11

253 11 3
                                    

Seminggu kemudian

Saat Hyunjin sudah pergi meninggalkan Minho untuk bekerja. Minho pun langsung membereskan ruang tamu, dapur dan kamar apartemennya.

Entah kenapa saat Minho selesai membereskan semuanya, Minho merasakan nyeri di sekitar dadanya dan ia juga merasakan sangat mudah lelah.

Lalu Minho duduk di sofa untuk beristirahat sejenak.

"Anjir dah, capek bet gue gk kaya biasanya deh" kata Minho mengeluh.




















Tak berselang lama, Minho merasakan pusing dan mual.

Minho pun bergegas pergi ke kamar mandi dan langsung muntah muntah.

"Huwekkkkkkkkkkkk anjir kok gue jadi muntah muntah sih? Apa gue masuk angin ya? Kek nya enggak deh huwekkkk huwekkkkk"

5 menit berada di kamar mandi, Minho pun keluar dengan wajah yang lumayan pucat.

Kemudian ia langsung mengambil ponselnya, tadinya sih dia ingin sekali menelpon suaminya tapi takutnya Hyunjin akan merasa cemas dan khawatir.

Lalu Minho langsung menelpon sahabatnya saja, Han Jisung.

Jika ia menelpon adiknya, hari ini Felix dapat tugas tambahan dari kampusnya. Jadi Minho tidak mau mengganggu adiknya itu.

"Jis, hari ini lo sibuk gk? Bisa antar gue sebentar? Sebentar doang kok gk lama pliss ya" kata Minho, kemudian ia mematikan ponselnya. Dan bersiap siap untuk pergi bersama Jisung.


Beberapa menit kemudian, Jisung pun datang ke apartemen Minho. Dan Minho langsung menarik tangan Jisung untuk masuk ke dalam ruang tamu.

"Jis, sini dulu lo"

"Isshh kenapa sih?"

"Lo tau, apa ciri ciri orang hamil?" Kata Minho.

"Kurang tau sih, tapi sih kalo kata mak gue ciri ciri orang hamil tuh gampang lelah, merasakan nyeri di sekitar dada juga mual mual" jelas Jisung. Yang membuat Minho diam membeku.

"Jis, anterin gue beli chek kehamilan cepet"

"Hah, emangnya lo hamil? Kok cepet kali?"

"Gue gatau anjir, gue ini hamil ato kagak. Ayo buru, temenin cepet" kata Minho mendorong Jisung kearah pintu, kemudian mereka berdua langsung pergi ke toko apotek.

Saat di toko apotek, Minho dan Jisung langsung mencari mana yang namanya alat chek kehamilan.

Sudah 15 menit berlalu, tapi mereka masih belum menemukannya.

"No, kek nya gada deh. Yok kita pulang, gue udah laper nih"

"Bentar dulu dong tupai, kita tanya dulu ke mba itu gimana? Siapa tau ada"

"Ettt, jancuk kenapa gk dari tadi sih??"

"Hehe sorry, gue lupa. Gue tanya dulu ya" kata Minho menghampiri mba kasir.

"Mba, mau nanya alat chek kehamilan yang mana ya?" Tanya Minho.

"Oh, anda sedang mencari tespack. Tespack ada di sebelah sana, mari biar saya antarkan" kata mbak itu yang mengantar Minho, dimana letak tespack itu berada.

Skip selesai ke apotek

"Nah, ketemu juga nih alat. Kalo gk ketemu lo bisa tambah pusing deh"

"Ya mangkanya, dah lah. Gue mo make dulu, gue jadi deg degan nih gue hamil ato enggak ya?"

"Moga aja lo hamil, gk sabar gue gendong keponakan hihi" tawa Jisung.

Kemudian Minho pergi ke kamar mandi, dan mengechek apa dirinya ini benar benar hamil atau tidak, dan ternyata....























Di Jodohkan -HyunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang