Setelah kejadian itu, Willliam di rawat di rumah sakit hampir 2 bulan, hubungan nya dengan Eric, Angga dan Argan semakin membaik
Sekarang Willliam masih berbaring di rumah sakit, bekas luka melepuh nya memang sudah sembuh, bekas luka akibat gelas di keningnya juga sudah sembuh tapi..
Pandangan Mata Willliam masih gelap alias masih buta, apalagi Eric belum menemukan pendonor yang cocok untuk William, mata William sekarang di tutup dengan sehelai kain putih
"Abang, abang di mana? ,Yoshi kamu dimana dek? Rafael, Agam kalian kemana? " ujar William sedang bermain bersama sama dengan Gibran, Vikram, Angga, Argan, Rafael, Agam dan Yoshi
Saat Willliam melangkah di Koridor rumah sakit yang saat itu entah kenapa sepi,William menggunakan tongkat dan meraba-raba sekitar, ia hanya bisa merasakan energi dari setiap orang bukan melihatnya
Tanpa sadar William menabrak seseorang hingga William hampir jatuh namun seseorang itu menahan William agar tak jatuh
Seseorang itu menahan pinggang William, William memang tidak bisa melihat orang itu tapi bisa merasakan aura spesial yang sama hampir sama seperti Azrael
Orang itu menatap wajah William merasa dejavu setelah melihat William, ia merasa wajah William mirip dengan seseorang yang ada di dalam masa lalu nya
Entah ini baik atau buruk, Azrael sedang lewat di sana, segera menghampiri dan berdiri di samping di samping William.
Tangan kecil dan halus milik William di pegang oleh Azrael dan Azrael tiba-tiba menarik William ke dalam pelukan nya,
Seolah Azrael ingin menjauh kan William dari orang yang di tabrak William tadi.
"Ngapain lo kesini babi" ujar Azrael menatap orang itu dingin
"Gausah sensian anjing" ujar orang itu membalas ucapan Azrael tak kalah dingin
"Ngapain lo di sini goblok? " ujar Azrael menatap orang itu tajam dan masih memeluk William posesif
"Gue mau lihat orang yang di buat anggota geng gue sampai masuk rumah sakit" ujar orang itu dingin kepada Azrael
"E-eh, Azrael lo lihat abang gue gak? " ujar William bertanya kepada Azrael, William ingin terlepas dari masalah yang semakin memanjang dan meleber kemana-mana ini
"Oh Wil tadi abang lo ada di kantin" ujar Azrael menjawab pertanyaan William lembut
"Anjir katanya main kok malah ke kantin tuh gimana!? " ujar William menggerutu sebal, pipinya yang chubby itu mengembung sebal, ia mengerucut kan bibirnya, pemandangan ini terlihat sangat manis.
"Hehe, yaudah ayo mau gue anterin kagak? " tawar Azrael lembut kepada William sambil tersenyum
"Enggak aku udah tau tempatnya kok" ujar William tersenyum walaupun mengarahkan ke arah lain, setelah melihat senyum orang itu entah kenapa kembali merasakan Dejavu
"Gue anterin ya? " tawar Azrael lagi kepada William
"Emm, yaudah deh" ujar William menerima tawaran dari Azrael dengan senyum manis
"Lo gak usah cari orang yang sampai masuk rumah sakit itu karna orang itu lagi ada di hadapan lo" ujar Azrael berbisik kepada orang itu sebelum pergi bersama William.
William mendengar bisikan Azrael dan mengerti bahwa dirinya lah yang di cari orang itu
"Dia....Gimana bisa?!" ujar orang itu setelah melihat punggung William yang sudah menghilang dari pandangan nya
"Azrael... Orang itu siapa sih? " Tanya William kepada Azrael, ia sangat penasaran dan karna sepertinya hubungan Azrael dengan orang itu buruk
"Ga usah tanya tentang dia, dia buruk buat lo" ujar Azrael asal ceplas-ceplos
"Okey deh" ujar William nurut-nurut saja
Sesampainya di kantin rumah sakit yang sepi cuma ada beberapa orang saja yang ada di sana, sudah Gibran, Vikram, Angga, Argan, Rafael, Agam dan Yoshi yang sedang makan
"Oalah pantes aja ya gue di tinggal, orang pada makan di sini dan gue di tinggal" ujar William ketus sebelum duduk di sebelah Yoshi yang sedang makan bubur
Mereka melihat William yang kelihatan nya sedang sebal dengan mereka, mereka benar-benar gugup karna mereka tidak sengaja melupakan William yang tadi masih bermain dengan mereka
"M-Maaf dek/maap aban" ujar mereka menatap William yang kelihatan nya masih kesal dengan mereka
"Yaudah tapi gue juga pengen makan" ujar William
Mereka akhirnya makan bersama, dari kejauhan orang yang tadi di tabrak menatap William sedih
Kali ini William sudah kembali ke kamar rawatnya dengan dessert coklat dengan taburan bubuk oreo dan es milo yang entah dari mana asalnya sudah ada di atas meja kamar rawatnya
Di atas kasir ruang rawatnya William memakan dessert coklat itu dengan lahap, rasa dessert coklat itu benar-benar tidak usah di ragukan sangat enak, bahkan William tidak menyadari bahwa dirinya menyuapi Eric dan Argan
Eric dan Argan yang baru saja di suapi oleh William tidak bisa menahan senyum jahil dan menatap semua orang yang ada di situ
Semua orang termasuk Yoshi cemburu melihat Eric dan Argan yang di suapi oleh William, mereka benar-benar tidak menyadari bahwa sekarang ada sebuah kalung dengan liontin lentera berwarna biru muda di leher William
Saat semua orang sedang tidak ada terkecuali 4 komplotan William yaitu Vikram, Gibran, Rafael, Agam dan Yoshi
William menjentikkan jari di dekat kalung dengan liontin tadi dan muncul lah sebuah makhluk aneh
Makhluk dengan tanduk hitam bercampur tosca, sayap hitam di sebelah kiri dan sayap putih di sebelah kanan, dan juga jepitan kecil dengan lambang Danger and healer di rambutnya, penampilan mungkin memang seperti manusia Namun tertutupi oleh sayap dan tanduknya membuat menjadi abnormal
Saat merasakan aura makhluk itu William melepas kain yang ada di matanya
"Kenapa lo manggil gue? Biasanya kan lo juga gak butuhin gue amat" ujar makhluk itu
"Trims tolong dong obatin gue, energi suci gue abis" ujar William nyengir kuda, memamerkan giginya yang putih bersih seperti kain
"Cih, ck, ck, ck di panggil pas butuh doang gini amat nasip gue" ujar makhluk itu menggerutu
"Yaudah kalau gak mau gak usah makan lo" ujar William tersenyum manis ada aura kejam yang menyelimuti nya
"Iya, iya gue obatin dah" ujar makhluk itu duduk di atas Kasur William
Makhluk itu memutar tangannya membentuk sebuah pusaran cairan aneh di telapak tangan-Nya, ia dengan cepat menusukkan cairan aneh itu ke tubuh William, skill William yang kenal rasa sakit tak bisa menahan pengobatan itu yang terasa sangat sakit
"AKHH"akhirnya William berteriak kesakitan merasakan energi roh, suci dan energi kutukannya melonjak masuk ke dalam tubuhnya
Makhluk itu terpaksa menghentikan aksinya
"kenapa lo? " ujar makhluk itu menatap William
"Ga papa mungkin ini efek karna pindah tubuh jadi sakit kayak pas awal" ujar William bernafas terengah-engah
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
✵TRANSMIGRASI WILLIAM✵✓ (Hiatus)
RomansaSeorang pembunuh bayaran yang tidak di ketahui asal-usul nya terjebak di dunia novel yang semalam ia baca "Wehhh!!!!.. Anjing napa gue ada di sini. perasaan gue kemarin baca novel di gang sempit trus.........kagak sengaja ketemu polisi dan akhirnya...