01

634 32 11
                                    

"APAAAA HYUNJIN MAU DI JODOHKAN DENGAN DIA ??"

"Ya, karna menurut ayah. Minho itu orang yang sangat baik"

"HAH, BAIK ?? AYAH GATAU SIFAT ASLI DIA KAYA GIMANA ? DIA TUH GALAK, GK SABARAN, SUKA NGOMEL NGOMEL KAGAK JELAS, APA LAGI YANG PALING DIA SUKA TUH NABOK PANTAT SAMA REMES PANTAT ORANG"

"Hah, masa sih? Bunda gak percaya sama omongan kamu" kata bunda Hwang.

"ASTAGA BUNDA INI, Au ah mending Hyunjin mau nikah sama ayen aja. Ayen kamu mau kan nikah sama kak Hyun?" tanya Hyunjin ke adik sepupunya itu.

Jeongin yang mendengar omongan kakak sepupunya pun menggelengkan kepalanya, lalu ia berlari pergi menuju kamarnya.

Hyunjin yang melihat sepupu kecilnya yang berlari menuju kamarnya pun merasa sangat gemas, rasanya pen Hyunjin cium cium terus.

"Jadi, Hyunjin apa kamu mau ayah jodohkan dengan Minho?" Tanya ayahnya itu.

"MAU eh TIDAKKK, TIDAK MAUUU" kata Hyunjin sambil teriak.

"Hyunjin gamau" katanya sambil melipatkan tangannya ke dadanya.

Ayah Hwang pun rasanya ingin sekali marah, bunda Hwang pun menenangkan suaminya itu.

Lalu Jeongin kembali keluar dari kamarnya dan menghampiri kakak sepupunya itu lalu memeluknya.

"Ada apa?" Tanya Hyunjin ke adik sepupunya itu.

"Kak Hyun gaboleh bantah orang tua, kak Hyun harus ikut kemauan om sama tante" ucap Jeongin dengan tatapan polosnya itu.

Hyunjin yang melihat adik sepupunya pun tak tahan dengan tatapan polos Jeongin, mau tidak mau Hyunjin memanggukan kepalanya.

Baiklah, Hyunjin setuju dengan perjodohan itu.

Lantas Jeongin tersenyum girang, lalu mengeratkan pelukannya ke kakak sepupunya itu.

Ayah Hwang dan bunda Hwang pun juga tersenyum, ternyata putranya sudah dewasa dan sudah ingin di jodohkan oleh pilihan mereka masing masing.

Jujur, Hyunjin sangat membenci Minho. Tapi dengan kemauan si kecilnya itu dia pasrah saja, dia tidak mau Jeongin kecilnya merengek. Karna setelah kepergian orang tuanya Jeongin jadi jarang tersenyum, jadi dia harus membuat adik sepupunya itu bahagia seperti dulu lagi.

Di sisi lainnya~

"HUWAAAAAAAA, INO GAMAU GAMAU DI JODOHIN SAMA HYUNJIN DIA TUH LELAKI MESUM POKOKNYA INO GAMAU" Rengek Minho yang menangis seperti anak kucing.

Papa dan mama Lee hanyalah terdiam saat melihat anaknya yang terus terusan menangis, bahkan adiknya hanya terheran heran melihat kakaknya itu.

Kemudian papa dan mama Lee membujuk Minho agar Minho mau menikah dengan Hyunjin.

"Minho, dengerin papa. Hyunjin itu orangnya baik, cuman dia doang yang papa kenal"

"Lah cuman Hyunjin doang? Tapi kan papa sama mama juga kenal sama bestie aku yaitu Jisung. Jadi boleh kan? Ino nikah sama Jisung bukan Hyunjin" kata Minho memohon seperti kucing kepada kedua orang tuanya.

Papa dan mama Lee hanya saling menatap, lalu mereka menolak dengan permohohan anaknya itu.

"Maaf Minho, kamu harus menikahi Hyunjin ok jangan menolak" kata sang Ayah yang kemudian pergi meningalkan anaknya itu.

Minho yang mendengar jawaban dari ayahnya pun kembali menangis. Kemudian mama Lee dan beserta adiknya menghampiri Minho.

"Minho, dengerin mama kamu gaboleh bantah sama papa ya. Kamu harus menerima perjodohan ini" kata Mama Lee sambil membujuk anaknya itu.

Di Jodohkan -HyunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang