03

349 25 5
                                    

Saat di siang harinya
Minho masih saja mengurung dirinya di kamar, Hyunjin sangat khawatir kepadanya padahal tadi Hyunjin cuman memanggil Minho dengan sebutan calon istri, apa itu salah?

3 jam berlalu, kemudian Hyunjin memanggil nama Minho berkali kali tapi tak di respon oleh Minho.

Apa Minho benar benar marah kepadanya? Lalu Hyunjin mengetuk pintu kamar sambil memanggil Minho dengan nada lembut.

"Min, Minho maafin gw. Yaudah deh gw minta maaf, gw keceplosan ngomong calon istri. Hei Minho, min maaf ya please dong maafin keceplosan kan tadi. Please dong maafin ya" kata Hyunjin.

Kemudian Minho membuka pintu kamarnya dan menatap Hyunjin, Hyunjin yang di tatap itu pun tersenyum lalu ia meminta mohon agar di maafkan oleh si manis.

"Min, tolong ya maafin gw please please"

"Ya, gw maafin"

"Eh, serius? Asikkk makasih ><" kata Hyunjin lalu ia memeluk Minho dengan sangat erat.

"Iya iya masama, dah sono sono ngapain meluk meluk gw. Jijik tau" kata Minho.

Lalu Hyunjin melepaskan pelukannya agar Minho bisa bergerak.

"Nahh, gini kek dari tadi"

"Hehe maaf, karna saking girangnya gw udah di maafin lo. Lo ini marah udah kaya cewek pms aja, lama tau gw nunggu lo mau maafin gw"

"Hehh ferret brengsek ye lo, gw bukan cewek gw tuh cowok sembarangan aja lo ngomong"

"Heh kelinci busuk, gw tuh tau kalo lo itu cowok. Tapi muka lo itu kek cewek, cantik banget. Cantiknya bisa ngalahin semua cewek loh"

"Woy lo sadar diri ngapa, lo itu juga cantik lagi pula lo punya rambut panjang. Persis banget kaya cewek hihi" ejek Minho.

"Sembarangan lo ngomong, walaupun rambut gw panjang nih ye. Gw tuh jauh lebih gagah dan menawan tau, buktinya banyak cewek yang ngincar gw"

"Nyehh, mimpi aja lo. Gw gk percaya ama omongan lo jin. Lo jauh lebih pantas menjadi seorang uke di timbang gw"

"Heh kucing garong, jan sotoy deh lo. Lo itu jauh lebih pantas jadi uke tau, buktinya aja tadi lo cengeng terus ngambek"

"Bodo amat, pokoknya gw yang jadi seme. Gw gamau tau titik" kata Minho pergi keluar dan meninggalkan Hyunjin sendirian di apartemen.

Hyunjin yang di tinggal pun sangatlah kesal, dia gamau tau kalau dirinya yang sangat tampan akan menjadi seorang uke nantinya.

Minho pov

Siang ini, Minho sedang membeli sebuah buku di gramedia. Tadinya ia ingin mengajak Jisung tapi ia malas menunggu bocah tupai itu.

Siang menjelang sore
Minho pun sudah membeli buku buku di gramedia, lumayan banyak. Karna ia membeli buku pelajaran dan buku komik.

Ya, komik favorit Minho sejak ia duduk di kelas 5 SD. Ia sering sekali membaca buku bersama Jisung dulu.

Brakk...

"Heh, lo kalo jalan liat liat dong anj" marah Minho.

"Eh, maaf maaf gw gk sengaja" kata seorang pria yang sama tingginya dengan Minho.

"Iya iya serah" kata Minho sambil menjulid ke pria itu.

"Kenalin nama gw Bang Christopher Chan, panggil gw Bangchan ato Chan" kata Pria itu yang memperkenal dirinya ke Minho.

"Nama gw Lee Minho" kata Minho dengan muka datarnya.

"Nama lo bagus, sama kaya orangnya" kata Chan tersenyum.

Di Jodohkan -HyunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang