Junho sudah sepatutnya mendapat gelar budak cinta. Ia yang kini sedang tidak disibukkan dengan proyek besar, semakin tergila-gila dengan kekasih barunya. Yah, ia memang hampir gila dibuatnya. Berbanding terbalik dengan Junho, tahun ini justru merupakan salah satu tahun tersibuk Yoona selama ia bersolo karir. Setelah Yoona menyelesaikan syuting Big Mouth, ia akan lanjut syuting 2 O'clock Date bersama Ahn Bohyun dan mempersiapkan proyek 15 Anniversary SNSD. Setelah itu ia akan disibukkan dengan promosi film Confidential Assignment 2 bersama Hyun Bin dan Daniel Henney. Kesibukan Yoona membuat Junho merasa gila. Meski begitu, ia tak kehilangan akal, mencari cara untuk tetap dapat menghabiskan quality time bersama. Ia seringkali menjemput Yoona dari lokasi syuting jika ia sempat. Beberapa staf pribadi serta manajer Yoona dan Junho tentu sudah mengetahui hubungan keduanya. Mereka justru membantu pasangan itu agar memiliki keleluasaan setiap kali berkencan dan memberi tips untuk menghindari kecurigaan paparazzi. Dunia entertainment mulai berubah. Alih-alih melarang artis naungannya berkencan, agensi justru membantu mereka agar tak tertangkap basah oleh publik. Ini lebih baik dibanding artis-artisnya pacaran secara sembrono tanpa sepengetahuan pihak agensi. Yoona yang kini telah leleh hatinya juga merasa amat senang dengan usaha yang Junho lakukan. Hingga suatu hari, para staf di lokasi syuting dan beberapa aktor mulai mengendus sesuatu yang janggal itu dari Yoona.
"Yoona-ya, kau sudah punya pacar kah? Jangan salah paham dulu. Kau sendiri sudah tahu kan kalau aku sedang ada hubungan dengan Jieun. Aku hanya khawatir padamu sebagai seorang teman dan rekan kerja. Para staf dan beberapa aktor sudah mendengar rumor kalau kau seringkali dijemput oleh pacarmu. Aku tahu beratnya menahan rindu, tapi kalau bisa, kusarankan kalian bertemu di apartemen masing-masing saja. Kecuali kalau kalian sudah siap untuk go public. Kau harus berhati-hati. Terlebih lagi, kau masih punya sederet proyek besar kan, di tahun ini?" seru Lee Jongsuk dengan suara yang lirih, hampir seperti berbisik. Yoona membeku. Tak dapat berkata-kata. Matanya mendelik. Ia tak menyangka jika rumor itu sudah beredar luas padahal hubungannya dengan Junho masih seumur jagung. Tentu saja ia tak mau hubungan itu terbongkar dengan cepat.
Yoona menghela napas dalam-dalam, lalu "Oppa, tolong jangan beritahu siapa pun. Sebenarnya aku baru saja berkencan dengan Junho Opppa." Jongsuk mengangguk. "Ya, sudah kuduga. Karena itu aku menggoda penampilanmu dengan Junho di acara akhir tahun itu. Aku sudah mencium bau teman jadi cinta, seperti aku dan Jieun hahaha. Aku tahu bagaimana perasaan Junho karena itu juga yang kurasakan saat mengambil langkah maju setelah bertahun-tahun dalam lingkaran friendzone. Pasti dia sedang dimabuk kepayang kan sekarang? Hahaha.. Tetap saja kalian harus lebih berhati-hati dan bersabar," Lee Jongsuk berkata panjang lebar.
...
"Yoona-ya, bogoshipo (aku rindu)," Junho merentangkan tangannya saat melihat Yoona masuk ke mobilnya. Bersiap untuk mendapatkan pelukan hangat dari kekasihnya. Yoona menerima sambutan hangat itu. Hanya saja ada yang berbeda dari air mukanya dan Junho menyadari hal itu. "Ada apa? Apa ada hal buruk yang terjadi?" Junho memandang wajah Yoona dengan raut wajah khawatir lalu mengelus lembut pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny
FanficWARNING: beberapa part mengandung unsur 21++ yang eksplisit. Mohon bijak dalam membaca. Bagi yang belum cukup umur atau kurang merasa nyaman, dapat dilompati dengan membaca versi biasa saja. Terima kasih🙏 Yoona dan Junho merupakan idola KPop genera...