APA!!! DIJODOHKAN ??? PART 1

APA !!! DIJODOHKAN ??

Ni buat yang pada suka baca cerbung aku yang judulnya Apa !!! Dijodohkan?? Aku publish ulang yaa. . Di wattpad. Gak bisa di blog. Aku lupa kata sandi. Dab sejujurnya aku lupa jalan cerita ini. Tapii aku coba baca ulang buat nerusin cerita ini.

Perjodohan, mungkin kata itu sangat menakutkan di Jaman super modern saat ini, perjodohan kan jaman siti nurbaya, kenapa masih di terapkan di jaman seperti ini, perjodohan mengesankan emang kita gak mampu ya buat cari pasangan hidup sendiri tanpa campur tangan orang tua? Entahlah! Inilah yang di Alami oleh gadis Cantik yang bernama Ashilla Zahrantiara, Gadis cantik yang berumur 20 Tahun ini terpaksa harus menerima perjodohan super konyol antara ayahnya dan rekan bisnis ayahnya.
" apa yah, shilla gak mau nikah yah, shilla kan masih 20 tahun, minimal 2 tahun lagi deh yah selesai shilla kuliah dan dapat gelar S1 yah, pliis " shilla memohon kepada ayah nya
" gak bisa shilla, ayah dan bunda pingin kamu segera menikah, ayah dan bunda harus sering pergi keluar negri buat ngurus bisnis Ayah di sana, kemungkinan kami akan menetap di Amerika, jadi Ayah dan bunda harus ninggalin kamu " jelas sang Ayah
" tapi kan yah, shilla udah gede, shilla bisa kok jaga diri shilla sendiri, menikah itu bukan main2 yah, emang ayah fikir shilla gak bisa dapat jodoh apa sampai Ayah dan Bunda repot-repot jodohin shilla " shilla tak setuju dengan perjodohan ini
" bukan bunda sama ayah gak percaya , tapi Cakka itu lelaki yang baik nak, berasal dari keluarga baik2 pula, keluarga kita dan keluarga cakka sudah saling mengenal , cakka itu anaknya ganteng, kulitnya putih dan mapan , dia mempunyai perusahaan Anugrah, kamu tau kan perusahaan yang besar dan terkenal sedunia itu, dia sama seperti ayah kamu, sama sama pebisnis dan orang hebat " jelas Bunda
Aku hanya bisa diam, percuma aku berdebat dengan Ayah dan Bunda, itu tidak akan merubah keinginan Ayah dan Bunda utk tetap menjodohkan ku.
" terserah ayah sama bunda " ucap shilla dan beranjak dari duduknya menuju kamarnya di lantai atas.
***
" Apa?? Dijodohkan ? Gak!! cakka gak mau yah, bund, cakka gak mau " kekeh cakka ketika ayah dan bundanya membicarakan masalah perjodohannya dengan Shilla
" sekuat apapun kamu menolak, ayah tidak akan merubah keputusan Ayah, ayah akan tetap menjodohkan kamu dengan Shilla " ucap ayah cakka tegas dan beranjak pergi meninggalkan cakka dan bundanya.
" bund, tolong Cakka bund, cakka gak mau bund, cakka masih mau berkarir, cakka masih mau bebas, cakka kan juga sudah punya pacar bund " ucap cakka pada bundanya
" maafin bunda kka, bunda gak bisa bantuin kamu, ayah kamu sudah memilihkan jodoh yang terbaik utk kamu " ucap bunda cakka sambil mengelus kepala Cakka lembut
***
Di kampus Shilla tampak lesu, ia masih memikirkan perjodohannya dengan lelaki bernama Cakka, lelaki yang sama sekali belum pernah ia temui, lelaki yang ia tak tau sifat dan kepribadiannya
" Bughh " sebuah bola basket tepat mengenai kepala Shilla yang sedang melintas di lapangan Basket
" aww.. " ringis Shilla sambil memegangi kepalanya yang terasa pusing akibat hantaman bola basket yang cukup keras, lelaki yang tak sengaja melempar bola basket itu segera menghampiri Shilla. Dan ketika lelaki itu mendekat ke arah shilla, tiba-tiba Shilla pingsan dalam pelukan lelaki itu.
" Bawa ke UKS Kka, buruan " ucap seorang lelaki yang diketahui bernama Alvin. Ya, lelaki yang melempar bola mengenai kepala shilla tak lain dan tak bukan Adalah Cakka kawekas Nuraga .
Cakka segera mengangkat tubuh shilla dan segera membawanya ke UKS, ia membaringkan Shilla dengan hati-hati di pembaringan UKS tersebut.
Cakka mengambil segelas air putih dan Minyak kayu putih, ia pun mengoleskan minyak kayu putih itu di hidung Mancung Ashilla, dengan Harapan Shilla akan segera sadar dari pingsannya.tak lama shilla menggerakkan tangannya dan mengerjapkan matanya perlahan dan membuka kedua mata nya.
" aku dimana " tanya Shilla pelan sambil memegangi kepalanya yang terasa pusing
" loe ada di UKS, loe pingsan tadi " jwb Cakka dingin
" makasih, kamu udah mau bawa aku ke sini " ucap Shilla tersenyum
" ya, gue rasa ini trik loe kan, sengaja pingsan buat deket2 sama cowok seganteng gue " ucap cakka
" apa loe bilang? Gue mau deket2 sama cowok kayak loe? Apanya yang ganteng , dasar cowok stress, loe udah ngelempar gue pakai bola basket, untung gue gak marah sama loe, " kesal Shilla pada Cakka
" whatever " ucap cakka pergi meninggalkan Shilla sendiri di ruang UKS.
***
" Kka gimana keadaan anak tadi? " tanya Alvin
" namanya Ashilla tuh kalau gue gak salah, dia temen deketnya ify " ucap rio
" ify yang loe taksir kan yo? " tanya Gabriel
" yoi men " jawab rio
" gak tau, dia sih udah sadar, gue tinggal aja ndirian di UKS " jawab cakka sambil meneguk minuman Gabriel tanpa permisi , gabriel hanya menatap dengan tatapan yg sulit diartikan.
" ah, parah loe kka, kalau tuh anak sampai geger otak gimana? " tanya Alvin
" mana mungkinlah dia geger otak, orang cuma kena bola basket doang, lebay deh " jawab Cakka, dan Alvin hanya cengar cengir sambil menggaruk kepalanya yg tak gatal.
***
" sepulang dari kampus Shilla menunggu jemputan nya, tapi sampai sekarang pak Dave selaku supirnya tak kunjung menjemput Shilla, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 18:00 sore, sementara ketiga sahabatnya Ify ,sivia, dan Angel sudah pulang lebih dulu.
" waahh, adaa cewek cantikk nihh, lagi ngapain neng " tanya Preman yang tiba-tiba datang menghampiri Shilla
" mau apa kalian, jangan ganggu saya " ucap Ashilla mulai takut
" kita gak jahat kok neng, kita cuma mau kenalan aja " ucap preman 2 sambil mencolek Dagu Shilla
" eh, jangan kurang ajar ya " teriak Shilla
" ahh sok suci loe, loe bisa apa, kalau kita mau tubuh loe yang bagus ini kita bisa dapetinnya sekarang kok " ucap preman 1
" jaga ucapan kalian ya , saya bukan perempuan murahan " kesal Shilla dan menampar preman 1
" wahh kurang ajar kamu , berani2nya kamu tampar saya , lihat pembalasan saya " ucap preman 1.
akhirnya preman 1 dan preman 2 memegang kedua tangan shilla , mereka hendak menyeret shilla dan sebuah tendangan menggagalkan niat mereka dan membuat kedua preman tersungkur menyentuh Tanah
" siapa kamu berani ikut campur urusan kami " tanya preman 1
" kalian gak perlu tahu siapa saya , tapi yang saya tahu kalian adalah banci , beraninya cuma sama perempuan " ucap pemuda itu
" kurang ajar kamu. ..!! Serang " teriak preman 2 , akhirnya pemuda itu serta preman 1 dan preman 2 saling tinju meninju, hantam menghantam , preman dua pun menusukkan pisau kearah pemuda tersebut , meski sempat mengelak , tapi lengan pemuda tersebut terkena sayatan pisau yang tajam milik kedua preman itu, muka pemuda tersebut juga sempat terkena hantaman dari kedua preman itu.
" tolong... tolong . .. teriak Shilla dengan lantang , tak lama sekerumunan orang muncul dan membuat preman tersebut melarikan diri sejauh mungkin.
" pak tolong pak ada Penjahat , dia lari kesana " ujar shilla pada seorang bapak2 paruh baya , bpk2 itu memberi komando terhadap warga yang lainnya agar mengejar para penjahat tersebut , kini tinggallah pemuda itu dan Ashilla.
" Awww. . Ringis pemuda itu sambil memegang lengannya yang terkena sayatan pisau tadi, darah mengucur deras dari lengannya
" aduh luka mu harus segera di obati , itu ada apotik mari kita kesana" ajak shilla pada pemuda itu.
Shilla dan pemuda itu yang tak lain dan tak bukan adalah Orang yang melemparnya dengan bola basket tadi pagi , ya Dia Adalah Cakka kawekas Nuraga, atau yg akrab di sapa Cakka
Cakka duduk di bangku yang tersedia di apotik tersebut , sambil menunggu shilla yang entah kemana , tak lama shilla datang membawa kotak P3K
" sini tangan kamu " ucap shilla menarik lengan Cakka yg sebelah kanan.
Shilla membersihkan darah yang membanjiri lengan kekar Cakka dengan kapas dan sehati-hati mungkin.
" Aww ..." ringis Cakka saat merasakan sakit ketika shilla membersihkan luka nya , shilla yang mendengar ringisan cakka ikut menggigit bibir bawahnya merasakan kesakitan yang di alami cakka , setelah lengan cakka bersih dari cucuran darah , Ashilla meniup lengan Cakka yang terluka dan kemudian menutupnya dengan perban.
Kini shilla beralih membersihkan wajah cakka yang juga memar dan mengeluarkan darah akibat pukulan dari preman preman tsb. Shilla pun menempelkan plaster pada luka yang terletak di kening Cakka
" maaf ya, gara - gara gue, loe jadi kayak gini " ucap shilla sambil menutup kotak P3K nya.
" oh ya nama gue Shilla, loe siapa? " tanya shilla sambil mengulurkan tanganya, namun cakka tak menyambut uluran tangan shilla
" gak usah basa basi, bilang aja loe mau megang tangan gue kan, masak iya loe gak kenal siapa gue, gue senior loe di kampus " ucap cakka
" shilla menurunkan kembali tangannya, ia menarik nafas dalam dalam dan menghembuskannya secara pelan, ia mencoba meredam emosinya pada pria di sampingnya ini, mulai dari tadi pagi hingga menjelang malam shilla selalu di buat emosi oleh lelaki ini, tapi bagaimana pun lelaki ini lah yang telah menyelamatkannya dari preman2 bajingan tadi.
" maaf ya kakak senior yg terhormat, saya memang tidak tahu siapa nama kakak, tapi jika kakak masih tdk mau memperkenalkan nama kakak itu tidak masalah bagi saya, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih atas bantuannya , kalau begitu saya pamit dulu ya " ujar shilla tenang dan melangkahkan kakinya meninggalkan apotik itu.
" gue baru tau ya loe cewek yang gak punya hati, gue udah nolongin loe, sampai gue terluka kayak begini, terus loe pergi ninggalin gue gitu aja " kesal Cakka yang membuat Shilla menghentikan langkahnya. Shilla pun berbalik menghampiri cakka kembali
" jadi gue harus apa? " tanya shila
" ya loe harus antarin gue pulang "
" mau pulang naik apa, lagian kan gue jalan kaki, tapi gue coba deh hubungi supir gue dulu " ucap shilla lalu mengelurkan handponenya dan menelpon pak dave.
" tuh kan. . Gak aktif, jadi gimana? " tanya shilla
" udah loe telpon supir gue aja, ambilin handpone gue di saku celana gue " ucap cakka
" apa? Ambil aja sendiri ngapain nyuruh gue " ucap shilla kaget
" gak usah negative thinking deh loe, cepet ambil, tangan gue sakit tau " ucap cakka.
Shilla pun memasukan tangannya ke saku celana cakka dengan gemetar shilla pun mengeluarkan handpone cakka dari saku celana cakka.
" biasa aja kali, gak usah blushing gitu " ucap cakka enteng. Yaa memang wajah shilla memerah saat ini mungkin dia malu dan grogi.
" sekarang loe telpon yang namanya pak beni " suruh Cakka. Shilla pun mencari nama pak beni dan memencet tombol call , setelah tersambung, shilla pun meloudspeaker agar cakka bisa berbicara dengan supirnya.
" hallo pak, bisa jemput cakka di apotik dekat kampus, Cakka tunggu sekarang yaa pak " ucap cakka pada sopirnya dan sambungan telpon pun terputus.
***
Saat ini hujan deras mengguyur kota jakarta, Cakka dan shilla berada di mobil cakka yang dikemudi oleh supir cakka yaitu pak beni. Tak lama cakka dan shilla sudah sampai dirumah cakka. Cakka masuk kedalam rumahnya tanpa mempersilahkan shilla masuk, shilla pun hanya diam mematung di teras rumah cakka nan megah, cakka yang melihat shilla masih berdiam diri di teras rumahnya berdecak kesal dan kembali menghampiri shilla
" ini hujan lebat, loe mau tetap di depan rumah gue atau mau masuk, loe mau kesambar pe. . " belum sempat cakka meneruskan omongannya terdengar bunyi petir yang menggelegar
" Jederrrr ⚡⚡"
Sontak hal itu membuat Shilla berlari dan memeluk erat cakka karena takut , cakka pun diam mematung atas perlakuan shilla.
" maaf, gue gak sengaja, gue takut " ucap shilla dengan wajah tak enak dan melepaskan pelukannya pada cakka . Cakka hanya diam dan melengos pergi
" loh, cakka ini siapa? " tanya mama Cakka
" ohh, namanya cakka " batin shilla
" saya shilla tante, adik kelasnya Kak cakka " ucap shilla mengulurkan tangan nya pada mama cakka
" shilla? Wajah kamu mirip sama bu winda? , apa kamu anak bu winda? " tanya mama cakka
" iyaa tan, nama mama saya winda viska, tante kenal? " tanya shilla heran
Mama Cakka mengelus rambut shilla dan mengatakan
" ya jelas tante mengenal mama kamu, kami teman semasa SMA dulu, dan kamu ini calon menantu mama sayang " ucap mama cakka yang membuat cakka dan shilla memelototkan dan mangap selebar yang mereka bisa.
" Apaa!!! "

TBC
Maaf yaa kalau banyak typo, baru belajar niih. . Hihihihi
See you next time, mohon tinggalkan comment + vote.