07

503 61 4
                                    

Cuaca sudah mulai berganti hujan, air turun dengan cukup deras. Disisi lain ada air lain yang juga turun tidak kalah deras.

Jawabannya air mata zhanghao yang turun sangat deras.

Mungkin kembali berhubungan dengan Hanbin adalah keputusan yang salah sekarang.

Perasaannya berkecamuk, ia senang bisa bersama Hanbin kembali, tetapi di waktu ia harus kembali meninggalkan, ia malah tidak bisa.

Zhanghao seperti orang jahat sekarang, hadir di kehidupan seseorang lalu meninggalkan begitu saja, kembali hadir tetapi kembali ingin melepaskan
Tapi itu juga bukan keinginan zhanghao.

Ia meremat kalung pemberian Hanbin lalu ia lepas begitu saja.
memblokir kontak Hanbin, dan berniat untuk mempulangkan semua pemberian dari Hanbin.

Sebelum terlalu jauh, zhanghao harus menghentikannya. Kuat tidak kuat ia harus.

---

Hanbin sungguh pusing dengan pekerjaannya, tetapi sekarang ia sudah punya obat yang manjur untuk menghilangkan pening nya.

Menghubungi kontak zhanghao, tetapi telpon itu memanggil, menyadari sesuatu yang aneh ia mencoba untuk chat tetapi centang satu.

Hanbin tidak bodoh, tidak butuh lama untuk Hanbin menyadari bahwa kontak nya sudah di blokir oleh Zhanghao.

Hanbin langsung menaruh segala berkas yang ada, dan buru-buru menunju ke tempat parkiran.

Melajukan mobil nya, walau hujan turun dengan deras membuat jalanan licin.

Tetapi tidak cukup membuat Hanbin berhenti melaju dengan cepat.

Jika kondisi digambarkan dengan warna. Kondisi Hanbin sekarang sungguh berwarna gelap, tidak ada warna terang yang bisa menggambarkan kondisi Hanbin.

Hanbin bukan orang yang gampang menangis semenjak dewasa. Tetapi apapun yang bersangkutan dengan zhanghao, entah kenapa tidak membuat susah air matanya untuk mengalir dengan deras.
Seperti sekarang, Hanbin menangis sambil menyetir.

Banyak pemikiran buruk yang berada di benak Hanbin, seperti..
Apakah ia benar-benar akan berpisah selamanya dengan zhanghao?

---

Tidak butuh waktu yang lama untuk Hanbin sampai ke tempat kediaman zhanghao.

Segera keluar dari mobil, membiarkan tubuhnya di guyur oleh derasnya hujan.

"Kak zhanghao, ayo kita bicara dulu." Teriak Hanbin dari jauh. "Kak zhanghao, gamau ngasih aku kesempatan? Kalo emang gamau ngasih kesempatan jelasin dulu kak alasannya, aku perlu tau."

Kaki Hanbin gemetar sekarang tubuhnya ambruk, terduduk di tanah becek, membiarkan kemeja putih dan celana lepis hitam nya kotor karena tanah.

"Kak, aku sayang banget sama kamu. Gatau lagi kalau aku harus ditinggalin kamu kedua kalinya. Aku ga marah kak karena kamu pergi secara tiba-tiba tapi beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya, karena sekarang aku tersadar bahwa rasa sayang ku lebih dari itu, iya aku suka kamu kak.. Cuman kamu orang yang pingin aku jadikan pendamping, cuman senyummu yang pingin aku lihat setiap hari, cuman kamu yang bisa bikin momen-momen di kehidupan ku jadi indah, aku bakal jadi orang terbahagia jika ada kesempatan bersama kamu lagi kak."

Tidak kunjung mendapatkan respon, Hanbin kembali ke mobil nya dengan tidak rela.

"Kakak tau perasaan ku gimana kan? Hancur. Aku bakal nungguin kakak balik, tolong pikirkan itu baik-baik kak." Ucap Hanbin sebelum benar-benar meninggalkan tempat itu.

Di sisi lain, tentu zhanghao mendengar semua itu karena teriakan Hanbin yang cukup kencang di tengah suara hujan yang keras.

Ia bukan orang yang bodoh, ia tau Hanbin mulai menyukai nya, dan dirinya juga. Tapi dunia memang jahat, tidak... Dirinya juga jahat, ia sadar.

Yang bisa zhanghao lakukan hanya menangis dan menyesal

...

Enchanted ; 𝗕𝗜𝗡𝗛𝗔𝗢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang