✵TRANSMIGRASI WILLIAM✵✓ (Hiatus)

Hal yang tak terduga

Matahari sudah mulai terlihat di ufuk timur, masih ada orang yang masih asik bergelung di selimut biru lautnya orang itu adalah William.

Namun sebenarnya William sudah bangun saat pukul 05.00 karna terlalu bersemangat akhirnya ia memilih memutuskan untuk tidur lagi, sekarang sudah pukul 06.15. Sudah 45 menit alarm berbunyi tapi William tak kunjung bangun niatnya mau tidur setengah jam lalu memasak makanan tapi malah keblabasan

Kini William terbangun karena merasa terganggu dengan suara alarm saat melihat jam matanya terbelalak

"Eh anjir udah jam segini cok harus mandi trus masak dulu nih" ujar William segera turun dari kasur dan segera mandi setelah selesai mandi William mengganti softlens yang ia pakai kemarin, ia tidak memakai kacamata karna menurutnya itu terlihat cupu,ia rasa penglihatanya cukup bagus dan kalau memang perlu memakai kacamata ia harus beli baru karna kacamata Calvin rusak saat tabrakan itu.

Ia memakai seragam putih, ada aksesoris bahu dengan lambang sekolah Nightmare Crackers, celana biru tua ,ia sedikit menata rambutnya ,setelah melihat tampilannya

"Perfect banget dah" ujar William dengan tangan di pinggang seolah bangga dengan dirinya sendiri

Ia mengambil hoodie warna baby blue dan parfum dengan aroma menenangkan untuk ia kenakan setelah ia selesai memasak

Seakan kemarin kepala William terbentur sesuatu ia lupa kalo ia tidak tinggal di apartement miliknya lagi

"Duh anjir lupa gue kalok gue gak tinggal di situ lagi" ujar William menepuk dahinya sendiri

"Ah udahlah mending gue masak aja" ujar William bodo amat dan segera menuju dapur setelah meletakkan hoodie di ruang tamu lalu memakai celemek

"Eh ada apa den ke dapur" ujar salah satu pelayan yang ada di sana namanya bi Anara sedikit terkejut dan segera membungkuk

"Oh aku mau masak bik" ujar William santai. Sementara bi Anara hanya bisa menjatuhkan rahangnya,Entah apa yang merasuki tuan mudanya sehingga ke dapur untuk memasak,masuk ke dapur saja sudah keajaiban apalagi memasak. Sungguh hal yang tidak normal

"Udah ya bik aku mau masak dulu" ujar William

"Hmm masak apa ya" ujar William melihat-lihat isi kulkas yang terisi segala makanan mulai dari bahan mentah dan matang

"Ah masak omelet trus sup jamur sama apa ya? Nasi goreng sama rendang aja deh " ujar William mengambil bahan-bahan yang ia perlukan

Bau masakan William membuat semua orang yang masih tertidur di mansion itu terbangun untuk melihat siapa yang memasak makanan yang begitu harum sampai-sampai memaksa mereka bangun

"Semua Ini bibik yang masak? " tanya Argan yang baru turun dari kamarnya

"Iya bibik ini baunya harum banget" ujar Angga yang ada di samping Argan

"Bukan den ini semua yang masak den William den" jawab Bi Anara sementara yang mendengar ucapan bi Anara hanya bisa melongo William memasak? Sungguh keajaiban yang di luar nurul

"H-hah William y-yang masak bik? " tanya Angga terbata-bata , ia benar-benar tak menyangka adiknya bisa memasak, masuk dapur saja keajaiban

"Oh lo berdua udah bangun" ujar William sambil membawa rendang ke meja makan, mereka berdua kaget dengan penampilan William yang berubah 180° ditambah ia yang sedang memakai celemek membuat sebuah kejutan besar bagi mereka berdua

"Ini s-semua kamu y-yang masak dek? " tanya Angga terbata-bata

"Iya bang gue yang masak" Jawab William seadanya

"Halah paling baunya doang yang enak tapi rasanya gak enak" ujar Argan berbohong, bohong kalau Argan bilang bau masakan William tak membuatnya ngiler

"Yaudah lo gak usah makan aja gampang kan" ujar William mulai duduk setelah melepas celemek yang ia pakai untuk memasak tadi