Awal Baru

564 44 3
                                    

Masa muda itu telah berakhir. Begitu katanya jika laki-laki asal Korea Selatan melakukan kewajiban militernya. Seperti terlahir kembali. Seperti itu agaknya yang dirasakan banyak orang setelah keluar dari wamil. Memasuki babak baru, pendewasaan yang sesungguhnya. Realitanya, itu jugalah yang dirasakan oleh Junho. Laki-laki tengil yang lekat dengan citra imut itu menjelma menjadi sosok pria tampan yang gagah dengan pemikiran yang matang. Tak hanya fitur wajah dan badannya yang berubah, wamil ternyata juga mengubah pola pikir Junho sedikit.

Lelaki 31 tahun itu merasa lebih santai dibanding dahulu. Ia juga membahas hal ini dalam majalah Esquire. Daripada terburu-buru, sulit, dan stres, Junho kinj ingin melakukan semuanya dengan mantap. Sifat perfeksionisnya sekarang juga sudah cukup berkurang daripada dahulu. Begitu pula dengan cinta, ketika ia merasa belum sempurna, ia juga tak akan berani mengejar sosok yang menurutnya sempurna untuk dirinya. Di masa lalu, ia merasa kelelahan dengan kepribadiannya sendiri. Namun, sekarang Junho pikir tak apa-apa untuk tidak menjadi sempurna. Tanpa dinyana-nyana, hal itulah yang kini membawanya ke level baru dalam hidupnya.

Setelah ia menyelesaikan wajib militer, popularitasnya meningkat drastis. Video fancamnya viral dan membuat lagu My House yang dirilis beberapa tahun lalu itu masuk kembali ke charts. Comeback pertama 2pm setelah hiatus yang lama menuai kesuksesan. Ia yang tak pernah terlihat semasa mudanya kini malah menjadi perhatian dan buah bibir. Penggemar baru banyak berdatangan. Bak kejatuhan durian runtuh, keberuntungan itu tak berhenti disitu. Atau mungkin inilah jawaban dari kerja kerasnya selama ini. Drama Sageuk yang ia bintangi menjadi hit dan sukses besar. Memberikan impact luar biasa besar dalam karirnya sebagai aktor. Ia meraih kesuksesan dalam bidang musik dan akting sekaligus. Ia pernah berkata bahwa popularitas itu bak roda yang berputar, maka ia percaya bahwa akan ada waktunya untuk dia bersinar. Dan inilah jawabannya. Inilah waktu yang telah dia nantikan.

"Oppa, chukae," Hal itulah yang seringkali membuat senyum Junho melebar. Meski jarang kali bertemu, Yoona beberapa kali mengontak Junho melalui kakaotalk untuk memberikan selamat atas pencapaian-pencapaian yang ia raih. Sayangnya mereka semua memiliki jadwal yang super padat. Hingga pesan-pesan singkat itu hanya seperti angin lalu ditengah kesibukan mereka. Sampai suatu ketika, Yoona mengirim pesan untuk memberi dukungan atas episode perdana The Red Sleeve.

💓: Oppa, chukae.. Aku menonton tayangan perdananya. Kau sangat keren. Seperti yang sudah di duga, kau cocok berperan sebagai raja..
💛: Gomawo, Yoona-yaa.. terima kasih sudah terus mendukungku. Aku juga akan terus mendukungmu. Bagaimana kabarmu? Kau sedang syuting Big Mouth kan? Apakah syuting berjalan lancar? Aku akan menontonnya setelah drama itu tayang.
💓: Ya, begitu lah. Ada sedikit kesulitan dalam beberapa hal. Tapi tenang saja, semua aman terkendali. Hanya saja, kadang aku rindu masa-masa saat aktif menjadi idola. Akting sangat seru, tapi aku juga rindu tampil di atas panggung. Kau mengerti kan?
💛: Ya, aku sangat mengerti hal itu. Saat aku sedang sibuk syuting, aku jadi rindu tampil di panggung. Begitu pula sebaiknya. Bukankah itu normal untuk idol-aktor seperti kita?
💓: Yah.. benar sekali.. aku merasa bersyukur bisa punya teman untuk diajak berbagi cerita bersama tentang hal ini..
💛: Aku lebih merasa senang. Kau hebat sudah melakukan hal ini sejak awal debut di dunia hiburan, Yoona-yaa.. Ahh, tunggu.. aku punya kejutan untukmu. Lihatlah saja besok.. kuharap itu akan menjadi penyemangat bagimu selama kau syuting.

Beberapa hari kemudian, di pertengahan November, kejutan itu tiba. Junho mengirimkan sebuah Coffee Truck ke lokasi syuting Big Mouth untuk Yoona. Ia memilihnya dengan penuh perhatian. Dengan makanan-makanan kesukaan Yoona dan juga berbagai foto yang ia pilih sendiri. Ini adalah kali kedua ia mengirim Coffee Truck kepada seorang wanita. Yang pertama ialah Suzy yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri ketika masih berada dalam naungan agensi yang sama.

 Yang pertama ialah Suzy yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri ketika masih berada dalam naungan agensi yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk pertama kalinya Junho berani melangkah maju tanpa banyak berpikir. Dari situlah awal mula kedekatan Junho dan Yoona. Mereka terus mengirim kabar dan berbagi cerita. Dengan kesamaan latar belakang mereka sebagai idola generasi kedua yang kini aktif di bidang akting, Junho dan Yoona memulai sebuah babak baru dalam hubungan pertemanan mereka. Tali yang lama renggang itu telah terjalin kembali. Lebih kuat. Lebih erat. Junho tak hanya memasuki babak baru dalam hal karir. Ini jugalah awal yang baru bagi kisah Junho dan Yoona.

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang