DT part 2Mark berlari memasuki gedung sekolahnya yang begitu luas, dia terus mencoba untuk menghubungi ponsel haechan tapi pria itu sama sekali tidak menjawab panggilan telponnya, hal itu membuat Mark semakin bingung dan khawatir.
"HAECHAN !! LEE HAECHAN !!!" Mark berteriak memanggil nama haechan berulang kali, dia menyusuri lorong menuju kelas lalu mencari ke bagian bangunan lainnya juga ke perpustakaan tapi mark sama sekali tidak bisa menemukan haechan dimanapun.
Mark menghentikan langkah kakinya yang mulai terasa lemah, dia berdiri dengan berpegangan pada tembok. mencoba mengatur nafasnya yang memburu karena kelelahan berlari sejak dari rumahnya tadi.
Mark mencoba berpikir dengan jernih, kalimat yang dia dengar dari ponsel haechan tadi seolah menggambarkan jika haechan kembali di rundung. Mark sadar jika seharusnya dia mencari haechan di bagian bangunan sekolah yang jarang berpenghuni karena pelaku perundungan pasti akan melakukan aksi mereka di tempat seperti itu
"atap !!! " Mark berlari menuju tangga yang ada di ujung lorong. dia berpikir mungkin haechan ada di atas atau jika tidak, mungkin haechan ada di belakang sekolah, tempat dimana barang-barang tidak terpakai di simpan.
Mark sudah menapakan kakinya pada dua anak tangga, namun dia berhenti dan menoleh ke sisi kanan. dia bisa melihat cahaya remang berasal dari pintu kaca kolam renang. itu sungguh aneh, bahkan semua lampu kelas di matikan setelah semua pembelajaran selesai lalu kenapa lampu kolam renang masih menyala.
tanpa pikir panjang mark langsung berlari memasuki area kolam renang setelah membuka pintu kaca yang tidak terkunci. dia menoleh ke sana kemari namun yang Mark lihat hanya kolam renang yang kosong dengan satu lampu yang menyala.
"eempppp !!!"
"Akh !!! sialan dasar jalang !!"
Mark menoleh ke samping dimana suara gaduh dan umpatan berasal. dia mendapati pintu ruang ganti sedikit terbuka dan menampakan cahaya remang dari dalam.
Dia langsung menerobos masuk ke dalam Ruang ganti dengan tergesa-gesa hingga langkah kakinya terhenti. mata mark terbelalak begitu dia melihat haechan tengah terlentang di lantai dengan dua orang memegang tangannya. Sementara hyunjin tengah berusaha untuk membuka celana haechan. seragam bagian atas haechan juga sudah tak berbentuk lagi dan hampir terlepas dari tubuhnya. mulut Haechan juga tersumpal sapu tangan hingga dia tidak bisa berteriak.
"APA YANG KALIAN LAKUKAN BAJINGAN !!" Mark berteriak dengan berang membuat semua orang yang ada di sana terkejut dan refleks melepas pegangan tangan mereka pada haechan.
Mark dengan cepat menarik kerah kemeja hyunjin dan menuju wajahnya dengan sekuat tenaga membut hyunjin limbung ke belakang dengan otak yang masih bingung
"Mark !!! apa yang kau lakukan ?" hyunjin memegangi rahangnya yang terasa berdenyut dan ngilu, hyunjin bahkan berpikir jika mungkin pukulan Mark bisa membuat rahangnya bergeser
"aku yang seharusnya bertanya bajingan !! apa yang kau lakukan padanya ??!" Berang menarik kerah seragam hyunjin dan kembali melayangkan tinju pada wajahnya.
"hey.... santai ... kenapa kau marah ?? aku hanya bermain- "
emosi Mark semakin tersulut mendengar ucapan salah satu teman di geng nya itu, mark tidak bisa mengendalikan dirinya lagi hingga dia langsung menerjang hyunjin dan menghajarnya habis-habisan.
melihat hal itu kedua teman hyunjin ikut menyerang Mark mencoba untuk membantu hyunjin, hingga perkelahian antara Mark melawan ketiga orang itu tidak bisa di elakan. pada akhirnya meski perkelahian itu tidak seimbang, hyunjin dan teman-temannya berhasil mark hajar hingga mereka berlari pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]nomin | markhyuck | different things |
FanficMark to haechan "akan aku tunjukan padamu ... bagaimana caraku bersenang-senang dan memanfaatkan tubuhmu dengan baik " jaemin to Jeno "jika kau menyukai wanita ... kau tidak perlu mengencani ku ... kita adalah sepasang kekasih yang hidup tidak lebih...