2 minggu sudah berlalu sejak kabar William yang di katakan menghilang. Keluarga Dirgantara hancur dengan kebekuan di dalam mansion mereka
Mereka berempat yaitu Vikram, Gibran, Rafael dan Agam berbohong agar tidak terlalu menyakiti perasaan keluarga Dirgantara, bahwa aslinya William sudah mati
Sementara keluarga Dirgantara yang mendengar kabar dari mereka berempat tanpa sadar hati keluarga Dirgantara menjadi beku
Ya seketika hati keluarga Dirgantara yang awalnya sudah hangat karna adanya William menjadi dingin dan tak tersentuh sedikitpun bahkan Angga sampai mengurung dirinya sendiri di kamar selama hampir seminggu dan bahkan belum makan selama hampir 2 hari penuh, suasana mansion Dirgantara sangat suram, sepi, dan horor.
Setiap hari Eric terus mencari William kemana-mana namun tak kunjung ketemu rasanya ia sudah menyerah, namun tekadnya lebih kuat daripada baja besi jadi ia tetap memutuskan mencari William.
Sama halnya dengan Argan, Argan terus membujuk Angga agar makan, Argan berkata seperti ini dan akhirnya Angga ingin makan
"Dek kalau lo gak makan pasti itu bocah ingusan bakalan sedih lihat lo yang jadi makin kurus cengkring" ujar Argan berada di depan pintu kamar Angga, Angga yang mendengar itu dari dalam kamar akhirnya mau keluar dan makan
"Yaudah tapi dikit aja ya bang" ujar Angga
Walaupun sedikit dan ogah-ogahan tapi akhirnya Angga mau juga makan masakan Argan yang ternyata enak
Sementara orang yang lagi di cari asik Enak-Enak sama pacar barunya
"Ahh~ .. Night~~ sstt" desah William mengigit bibir bawah sendiri, ia benar-benar ingin mendesah namun ia yakin pasti suara yang ia hasil kan sangat tidak biasa.
Okey flasback sebentar
William sedang makan di gubuk tua yang sudah lapuk itu, Night menemani William makan, mereka berdua makan bersama dengan nikmat.
"Night kok lo bisa ada di dunia antara hidup dan mati sih? " ujar William
"Lah lo lupa, kalau gue ini kan penguasa di dunia antara hidup dan mati ini" ujar Night makan ikan megalodon tangkapan nya
"Hehe kebiasaan, habis nya lo kan udah lama gak muncul, emmm sekitar 1.000 tahun paling" ujar William santai sambil memakan buruan Night
"Kebiasaan banget sih lo" ujar Night mengelap mulut William yang kotor dengan menjilat bibir William
William yang mendapat perlakuan seperti itu langsung memerah padam layaknya kepiting rebus, Night yang melihat itu langsung menggendong William keluar dari gubuk tua yang sudah lapuk itu.
Night memojok William di pohon yang ada di belakang gubuk tua itu
Hati William berdebar kencang, wajah mulusnya dan pipi chubby nya di elus lembut oleh Night
"Gue mau bilang sesuatu" ujar Night dan William bersamaan
"Lo duluan aja" ujar Night dan William bersamaan lagi
"Lo dulu aja" ujar Night
"Lo aja dulu" ujar William
"Night gue mau bilang.... Sebenarnya 500 tahun yang lalu..... Gue udah suka sama lo" ujar William dengan wajah memerah
"Gue juga mau bilang, gue juga suka sama lo 1.000 tahun yang lalu" ujar Night mengungkapkan bahwa ia lebih lama menyukai William
"Yang bener aja, gue bahkan di saat itu belum bisa immortal" ujar William tak percaya
Night tidak mengatakan apa pun dan mencubit kecil dagu William dan langsung mencium bibir peach William
"Mmmpp umm~ ahh~" benang saliva mengantung di bibir mereka berdua, mereka berdua melanjutkan ciuman yang panas itu
Awalnya ciuman mereka berdua lembut namun lama kelamaan ciuman itu menjadi kasar, lumat-lumatan kecil Night berikan untuk William, Night menarik pinggang William untuk lebih mendekat
Lumatan yang awalnya juga lembut itu lama kelamaan menjadi lumatan kasar yang bisa membuat William kewalahan sampai terjatuh ke tanah
William melingkarkan tangannya di leher Night, Rahan tegas Night terlihat sangat seksi di mata William yang sudah mabuk ke payang karna ciuman dan lumatan yang di berikan Night.
Baju William yang sudah longgar pun memperlihatkan pundak dan leher putih milik William, Night yang melihat itu langsung menjilat dan mengigit leher jenjang milik William
Flashback off
"Ummm~.. Ugh" William benar-benar kewalahan karna lehernya mulai di gigit dan di jilat oleh Night dengan brutal
Night melumat bibir William dengan lihai nya, ciuman itu menjadi semakin panas dengan tangan Night mulai masuk memelintir dan menjilati puting pink milik William
"Ugh~ N-Night.. Kyaa~" desah William lagi membuat Night semakin bersemangat
Ciuman itu membuat William mabuk ke payang sehingga tidak sadar ia sudah telanjang bulat sekarang, tubuh ramping bak perempuan itu
Tangan Night meremas kejantanan William dengan lembut membuat William melenguh lembut dan lengguhan William terdengar seksi di dalam pendengaran Night
"Akhh~ ... N-Nigh- ahh~" desahan William semakin membangkitkan gairah dan nafsu Night yang sudah terpendam selama ratusan tahun dan nafsu itu hanya untuk William seorang saja
Night memasukkan 2 jari nya yang besar ke dalam hole milik William
"Akhh.. Itu sakit Night" ujar William perlahan menintikan air mata nya
"Sabar ya sayang ku, nanti juga akan enak kok" ujar Night mengoleskan pelumas di hole milik William
Dengan perlahan namun pasti Night mulai memasukkan kejantanan nya yang berurat dan sudah tegang ke dalam hole milik William
"Akhh itu sakit Night" kini pelupuk mata William sudah di banjiri oleh air mata, Night menghentikan memasukkan kejantanan nya sebentar agar hole milik William mulai terbiasa dengan 'benda asing' milik nya itu
Untuk meredakan rasa sakitnya Night menciumi leher William dan mencium bibir William untuk mengalihkan rasa yang awalnya sakit menjadi nikmat
Saat melihat sepertinya hole milik William sudah mulai terbiasa dengan kehadiran kejantanan nya di dalam, ia mulai memasukkan kejantanan nya itu lebih dalam lagi menembus keperawana- eh maksudnya keperjakaan milik William
Night mulai menggenjot kan milik nya ke dalam dengan cepat, berkali-kali menghantam sweet spot milik William
"Ahh.. Pelan-p-pelan.. Ahh-Night" ujar William di iringi desahan nya yang seolah menjadi melodi tersendiri bagi Night
"Ahh~ Night a-aku mau keluar" ujar William di iringi desahan yang mengalun bagaikan lagu
"Baiklah aku juga ingin keluar sayang" ujar Night
"Night t-tolong mhm~ jangan keluarin di dalem, gue belum siap" ujar William menatap wajah Night dengan wajah yang memelas, Night pun mengeluarkan kejantanan nya dan keluar di luar
Crot crot crot
Sperma putih kental membasahi bawah perut mereka berdua, William sudah lelah namun Night belum puas
Akhirnya Mereka berdua melakukannya berkali-kali hingga tak terasa mereka sudah cum ke 5 kali nya
Btw Segini dulu cerita hari ini dan Tolong tinggalkan jejak melalui komen dan happy reading selalu para readers tercinta
I love you Sekebon duren para readers tercinta ♡◇
KAMU SEDANG MEMBACA
✵TRANSMIGRASI WILLIAM✵✓ (Hiatus)
RomansaSeorang pembunuh bayaran yang tidak di ketahui asal-usul nya terjebak di dunia novel yang semalam ia baca "Wehhh!!!!.. Anjing napa gue ada di sini. perasaan gue kemarin baca novel di gang sempit trus.........kagak sengaja ketemu polisi dan akhirnya...