part 18

24K 507 18
                                    

Setelah kepulangan Christ, Cakka dan shilla berada di meja makan, cakka membuka suara

" ehm, kamu sudah lama kenal dengan Christ ? " tanya cakka

" semenjak Valdo kecil , secara gak langsung yah Christ lah yang menjadi sosok ayah buat Valdo " jelas shilla. Ada rasa ngilu saat mendengar shilla menyebut christ sebagai ayah pengganti dirinya.

" maafin aku yaah shil " cicitnya pelan, yang masih bisa terdengar oleh shilla. Namun shilla hanya diam.

" kamu gak usah bahas yang lalu , oh ya jadi kamu udah lama kenal sama christ " tanya shilla sambil menyuapkan nasi ke mulutnya.

" iyahh , masih ada hubungan saudara jauh juga sih , tapi setau aku dia dulu sempat menikah juga, karna perjodohan juga " jelas cakka.

" masak sih ? Tapi christ gak pernah cerita apapun masalah itu , dan kelihatannya dia masih single. " jelas shilla. Cakka hanya mengedikkan kedua bahunya.

***

" bunda, ayaahh mana ? " tanya valdo ketika bangun tidur tidak mendapati ayahnya disampingnya.

" ayah tidur di kamar valdo sayang , yaudah sekarang valdo bangunin ayah , bunda mau siapin sarapan yah " ucap shilla . Valdo beranjak dari tempat tidurnya dan menuju kamar tidurnya. Dimana cakka tidur.

Selesai mandi , shilla beranjak kedapur , membantu mbak lia menyiapkan sarapan .

" non shilla , ayahnya den Valdo ganteng yah " ucap mbak lia. Shilla hanya tersenyum.

" kenapa ? Mbak lia naksir sama cakka ? " tanya shilla dengan nada menggoda

" oalah , ya gak lah non , maksud mbak , cocok sama non shilla , tapi kalau non shilla sama mas cakka , terus pak Christ gimana non ? "

" gimana apanya mbak ? Saya kan gak ada hubungan apa2 dengan pak Christ "

" tapi non , kayaknya pak Christ itu suka deh sama non shilla " ucap Mbak lia

" yaa gak lah mbak , saya udah punya ekor 1 , gak cocok. " jwb shilla.

" kalau dengan mas cakka non ? Saya seneng deh non , den Valdo lebih gembira semenjak ada den cakka "

" iya wajar lah mbak , cakka kan udah lama gak jumpa valdo, itulah kenapa darah lebih kental di banding air, selama apapun mereka gak jumpa , tapi mereka langsung bisa cepat akrab. " jelas shilla.

Kini cakka, shilla dan Valdo sedang makan bersama di meja makan.

" ayah , ayah suka makan sayur ? " tanya Valdo, cakka menggeleng.

" Sama yah , valdo juga gak suka , tapi bunda selalu paksa makan sayur " ucapnya mencebikkan mulutnya tanda ia sebal.

" sayur itu bagus nak , buat pertumbuhan dan buat kecerdasan otak kamu sayang " jelas shilla , setelah mengunyah makanannya

" tapi ayah juga gak suka sayur nda , tapi bunda gak ada paksa ayah " kesal valdo, karena ia melihat piring ayahnya hanya ada nasi putih dan ayam goreng saja, sementara di piringnya ada sup aneka sayur seperti brokoli, wortel dan kentang . Shilla pun meletakkan beraneka sayur ke piring cakka dengan porsi yang lumayan banyak, shilla pun tersenyum melihat cakka yang kaget akan tingkahnya.

" nah adil kan ? Ayah , bunda sama valdo sama - sama makan sayur " ucap shilla tersenyum puas. Lebih tepatnya puas melihat cakka yang kesal, karena shilla tau, cakka tidak suka makan sayur.

***

2 bulan berlalu, cakka masih tetap stay dirumah shilla bersama anaknya, Valdo. Hubungan cakka dan ashilla kian membaik, tapi tidak ada di antara mereka yang menyatakan ingin kembali membina rumah tangga. Dengan melakukan ijab qabul ulang, meski mereka belum resmi bercerai secara hukum. Namun secara agama , ya begitulah.

APA!!! DIJODOHKAN ??? PART 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang