05

582 65 4
                                    

Tepat pada pukul 09.30 Hanbin sudah mengantarkan zhanghao pulang.

"Makasih ya bin buat traktiran nya hehe, nanti aku ganti."

"Apa sih kak, kaya sama siapa aja. Lagian gausah anggep aku traktir, anggep aja kita makan bareng."

Zhanghao tersenyum, merasa terharu hari ini. Sudah lama ia tidak merasakan perhatian orang padanya.

"Sebentar kak, jangan masuk dulu.."

Hanbin pergi sejenak ke mobil nya, datang membawa totebag, entah berisikan apa, lalu memberikan ke Zhanghao.

"Ini kak, isinya hp buat kakak.."

Zhanghao tentu terkejut, merk hp itu juga terkenal dengan harganya yang mahal, zhanghao sulit untuk menerimanya.

"Bin, tapi ini mahal kan? Gausah ngerepotin diri kamu sendiri bin... Hari ini udah cukup banget kok."

Hanbin menggeleng, tidak menyetujui ucapan zhanghao sama sekali.

"Aku sama sekali ga pernah ngerasa terugikan jika bersangkutan sama kamu kak, lagian aku ngasih ini biar kita gampang komunikasi nya. Terima ya kak? Kan kamu sendiri yang bilang dulu kalo ga boleh nolak rejeki."

Zhanghao pun menerima pemberian totebag itu. "Makasih banyak ya bin.."

"No need thanks kak."

Hanbin pun tersenyum terlebih dahulu, sebelum meninggalkan zhanghao.

Zhanghao harap momen kali ini tidak dilihat oleh orang itu.

---

"Sorry ya vin, udah minta banyak handle kerjaan gua."

"Gapapa kali boss, sekali-kali emang gua juga harus kerja. Lo mah selalu nanggung pekerjaan sendirian, kan gua berasa tidak berguna."

Hanbin hanya tertawa mendengar respon dari manager nya satu itu.

"Can i ask? Zhanghao itu siapa sih bin."

Hanbin berpikir sejenak, sepertinya tidak masalah jika ia menceritakan ke Gyuvin, orang yang lumayan iya percaya. Lagian itu masa lalu, bukan?

Hanbin pun menceritakan masa lalunya, yang belum pernah ia ceritakan kepada siapapun.

Dan tentunya Gyuvin sekarang paham mengapa CEO nya yang sangat strict dengan pekerjaan, tiba-tiba rela meninggalkan pekerjaan hanya untuk mengajak zhanghao sarapan bersama.

"Sekarang gua ngerti, lain kali kalo emang mau quality time sama zhanghao, gua bisa handle pekerjaan lo kok bin."

"Haha iya thanks deh Vin, tapi tenang aja gua masih bakal tetep jadi CEO yang bertanggung jawab, tapi mungkin dalam 1 hari gua minta beberapa waktu buat quality time sama zhanghao, jadi lo ga perlu full handle pekerjaan gua juga."

Gyuvin mengangguk, dan obrolan selesai sampai disana. Hanbin kembali berkutat dengan pekerjaannya.

...

Enchanted ; 𝗕𝗜𝗡𝗛𝗔𝗢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang