14

440 51 1
                                    

Awal mula masalah

"Nak Hao, itu ibu mu balik, sekarang ada di rumah nenek. Pulang lah dulu ke rumah, Hanbin biar nenek yang jaga."

Zhanghao tentu senang mendengar ibunya yang bekerja menjadi TKW di China sejak dirinya kecil, sekarang bisa kembali pulang.

"Makasih ya nek udah ngasih tau, zhanghao pamit sebentar."

---

Dengan air mata yang sudah mengalir deras, Zhanghao langsung memeluk sosok ibu yang dirinya rindukan sejak kecil.

"Sayangnya ibu sudah besar..."

Zhanghao tersenyum dan melihat wajah ibunya yang menjadi kerinduanya selama ini.

Tetapi Zhanghao baru sadar, melihat ada pria di sebelah sang ibu terlihat tidak asing tapi Zhanghao pun tidak tau pernah melihatnya dimana.

"Sayang, ibu balik ke Indonesia mau jemput kamu ke China, ibu menemukan laki-laki yang mencintai ibu jadi ibu akan menikah dengannya."

Zhanghao tentu bahagia melihat sang ibu yang terlihat bahagia dengan cinta sang pria itu, yang Zhanghao tau ibunya tidak mendapatkan itu dari ayahnya dulu.

Tapi entah, tiba-tiba Zhanghao langsung teringat dengan Hanbin.

"Ibu kita balik ke China kapan? Soalnya Hao perlu jagain orang disini. Hao belum pamit."

Tapi Zhanghao menyadari bahwa raut sang ibu mendadak kesal.

"Ibu tau, dia Hanbin kan? Kita akan berangkat besok."

"Loh ibu tau darimana? Kok mendadak sih Bu, Hanbin baru menjalankan operasi sekarang, zhanghao engga mungkin ninggalin Hanbin gitu aja."

Zhanghao melihat pria yang disebelah sang ibu seperti membicarakan sesuatu, tapi karena mereka berbicara sangat pelan membuat Zhanghao tidak bisa mendengar pembicaraan mereka.

"Tuh lihat, gara-gara anak ku dari istri ku dulu, Zhanghao yang kamu kenal manis jadi melawan kamu kan? Itu akibat ajaran mama nya Hanbin, menjadikan Hanbin kasar, sepertinya zhanghao terpengaruhi oleh Hanbin. Kamu harus cepat-cepat membawa zhanghao pergi dari Hanbin." Bisik pria itu ke ibu Zhanghao.

Ya benar, pria yang menjalin asmara dengan ibu Zhanghao, adalah papa dari Hanbin.

"Kamu ngelawan sama ibu? Padahal ibu sudah bisa bahagia sekarang tapi kamu terlihat tidak mementingkan kebahagiaan ibu. Yasudah kalau kamu tidak mau pergi besok, tapi kamu tidak akan bisa melihat wajah ibu kembali."

Zhanghao yang mendengar ancaman sang ibu langsung cemas. Pada akhirnya zhanghao memiliki sang ibu karena Zhanghao sangat lemah jika bersangkutan dengan sang ibu.

"Yaudah aku ikut ibu besok.."

Ibu Zhanghao tentu senyum kemenangan, langsung mendekap sang putra ke pelukannya.

"Tapi biarin Zhanghao ninggalin surat buat Hanbin dulu ya bu?"

Ibu Zhanghao menghela nafasnya kasar "Yasudah, tapi jangan beritahu dia alasan kamu pergi."

---

Beberapa tahun setelah menikahnya ibu Zhanghao dengan ayah Hanbin.

"AYAH, BERHENTI!" teriak zhanghao sambil menangis.

Bagaimana tidak? Melihat sang ibu yang sudah dipenuhi luka lebam karena terus terusan dihajar oleh sang ayah.

Tetapi berakhir Zhanghao yang ingin memisahkan sang ayah dari ibunya malah menjadi sasaran baru ayahnya yang sedang mabuk.

"Dasar cewek jalang! Kamu juga anak biadab, ngelihat muka kalian bikin saya mau muntah."

Zhanghao membiarkan dirinya dipukuli oleh sang ayah, selagi bukan ibu nya yang dipukuli, ia tidak masalah.

Tetapi karena dirinya terus-menerus dipukuli membuat Zhanghao tidak sengaja menepis serangan dari sang ayah.

Ayah tiri Zhanghao tentu merasa sangat marah dan langsung mencekik leher Zhanghao dengan kuat.

"Kamu ngelawan saya sekarang hah!? Kamu saya hukum anak setan! Kamu saya pulang kan ke Indonesia di gubuk tua, cari makan sendiri. Tapi jangan berani-beraninya minta pertolongan dari Hanbin disana. Jika kamu tidak menuruti saya, kamu akan mati di tangan saya, dan saya akan membunuhmu di mata ibu mu sendiri sebagai pertunjukkan."

Ayah tiri Zhanghao langsung menyeret rambut sang anak tiri, membawanya ke kamar dan melemparkan koper ke wajah zhanghao dengan tepat sasaran.

"Bereskan seluruh perlengkapan mu."

...

Enchanted ; 𝗕𝗜𝗡𝗛𝗔𝗢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang