06

217 19 5
                                    

Di malam harinya ~

Saat Hyunjin sudah sampai di apartemen, ia sedang mencari cari Minho. Padahal baru saja pukul 19.30 tapi si manisnya itu tidak ada di ruang tamu.

Lalu Hyunjin mencarinya di dapur, tetapi Minhonya juga tidak ada di sana. Apalagi Minho tidak menyiapkan makan malam untuknya.

Pikir Hyunjin, mungkin Minho sedang kecapean karna ia terlalu sibuk mengurus tugas skripsi kuliahnya dan juga dirinya.

Tak berpikir panjang, Hyunjin membuat mi instan lalu ia memakannya sambil di temani Kkami dan ketiga kucing kucing milik Minho.

Setelah ia selesai makan, lalu ia pergi ke kamarnya dan ia melihat Minho yang sedang tertidur.

Lalu Hyunjin menghampirinya dan duduk di samping Minho sambil mengelus rambut hitam Minho.

Menurutnya Minho sangatlah cantik jika ia tertidur, Hyunjin pun tersenyum.

Saat Hyunjin masih mengelus elus rambutnya, Minho terbangun lalu ia meneteskan air matanya tanpa sepengetahuan Hyunjin.

Ia benci dengan Hyunjin sekarang.

Apa jangan jangan, Hyunjin pura pura sayang dengannya? Pikir Minho begitu.





Keesokan harinya ~

Minho sedang mengerjakan skripsinya tanpa bantuan dari Hyunjin, ia bisa mengerjakannya sendiri.

Hyunjin yang melihatnya itu pun menghampirinya sambil membawa camilan untuk Minho.

Hyunjin duduk di sampingnya dan Minho tidak peduli dengan keberadaan Hyunjin.

"Hei, Kucing nih camilan buat lo, biar lo ngerjainnya tambah semangat nih makan" kata Hyunjin menyuruh Minho memakan camilannya.

"Gk" singkat Minho.

"Kenapa?"

"Gk ya enggak"

"Yaudah"

"Hm"

Hyunjin tidak tau kenapa Minho jadi jutek begitu, ia benar benar tidak tau. Apa Minho marah? Memangnya Hyunjin salah apa? Seingat Hyunjin, Hyunjin pernah jahil kedirinya apalagi kemarin saat dirinya berenang, lalu ia sudah minta maaf ke Minho bahkan Minho sudah memaafkannya. Tapi kenapa Minho seperti ini ya?

"Min, lo kenapa sih? Kok cemberut terus? Tugas skripsi lo banyak ya? Sini sini gw bantuin biasanya lo minta tolong, gw bantuin ya" kata Hyunjin lalu ia mengambil alih laptop milik Minho.

"GAK, JANGAN GAMAU" kata Minho mengambil alih laptopnya lagi.

"Lo ini kenapa sih? Aneh banget, lo sakit? Kalo lo sakit ayo ke klinik" kata Hyunjin menyuruh Minho pergi ke klinik bersama dengannya.

"GAK, GW GAK SAKIT"

"Terus lo kenapa kalo gk sakit hah?" tanya Hyunjin lagi.

"Lo gosah perlu tau" kata Minho, lalu ia pergi ke kamarnya sambil membawa laptopnya dan mengerjakannya di sana.

Saat Minho pergi, Hyunjin benar benar tidak tau kenapa. Yang tadinya ia dan Minho saling membenci lalu menjadi sayang dan berakhir Minho yang sangat sangat membenci dirinya lagi.

Hyunjin benar benar tidak tau, apa alasan Minho berubah seperti itu.






2 minggu kemudian ~

Hyunjin sedang bersama teman temannya dan juga bersama salah satu perempuan yang ia jemput kemarin di bandara.

Hyunjin bercerita ke Changbin, kenapa calonnya itu bisa membenci dirinya padahal Hyunjin gk salah, cuman kemarin saat renang Hyunjin cuman bercanda aja sih lalu ia meminta maaf ke Minho lalu Minho sudah memaafkannya.

Di Jodohkan -HyunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang