuatnya sakit.

Rasanya seperti tertohok hingga ke Ulu hati. Mungkin, karena ia sadar bahwa Lee Seung Gi memang berhak mendapatkan Yoona. Ia mengakui bahwa dalam hal effort, ia kalah telak. Ia benci mengakui hal ini, tapi ia sadar bahwa mungkin Seunggi merupakan laki-laki baik yang dikirim Tuhan untuk mengobati luka pujaan hatinya. Kali ini, ia merasa benar-benar kalah. Seperti dipaksa untuk mundur dan sadar diri. Ia tak merasa akan ada kesempatan lagi untuknya. Yah, inilah waktunya. Waktu yang tepat untuk benar-benar melaju lagi. Menepati janjinya untuk berfokus pada diri sendiri. "Junho, It's your time to water your potensial, so you can grow and bloom to be the best version of your self", gumamnya pada diri sendiri.

Junho telah memutuskan bahwa jika ia bertemu seseorang yang membuatnya merasa nyaman dan bertemu dengan orang itu setidaknya tiga kali, maka ia akan bergerak apa pun yang terjadi. Siapapun orang itu. Lagipula, jika ia bertemu seseorang seperti itu tiga kali atau lebih, maka itu adalah takdir, bukan? Yap, tekadnya sudah bulat. Saatnya move on.

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang