part 7
haechan baru saja selesai mengemas barang-barangnya. tidak banyak memang, dia hanya membawa satu koper ukuran besar dan satu tas tambahan. pada dasarnya ketika dia pindah ke rumah Mark untuk bekerjapun dia memang tidak membawa banyak barang.
"kau sudah selesai ?" Mark yang baru saja masuk ke dalam kamar haechan berjalan menghampiri kekasihnya yang saat ini tengah berdiri di depan kasur.
"sudah ... hanya ini ... " timpal haechan mengedikan kepalanya kearah koper dan tas yang ada di atas kasur
"baiklah .... ayo berangkat " Mark menarik koper milik haechan dan meletakan tas tambahannya di bagian atas koper
"dimana barang mu ?"
"tidak perlu ... aku malas berkemas ... lagipula ... aku hanya akan menginap ..bukan pindah rumah "
"kau masih marah karena hal itu ?? ternyata kau itu pandai merajuk juga " goda haechan tersenyum pada Mark dengan melipat tangan di dada
"sudahlah ... ayo pergi ... " Mark menarik koper haechan keluar dari kamar sementara pemilik koper itu berjalan mengekorinya dari belakang.
kepala pelayan Kim dan juga sobin sudah berdiri menunggu mereka di depan pintu utama rumah. sebelumnya Mark sudah memberi tahu mereka bahwa haechan akan pindah.
"selamat jalan tuan ... sampai berjumpa lagi " ujar kepala pelayan Kim pada haechan
"nde .... terimakasih nyonya sudah menjaga ku selama ini ... aku benar-benar berterimakasih " ujar haechan bersungguh-sungguh sementara kepala pelayan Kim hanya tersenyum menanggapinya
"haechan ... eh, maksud ku tuan muda " ulang sobin yang sudah merengek dan hampir menangis. membuat haechan dan yang lain tersenyum mendengarnya "aku pasti akan merindukan mu ... " ujar gadis itu dengan sedih.
"aku juga pasti akan merindukan mu... kita pasti akan bertemu kapan-kapan " haechan memeluk sobin dengan erat dan mengusap-ngusap punggunya agar gadis itu berhenti terisak
"aku akan menunggunya ... " ujar sobin saat dia melepaskan pelukan haechan. bagaimanapun juga sobin merasa tidak enak hati pada Mark jika dia terlihat begitu dekat dengan haechan sejak dia berhenti menjadi pelayan tempo hari.
"tentu ... kita akan bertemu lagi nanti "
"ayo .." ajak Mark berjalan lebih dulu masuk ke dalam mobil.
haechan melambaikan tangannya pada sobin dan berjalan masuk ke dalam mobil, dia bahkan membuka kaca jendela mobil dan masih terus melambai pada gadis itu saat mobil mewah Mark sudah mulai berjalan keluar dari halaman rumah yang sangat luas.
setibanya di apartemen haechan langsung membereskan pakaiannya ke dalam lemari. dia mendengus saat menemukan beberapa paper bag berisi pakaian baru yang sudah tersimpan di dalamnya. rupanya Mark memang tidak berkemas tapi dia sudah menelpon beberapa toko pakaian branded langganannya untuk minta di kirim beberapa stel pakaian ke apartemen.
"ayo pergi ke tempat perlengkapan rumah lagi "
haechan yang tengah menghadap lemari langsung berbalik melihat kearah Mark "memangnya kau ingin membeli apa lagi ?"
"sprei ... kita pasti membutuh banyak sprei untuk ganti ... " jawab Mark dengan wajah polos tanpa dosanya. duduk di pinggiran kasur dengan mengongkang-ngongkang kaki dengan riang gembira
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]nomin | markhyuck | different things |
FanficMark to haechan "akan aku tunjukan padamu ... bagaimana caraku bersenang-senang dan memanfaatkan tubuhmu dengan baik " jaemin to Jeno "jika kau menyukai wanita ... kau tidak perlu mengencani ku ... kita adalah sepasang kekasih yang hidup tidak lebih...