Rubyela Calista-17

52 3 1
                                    

"barang barang kalian biar bodyguard tante yang bawain" ucap ibu Ruby, setelah tiba di tujuan.

Mereka semua pun keluar dari dalam pesawat, lalu berjalan ke arah pintu keluar bandara keluarga tiri Ruby.

Begitu sampai ke kota jakarta, mereka memutuskan untuk pergi menjenguk Raquela terdahulu, dan membawa hadiah untuk adik tercinta Ruby.

Setelah menjenguk Raquela, Ruby dan yang lain memutuskan untuk bertemu dengan anggota Blood Moon yang berada di jakarta, dengan kehadiran ketua mereka, dan para inti geng Blood Moon, mereka semua pun merasa senang, bahkan salah satu dari anggota Blood Moon, ada yang memberi Ruby hadiah, dan isi hadiah nya pun tak main main.

Setelah puas bermain dengan para anggota nya, Ruby pergi dengan inti geng nya, ke mansion tempat tinggal nya sekarang.

* * * * * *
"Buset gede bet dah ni Mansion" kaget Ember yang baru tiba di depan gerbang mansion milik kakek nya dulu.

"Udah cepet sini masuk, gerbang nya udah di buka tuh ma satpam" ucap Ruby kepada teman teman nya, yang asik melihat Mansion Milik kakek nya dari luar"ga usah lebay ngeliat Mansion gede ke gini, padahal lu pada punya Mansion sendiri" sindir Ruby.

"Oh iya, gue lupa jir, padahal gue juga punya Mansion sendiri" ingat Kim dan Ember.

"Bukan Lo doang, gue juga punya kali" balas Cantika.

"Gue juga punya" balas Jean.

"Mansion doang?, gue juga punya kali" cengir Masayu.

"Bacot, Mansion gue lebih gede dari pada Mansion lu pada, kecuali Mansion Ruby" Balas Selena dengan geram.

"Cepetan masuk woi, kalo lama gue tutup ni gerbang" ancam Ruby dengan judes.

Mereka yang mendengar ancaman Ruby pun, berlari terbirit-birit melewati gerbang Mansion Milik kakek Ruby.

Setelah sampai di tengah halaman Mansion, mereka berenam di buat cengo dengan halaman Mansion Ruby yang sangat luas, bahkan di sana ada 4 hewan peliharaan Ruby yang sangat di takuti oleh mereka semua.

"Jing ko si buaya, ma aing maung Lo bawa ke sini di by" kaget Cantika, begitu melihat hewan Ruby yaitu, buaya jantan nya yang sedang berenang di kolam Mansion yang sangat luas.

Mereka berenam pun, mengeleng kan kepala mereka, melihat hewan peliharaan Ruby yang malah ada di sini.

"Masa gue biarin mereka berempat tinggal di America sendirian, kan kasian jir, mangkanya gue suru bunda buat  bawain hewan kesayangan gue" ucap Ruby.

"T-tapi Lo bawa nya kapan ?, di pesawat ko ga ada mereka tadi ?" Beo Ember.

"Yeeeeeeee si goblo* masa hewan gue di taro di sana, mereka di bawa pake kapal air" ucap Ruby lagi lagi menjelaskan.

Mereka yang melihat ketolola* Ember pun, tak kuasa menahan gelak tawa mereka yang tertahan.

"Udah ah, mending masuk ke dalem" ucap Ruby dengan lelah, mereka berenam pun membuntuti Ruby dari belakang.

Setelah memasuki area dalam Mansion, mereka berdua istirahat lebih dahulu di ruang tamu sambil ngerumpi, dan nyemil.

"Ruby, ajak temen temen nya naik ke lantai 6 nak, kamar kalian ada di sana" perintah ibu nya Ruby, Ruby yang mendengar arahan ibu nya pun, menyuruh mereka semua menaiki lift.

Hanya menunggu beberapa menit saja, mereka telah tiba di lantai 6, yang di sebutkan oleh ibu nya Ruby.

"OMG!!, ini satu kamar satu orang ?" Girang Kim, "Iyaa" Balas Ruby.

"ASEEKK!!, bisa nonton Drakor sendirian nih, tanpa ada ganguan" senang Kim yang tak kunjung berhenti.

"Yeuuu, otak lu mah drakor Mulu perasaan."

Rubyela CalistaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang