Rubyela Calista-2

242 31 6
                                    

Sebelum baca follow and vote dulu ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum baca follow and vote dulu ya

Maaf kalo cerita nya gaje

Kalo ada typo tandain ya

Semoga suka sama ceritanya





Gadis itu melihat ayah nya yang menunggu dari arah ruang tamu, Abang nya, ibu tiri nya dan Bianca ada di ruang tamu.

Raquela yang melihat mereka berkumpul di area ruang tamu, ia tiba
Tiba berkeringat dingin, ia sudah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Dari mana saja kamu Raquela?" Tanya Andree ayah dari Raquela, Andree bertanya dengan ekspresi datar.

Raquela yang ditanya, seketika bergetar hebat.

"Oussh shit" gadis itu mengumpat dalam hati, ia tau apa yang akan terjadi, batin nya.

"Dari mana saja kamu?" Tanya Andree sekali lagi, namun ia tak dapat jawaban apa pun dari sang anak.

"Beneran kamu bolos?" Tanya Andree mulai sedikit marah.

Raquela menjawab pertanyaan ayah nya dengan gugup"i-iya yah, R-raquela T-tadi b-bolos"Raquela tubuhnya bergemetar hebat.

"Kenapa kamu bolos" Tanya Andree lagi dengan aura yang membuat tubuh nya merinding seketika.

......

......

"Jawab!!" Andree berteriak karena sang anak tidak menjawabnya.

"Dia juga tadi habis kunciin Bianca di toilet sekolah yah" kinu jefran mulai ikut berbicara.

Deggg

Bagaikan tersambar petir, Raquela gadis itu wajah nya sudah pucat, dengan keringat dingin.

Mengapa ia bisa- bisanya melupakan satu masalah ini.

Damn

"Pasti gue bakal di siksa Habis- habisan lagi setelah ini" Raquela membatin.

Ayah nya yang mendengar, jika Raquela mengunci Bianca di toilet sekolahnya, seketika wajah bewarna merah padam, urat lehernya terlihat dengan jelas.

Gadis itu sungguh ingin kabur setelah melihat ayah reaksi ayahnya.

Andree melangkah dengan cepat ke arah Raquela, ia mengepalkan jari- jari nya, hingga buku jari- jarinya terlihat memutih.

Rubyela CalistaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang