Boboiboy Galaxy Movie 2 x Reader + SC // KNY // END

BBBGM 2 - (7)

*****

Di Angkasa Lepas

"Jalankan diagnosis, Amato. Perbaiki power sphera aku" Maksmana memberikan perintah.

"Hairan, kenape kau tak sertai pertarungan tu?" tanya Amato.

"Bukan lawanku. Kau yang sepatutnye membantu Boboiboy"

"Tak perlu. Biarlah dia Berdikari"

"Dia perlu bersedia untuk misi yang lagi besar!"

Terlihat Foto Amato dan sosok Boboiboy kecil dalam cetakan usang. Terungkaplah sosok ayah dari Boboiboy di movie ini.

Tiba-tiba ada satu panggilan terhubung dengan mereka. Orang itu juga mengenakan topeng yang hampir mirip dengan Maksmana.

"Hei Daichi, kenape kau tak bantu putri kau? Die sampai rela untuk mengorbankan dirinya untuk kalahkan Retak'ka" tanya Maksmana.

"Tak perlu. Die bisa sendiri tanpa bantuanku. Hai itu akan buat die jadi lebih kuat dan die akan baik-baik saja" jawab Daichi.

'Haduuhh.... Kenape lah aku kene ade kat tengah-tengah dua Ayah Berdikari ni?' batin Maksmana meng-Lelah.

"Haih.... Suka hati kau lah. Dari yang aku dengar kalian akan menikahkan anak kalian lebih cepat 3 tahun dari rencana, betul ke tu?"

"Hm, benar. Ade hal tak terduga yang telah terjadi dan hal itu hal yang buruk"

"Memang buruk. Tapi, ada sisi baiknye, aku akan punya anak perempuan lebih cepat"

"Yah, benar. Aku juga akan punya anak lelaki lebih cepat 3 tahun dari yang aku duga"

"Hahahahahahahaha!"

'Dahlah... Aku pergi je lah' Maksmana akhirnya mengakhiri panggilan terlebih dahulu setelah berpamitan. Meninggalkan dua Ayah Berdikari itu yang masih terhubung satu sama lain.

"Hmm, die pergi dulu lagi"

"Biar je lah. Oh iye, kapan kau akan nikahkan anak kite, Daichi?"

"Aku akan cari masa yang tepat. Tapi, aku bisa bilang tak lama lagi"

"Baiklah-Baiklah, kalau bisa secepatnya, aku nak cepat untuk cakap-cakap dengan putri aku yang kuat dan pemberani tu"

"Haih, yelah. Aku pun tak sabar nak 'Main' dengan mereka berdua. Apakah kau nak ikut aku 'Main' juga?"

"Terdengar 'Seru'. Oke aku ikut"

"Jangan gunakan kata-kata ku"

"Tak ade yang memiliki hak kepemilikan untuk meng-Klaim kata-kata menjadi milik pribadi"

"Haaahhh.... Suka hati kau lah"

"Ahahahahahahaha, yelah, aku gurau je"

*****

"Betul tu, (Name) kat mane, Boboiboy?"

"Oh iye! M-Macam mane aku boleh lupakan (Name) sepenuhnya dan gunakan kuase die macam kuase aku sendiri?!"

Teriak Boboiboy yang tiba-tiba sangat panik dan sangat terkejut serta tidak mempercayai dirinya sendiri karena telah melupakan (Name). Pupil matanya sampai bergetar sangat hebat.

"Tenang, Boboiboy. Tenaangg!" seru Ochobot sambil memegang kedua bahu Boboiboy agar tenang.

Tok Aba pun sampai ikut menenangkan Boboiboy dengan cara mengelus punggung Boboiboy karena saat itu Boboiboy benar-benar panik sangat parah.