Boboiboy Galaxy Movie 2 x Reader + SC // KNY // END

SC - (5)

*****

'Eh? Aku kat mane ni? Ini macam.... Taman kat belakang rumah aku?'

Saat membuka matanya, (Name) tiba-tiba berada di lingkungan yang sangat familiar baginya. Tapi, di sana seperti dalam rentang waktu lampau, bukan sekarang.

'Hmm, tapi kenape agak lain? Dan pokok tu seharusnye dah tinggi besar kenape masih kecik?' batin (Name) sambil melihat ke sekelilingnya.

Tak lama, (Name) melihat ada pria dewasa yang datang ke taman itu. Pria itu menggendong seorang anak kecil perempuan yang berumur sekitar 6 tahun yang tengah tertidur.

"I-Itu.... Ayah?! Dan itu.... Aku?! Jadi, ini ingatan masa lalu?!" kata (Name) setelah menyadari keadaan.

[ Bahasa Jepang → Bahasa Indonesia ]

"Hahaha, (Name) sangat lucu saat tidur" ucap Daichi sambil mengelus kepala (Name) kecil dengan gemas. "Sama seperti ibunya"

"Haih, jangan buat aku malu" ucap seorang wanita dewasa berambut hitam dan memiliki warna mata ungu cerah yang tiba-tiba muncul di belakang Daichi.

"I-Itu.... I-Ibu?!" kaget (Name).

"Ahahaha, aku hanya bicara fakta kok. (Name) sangat mirip denganmu"

"Baiklah-baiklah. Tapi mata (Name) sama denganmu. Oh iya. Apakah benar-benar tidak apa-apa menjodohkan (Name)? Kenapa kau tidak membiarkan (Name) memilih pasangannya sendiri?"

Daichi tersenyum penuh arti. "Tentu saja tidak apa-apa. Aku sangat yakin (Name) akan menyukai putra sahabatku itu dan (Name) akan menjadi seseorang yang sangat kuat jadi perlu pasangan yang sama kuatnya dengan dirinya"

"Hah?! Aku benar-benar dijodohkan?! Ini ingatan atau hanya mimpi?!" kaget (Name) sambil menatap tak percaya pemandangan di depannya.

"Hmm, baiklah kalau begitu. Oh iya, siapa namanya? Namanya cukup unik. Aku lupa"

"Iya, siapa namanya?" tanya (Name) sangat penasaran.

"Namanya--"

Ngiiinggg!

"Eerrgghh!"

Saat hendak mendengar jawaban ayahnya, tiba-tiba telinga (Name) berdenging hebat dan bisa di bilang lama. (Name) refleks menutup kedua telinganya dan berakhir tidak bisa mendengar jawaban.

"Waahh! Namanya benar-benar unik!"

"Huweee! Aku tidak bisa mendengarnya! Tolong ulangi lagi, Ayaaahh!" seru (Name) frustasi.

"Baiklah, sekarang berikan (Name) padaku. Aku akan menidurkannya di kamarnya. Dia perlu istirahat lebih lama karena sedang masa pemulihan setelah sakit"

"Baik" Daichi memberikan (Name) pada istrinya dengan sangat perlahan dan hati-hati agar (Name) kecil tidak terbangun.

"Oh iya. Aku berniat menikahkan keduanya saat mereka berumur 19 tahun" ucapan Daichi membuat istrinya yang hendak membawa (Name) kecil masuk rumah menghentikan langkahnya.

"Heee~ Jadi kau ingin (Name) merasakan yang kita rasakan dulu?"

"Iya benar. Tidak buruk kan?"

"Haha, tidak sama sekali"

"Hah?! Jadi, ayah dan ibu menikah sebab di jodohkan?!" lagi-lagi (Name) kaget dengan fakta yang baru ia ketahui.

Setelahnya, pasangan itu masuk ke rumah mereka secara bersamaan. Hal itu diiringi (Name) yang pandangannya memburam dan menggelap secara bertahap.