Jeanna merasakan badannya sakit semua, dia menggeliat, mencoba untuk bangun walaupun matanya berat. Perlahan ingatan sebelumnya terputar diotak, Jeanna reflek membuka selimut dan benar saja...dia tidak memakai sehelai apapun.
Jeanna meringkuk, bagian bawahnya kini perih luar biasa, dia menggelamkan wajahnya dibantal dan mulai terisak.
"Brengsek!" pekik Jeanna.
Walaupun begitu, Jeanna menghampuskan airmata dengan kasar, sebisa mungkin ia mendudukan diri, dia butuh ponselnya!
Jeanna mendapati benda pipih itu diatas nakas, tapi sebentar, ini bukan handphonenya.
Gadis itu menghidupan ponsel tersebut, lalu ada notif disana. Karena tidak memilik sandi Jeanna bisa langsung membaca isi text tersebut.
+6287377398
hai manis
handphone ini hadiah buat lo"Anjing! anjing lo! brengsek! gue aduin polisi anjing! sialan sialan lo semua!"
ting!
Ada notifikasi dengan nomor yang berbeda.
+62111733673
lo lucu kalau marah-marah
btwting!
+62111733673
lo enak"BRENGSEK!"
Jeanna menatap dirinya dikaca kostannya. Lagi-lagi gadis itu menangis, dia merasa...
sangat berdosa.
Dia sudah kehilangan aset yang selalu dia jaga untuk suaminya kelak, dia merasa direndahkan. Para pria gila itu merenggut kesuciannya.
Jeanna mencak-mencak, dia tidak bisa melaporkan kejadian itu karena dia diancam jika melapor maka video asusilanya akan disebar. Gadis itu tidak mungkin membiarkan keluarganya tau akan hal ini.
Bisa gila Jeanna lama-lama.
Kejadian sudah seminggu yang lalu, tapi Jeanna hanya berdiam merenungi keadaan dikostannya. Dia tidak berani bertemu siapapun, segala pesan dari orang-orang yang dikirimkan padanya ia biarkan begitu saja.
Gadis itu mengambil nafas banyak-banyak. Rencananya Jeanna besok akan ke rumah sakit untuk memeriksa bagian bawahnya, ia takut hamil.
Jeanna berjalan menuju kasur, merebahkan diri disana sambil menatap langit-langit kamar kos-nya.
Ting!
Jeanna melirik layar ponselnya, malas sebenarnya.
+62819944
Hallo Jeanna!
Congratulations!
Dengan ini saya menyatakan menerima anda sebagai Staff F&B Service di Hotel Rizdor. Mulai senin anda sudah boleh masuk di jam 09.00.
Berikut file contract yang saya kirim, silahkan ditanda tanganin dan tolong kirim ke email tertera dibawah.
Sampai bertemu di Hotel pada Senin nanti Jeanna!
Best regards,
HRIni kesialan atau keberuntungan?
••
Jeanna beradu pandang dengan gadis yang ia temui ditoilet waktu itu. Jeanna membuang muka, sedangkan gadis itu hanya memasang wajah bersalah padanya.
"Nama lo Jeanna ya?"
Jeanna mencebikkan bibir, masih kesal dengan perempuan ini Jeanna hendak melangkah pergi. Posisi mereka ada disupermarket yang tidak jauh dari hotel, dan bagaimana bisa Jeanna bertemu dengannya?
YOU ARE READING
welcome
General Fiction+21 Jeanna Biya Gerofano. Harapan hidup tenang pupus sudah setelah bertemu mereka.