bonchap #2 + SPOILER NEW STORY

747 25 0
                                    

Happy reading.
-
-
-
-
-
-
-

Setelah selesai berbicara dengan Nura, Ruby masuk kembali kedalam gedung sekolah dan menuju kelasnya.

Saat dia baru saja melangkah masuk kedalam kelas, tatapan semua orang tiba-tiba saja tertuju kepadanya. Ruby menghiraukannya, dia berjalan menuju kursinya dan membuka tasnya untuk mengambil sesuatu.

"uby."

"hm." ucap Ruby tanpa berbalik karena mengenali suara yang memanggilnya, itu adalah Anna.

"mau ke kantin?"

"bareng yuk.." Ruby mengambil dompet dari dalam tasnya, lalu berbalik dan mengangguk.

"ayok."

Ruby dan Anna pun keluar dari kelas dan berjalan beriringan menuju kantin, Ruby tidak memulai pembicaraan dan itu membuat Anna agak cemas.

"uby, lo kenapa?"

"hm, gapapa."

"lo tau abel dimana sekarang?."

"gue ngajakin lo ke kantin, karena abel ada disana."

"hmm.."

Singkatnya, mereka sampai di kantin, saat masuk, Ruby mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan Abel.

Lalu dia menemukan Abel yang duduk dengan seorang pria, namun itu tidak mungkin temannya.. plaster dipipi, 2 kancing seragam terbuka.., itu.. Sudah pasti anggota geng Haikal, orang yang sebelumnya menindas Abel dan kini sedang di perjalan menuju rumah sakit.

siswa yang ikut menjadi geng haikal yang diketahui bernama Tama itu terlihat seperti sedang mengganggu Abel, jari telunjuknya menusuk-nusuk pipi Abel.

Ruby yang melihat hal itu, secara spontan berlari menghampiri meja yang ditempati Abel. Anna yang melihat Ruby meninggalkannya pun menghela nafas lalu mengikutinya.

Ruby berdiri di depan meja yang ditempati Abel, Tama melirik keatas dan matanya terbelalak saat melihat Ruby yang tatapannya seperti dipenuhi keinginan membunuh.

Tama menundukan kepalanya, bangkit dari kursi lalu pergi dari situ.

Ruby menormalkan kembali tatapannya lalu duduk disebelah Abel, menatapnya dengan tatapan yang lembut.

Ruby mengelus tangan Abel,

"kamu gapapa?."

"selalu baik-baik aja."

"karena ada kakak." Ruby yang mendengar itu pun tersenyum, menggenggam tangan Abel dengan erat.

Saat Anna sampai, dia sedikit ter engah-engah, berdiri sebentar menatap Ruby lalu berkacak pinggang.

"hah! capek tau.."

"terus? ngapain diikutin?."

"kirain ada apa cuy.."

"abel, lo di ganggu lagi?" Tanya Anna sembari menyeret kursi yang berada di depan pandangan Abel dan Ruby kebelakang, lalu dia menduduki kursi itu.

NURA | [GxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang