part 5

20.9K 441 1
                                    

Shilla dan cakka sudah tiba Rumah baru mereka, tidak terlalu besar, tapi sangat mewah, rumah ini cukup rindang karena banyak pepohonan yang tumbuh dengan rapi di pelataran rumah mereka, banyak bunga yang harum semerbak . Cakka dan shilla memasuki rumah baru mereka, shilla segera menuju ke kamar utama di rumah itu, terlihat dari pintu kamar yang di design sebagus mungkin, itulah yang ia yakini sebagai kamar cakka dan kamar nya. Ada 6 kamar di rumah ini, shilla pun segera merebahkan tubuhnya di kasur berukuran king size itu.
" hufttt lelah sekali, aku ingin cepat tidur rasanya " ucap shilla
" enak aja, gak ini kamar gue, loe cari kamar yang lain sana " ucap cakka yang membuat mata shilla mendelik
" huft cakka, jangan berantem sekarang ya, gue bener2 capek, gue mau tidur " ucap shilla lemas
" ah gak ada alasan , gue gak mau tidur seranjang sama loe " ucap cakka
" yaudah kalau loe gak mau seranjang ama gue loe tidur aja di sofa " ketus shilla dan meninggalkan cakka ke kamar mandi, ia ingin menghapus make up tebalnya , berganti baju dan ia ingin tidur dengan pulas .
Tak lama setelah shilla selesai dari kamar mandi, ia melihat cakka tidur dengan acak2an sepertinya cakka sengaja untuk memenuhi kasur berukuran king size ini sendirian
" ishh cakka ngeselin bangett sih, kalau dia tidur kayak gini gue tidurnya dimana dong, masak iya di sofa " kesal shilla menghentak2an kakinya kesal.
Shilla pun menggeser kaki cakka agar ia bisa mendapat tempat utk tidur. Namun cakka menahan kakinya sehingga shilla tak bisa berbuat apa2
" loe ngeselin ya kka, ok kalau loe gak mau kasih gue tempat tidur, gue bakal bikin loe gak bisa tidur " ancam shilla
Shilla pun mengambil kemonceng dan mendekatkan kemonceng itu ke hidung cakka, sehingga membuat cakka geli dan bersin bersin, shilla tertawa puas melihat cakka
" ahahhahhaa ahahahha mampus loe " ucap shilla tertawa senang
" ish loe nih apa apan sih shill, itukan kotor " kesal cakka
" habisnya loe, gue kan juga mau tidur kka, gue juga capek " kesal shilla
" kan loe bisa tidur di tempat lain, emangnya pingin banget yaa tidur ama gue? " ucap cakka tersenyum evil
" dasar otak mesum, loe udah ambil first kiss gue, sekarang loe mau apa lagi ha? " bentak shilla
" ohhh itu first kiss loe ya, wahh jadi gue dong orang pertama yang cium loe " senyum licik cakka
" gak penting, dasar cowok mesum " ucap shilla kesal dan segera membaringkan tubuh nya ke atas ranjang
" ohh, loe mauu yang lebih dari kiss ya " goda cakka
" apaan sih, buang jauh2 pikiran mesum loe itu " kesal shilla dan memejamkan matanya
" loe dari tadi bilang gue cowok mesum terus, loe mau gue berbuat mesum sama loe " ucap cakka tersenyum
" ishh, awas ya loe berani apa2in gue, gue patahin badan loe " ucap shilla ketus , shilla pun memberi bantal guling di pertengahan mereka sebagai tanda batas.
Mereka pun akhirnya tertidur
***
" hiks hiks hikss. . Hiks hiks hiks " suara tangisan gadis yang tak lain dan tak bukan adalah Via membangunkan alvin yang tertidur di sampingnya , Alvin pun membuka matanya perlahan dan menemukan sivia yang sedang menangis sambil menutupi tubuhnya dengan selimut, meremas selimut tersebut dengan di iringi suara tangisan, via tau kini alvin menatapnya tapi sivia terlalu benci untuk menatap Alvin , via benci kenapa alvin bisa melakukan hal serendah ini dengan menodai sivia.
" vi. . " panggil alvin hendak menyentuh pundak sivia
" jangan sentuh gue, apa belom puas kemaren yang udah loe lakuin ke gue, apa belom puas loe ambil hal yang paling berharga di diri gue, dasar biadab, gue benci sama loe vin, gue benci " kesal sivia, ia pun memunguti bajunya yang berserakan di lantai dan segera menuju kamar mandi menggunakan selimut itu.
Via menjerit histeris , air shower yang dingin kini membasahi tubuhnya, ia menangis parau, tertawa kemudian menangis lagi, ia merasa hidupnya benar2 hancur saat ini, ia merasa hina dan kotor, via tak menyangka alvin tega melakukan hal sekeji ini kepadanya.
" gue kotor, gue udah kotor " teriak sivia parau. Alvin mendengar teriakan dan tangisan via, ia hanya bisa diam tanpa mampu berbuat apapun, ia sama sekali khilaf karena emosi yang memuncak dengan sivia, ia tega melakukan hal sehina itu. Ia tak tahu apa yang harus di lakukannya.
***
Sementara itu pagi2 ify dan angel asyik bergosip ria melalui telpon seluler mereka
" iyaa fy, gue seneng, kak iel gombalin gue gitu, gue jadii malu tau gak, ternyata kak iel bisa romantis jugaa yaa " ucap Angel
" iyaa ngel, tadii malam gue juga udah jadian ama kak rio, dia nembak gue pas di mobil, ya meski gak romantis tapii no problem lah " ucap ify tersenyum
" eh ngomong2 gimana yaa sih shilla " tanya angel
" lagi bulan madu kali gak usah di ganggu dulu " jawab ify cekikikan
" hahaha iyaa bener loe, yaudah gue mau mandi yaa fy, bye bye " - angel dan mematikan sambungan telponnya dengan ify.
***
Matahari mulai memancarkan sinarnya yang hangat, sinarnya pun mengusik 2 anak manusia yang saat ini sudah resmi menyandang status sebagai suami istri
" ughhh. . , masiih ngantukk " lenguh shilla sambil menguap , ia melihat cakka yang terbaring di sampingnya, menatap lelaki yang telah sah menjadi suaminya.
" cicakk satu ini ganteng jugaa yaa, tapii kalau tidur, kalau udahh bangun kayak kucing garong " ucap shilla dan tanpa sadar tangannya sudah membelai halus rambut cakka.
" ihh, gue mikirin apaan sih , gue gak boleh jatuh cinta sama cicak nyebelin ini, gakk boleh " ucap shilla sadar dan segera berlalu ke kamar mandi.
Kini shilla sudah rapi dengan pakaian rumahnya, namun cakka masih tertidur dengan pulasnya
" ishh cicakk keboo, jam segini belom juga bangun " kesal shilla, ia pun menggoyang - goyangkan badan cakka agar cakka terbangun
" cicakkk, buruan bangun, mandiii " ucap shilla menggoyang tubuh cakka
" ishh cicaakkk, bangunnn " ucap shilla dengan nada agak keras, namun cakka masih tetap terlelap dengan tidurnya
Shilla pun menggelitik pinggang cakka, berharap cakka akan segera bangun, ternyata kali ini dengan aksi jahil shilla, cakkapun terbangun dari tidurnya
" apaan sih shil , gue masih ngantuk " kesal cakka dan meenutup mukanya dengan bantal
" loe bangun dong , olahraga biar badan loe sehat , ayo buruan " tarik shilla
" gakk mau shil, gue masih ngantuk, jangan ganggu gue " kesal Cakka, shilla pun pasrah dan membiarkan cakka terlelap tidur kembali
" dasar cicakk kebo " kesal Shilla dan meninggalkan cakka. Shilla masuknke dapur, meracik bumbu untuk membuat nasi goreng, bi iyem sih ingin membantunya, namun shilla melarang, ia ingin masak hari ini tanpa di ganggu siapapun. Setelah selesai, shilla pun meletakkan nasi goreng itu di atas meja makan, dia bermaksud menunggu cakka, namun 5 menit berlalu, cakka belum juga turun, akhirnya shilla pun menjemput cakka dikamar mereka
" cicakk loe mau sarapan gak sih , gue ca. . " shilla membuka pintu dengan mengomel, belom sempat ia melanjutkan omongannya ia pun berteriak
" aaaa. . .cicakk mesum. . . " teriak shilla kencang dengan menutup wajahnya dengan kesepuluh jarinya . Cakka yang menyadari shilla datang segera memakai handuknya kembali
" dasar cewek jelek, kalau mau masuk kamar tuh ketuk dulu " kesal cakka dan melilitkan kembali handuknya di pinggang kurusnya.
" dasar cicakk, kalau ganti baju itu kamarnya di kunci " ucap shilla menahan malu masih menutup mukanya dengan telapak tangannya.
" udahh sana loe pergi, lagian ngapain loe nyusulin gue ke kamar, loe mau ngintip gue yaa " tebak cakka, shilla hanya mendengua kesal
" ngintip loe!! Gak napsu!! Badan kayak tiang listrik aja bangga, gue tu mau ajak loe sarapan, kalau gak gue sarapan dulu deh " ucap shilla dan sejurus kemudian ia sudah berbalik meninggalkan cakka.
***
Hari ini hari libur, sepulang dari apartemen Alvin, via hanya diam dan mengurung dirinya dikamar, mata sipitnya semakin sipit karena terus menerus mengeluarkan air mata , dikala ia mengingat kejadian menjijikkan yang Alvin lakukan kepadanya, hari ini via hanya sendiri dirumah karena mama dan papanya keluar negri, pembantunya juga pulang kampung karena anaknya sakit.
" loe memang lelaki bajingan, loe memang lelaki berengsek, laki2 bajingan, laki2 biadab, loe tega ngambil sesuatu yang paling berharga di hidup gue vin ,seumur hidup gue, gue akan selamanya membenci loe vin, selamanya " ucap sivia teriak histeris seperti orang gila, ia sangat stress memikirkan apa yang sudah terjadi padanya, ia hanya berharap ini adalah sebuah mimpi buruk, dan via ingin segera bangun dari mimpi buruk ini, namun tidak, inilah kenyataan hidup yang harus diterima oleh via, kenyataan bahwa dirinya tak suci lagi, lalu bagaimana jika keluarganya tahu , dia pasti akan sangat mengecewakan keluarga nya, merusak nama baik papa dan mamanya yang sudah dijaga baik2 oleh papa mamanya selama ini, dan dengan sedetik via menghancurkan semuanya, tidak. . tidak . . bukan via, tapi alvinlah yang membuat via di situasi tersulit seperti saat ini.
" sekarang apa yang harus gue lakuin yaa Allah , apa??? Aku sudah ternoda, aku sudah hina, aku sudah mengecewakan keluargaku, aku tak bisa menjaga mahkota berhargaku sebagai seorang wanita " tangis sivia parau, sungguh miris melihatnya saat ini, hidupnya benar2 hancur karena hanya oleh satu lelaki bajingan yang bernana Alvin.
" tok tok tok " terdengar suara pintu kamar sivia di ketuk.
" viaa. . Viaa loe di dalam kan? Loe kenapa?? Buka pintunya vi " teriak seorang wanita dari luar sana , namun sivia tak menghiraukan suara itu , ia membanting semua benda yang ada di dalam kamarnya.
" praangg. . !!! Pyarr!! Gelondang!! " suara pecahan benda dari dalam kamar sivia terdengar sangat keras
" via. . Loe kenapa vi, bukaa pintunya, ini gue via, gue ify " teriak ify panik
" fy, sini biar aku dobrak aja " ucap rio pada ify. ify menggeser tubuhnya dari depan pintu itu ,Dengan 3 kali terjangan pintu kamar Via pun terbuka, dan seketika itu ify langsung menjerit histeris saat melihat Sivia sudah tergeletak di lantai dengan darah yang membanjiri pergelangan tangannya.
" Viaa!!! Loe kenapa vi, loe kenapa?? Apa yang udahh loe lakuin via " teriak ify menggoncang tubuh Sivia dengan menangis
" udahh fy, lebih baik kita bawa sivia kerumah sakit, takutnya via kehabisan darah, " ucap rio
" iyaa, ayoo kak, ayoo bawa Via kak , kita kerumah sakit " ucap ify panik.
***
at Bunda hospital
Ify dan rio sedang duduk di ruang tunggu, menunggu dokter keluar dari ruangan sivia, ify menangis dalam pelukan rio. Tak lama Angel dan gabriel datang kerumah sakit.
" adaa apa sama via fy, via kenapa? " tanya angel dengan nada panik dan khawatir.
" gue gak tau ngel, tadi gue sama kak rio niat mau ajakin via ke mall, kan mama papanya ke luar negri, gue kasian kalau dia harus suntuk sendirian dirumah, pas gue masuk rumahnya gak dikunci, terus gue menuju kamar via, via nangis, ketawa, teriak2 dan dia mecahin semua barang yang ada dikamarnya, yaudah kak rio dobrak pintu kamar via, dan via udah tergeletak dilantai dengan cucuran darah dari pergelangan tangannya.
" jadii via mencoba bunuh diri? Tapi apa sebabnya? " tanya gabriel
" gue juga gak tau, kenapa via bisa lakuin ini, terakhir gue ketemu pas di nikahan shilla, dia masih baik2 ja kok " ucap ify
" mungkin ada beban berat yang di tanggung sama via, sehingga via nekat melakukan hal ini "- Rio
" beban berat apa? Biasanya kalau ada apa2 via selalu kok cerita ke kita, dia gak pernah mendam semuanya sendirian " - angel yang di anggukan dengan ify.
Tak lama dokterpun keluar dari ruangan.
" dok, bagaimana keadaan sahabat kami dok " ucap Angel
" begini saudari Sivia mengalami stress berat , sehingga dia bisa nekat melakukan aksi bunuh diri " jelas sang dokter
" stres!! Kenapa?? " tanya angel dan ify secara bersamaan kemudian mereka berdua saling menatap, namun mereka berdua sama sekali tak tahu mengapa via bisa mengalami stress berat? Masalah apa yang di tanggung via??
" kami juga melakukan pemeriksaan pada saudari sivia, sepertinya saudari Sivia habis di perkosa, karena kami memeriksa ada selaput darah yang robek pada organ saudari sivia
" apa?? Diperkosa?? " ucap mereka bersamaan, seketika Angel dan ify merasa badan mereka lemas, mereka bagai tersambar petir di siang bolong mendengar apa yang barusan dokter beritahukan
" ify "
" Angel " Teriak rio dan gabriel bersamaan dan mereka segera menopang pasangan mereka masing2 agar tidak jatuh ke lantai.
***
Saat ini cakka dan shilla sedang makan siang bersama mama dan papa Cakka di Restoran milik keluarga Cakka, Rio, gabriel, ify, dan angel sengaja menyembunyikan kondisi via kepada pengantin baru ini, dengan alasan tak ingin merusak bulan madu kedua sejoli ini.
" kka, gimana?? Tadi malam udah usaha belom buat kasih ayah dan bunda cucu " tanya ayah cakka usil
" ishh, ayah apaan sih , cucu muluu permintaannya, emang bikin cucu kayak bikin roti apa " kesal cakka
" loh gitu aja kok sewot, ia iya dong, kita ini kan udah semakin tua, kita ingin menikmati masa tua dengan menimang cucu dari kalian, ingat yaa kka, kamu anak ayah dan bunda satu2nya , ayah dan bunda selalu turuti kemauan kamu, kali ini kamu turuti kemauan bunda dan ayah " pinta bunda cakka pada cakka.
Cakka hanya semakin mendengus kesal dan menatap shilla.
" kalau kalian gak bisa atau gak mau kasih kita cucu, ayah dan bunda serta mama dan papa shilla sepakat untuk menghapus nama kalian dari daftar ahli waris dan kalian tidak diperbolehkan kuliah lagi. " tegas ayah cakka
" loh yah, gak bisa gitu dong, " protes cakka
" iya yah, bund, lagian shilla sama cakka juga masih muda, belom sarjana lagi, kami memutuskan untuk menunda dulu, minimal sampai shilla lulus ya bund " pinta shilla
" gak ada shil, ini sudah menjadi kesepakatan, kamu baru semester 4, kurang lebih 2 tahun lagi kamu baru lulus , kami gak mau nunggu selama itu shilla sayang " ucap bunda cakka,lagi2 shilla hanya diam dan pasrah
" emang mereka pikir gue mesin cetak anak apa ?? Anak ?? Kalau gue harus lahirin anak , berarti gue harus . . . , ah gak , gue gak mau sampai di sentuh sama cicakk nyebelinn ini , gak " batin shilla dan menggelengkan kepalanya tanpa sadar
" kamu kenapa shilla ? " tanya bunda cakka.
" eh , gak bund , anu , eh , ehm " shilla bingung harus berbicara apa
" yasudah , sudah , mari makan " ucap ayah , dan mereka makan siang bersama .
***
2 minggu berlalu
Hari ini shilla dan cakka bersama sama datang ke kampus, sebenarnya mereka enggan untuk pergi bersama, tapi karena mobil yang di berikan cuma satu, jadi ya mereka harus berbagi mobil ini untuk mereka berpergian. Bisa saja kedua orang tua cakka dan shilla memberikan mereka mobil, mungkin ini trik dari kedua orang tua mereka untuk membuat mereka selalu bersama - sama
" hay shilla, kangenn nih, pengantin baru udah masuk kuliah aja " sapa angel tersenyum
" udah 2 minggu keles, udah gak pengantin baru lagi " jawab shilla
" wahhh, gimanaa malam pertama loe shil? " goda ify
" pletakk " shilla menjitak kepala ify pelan
" pikiran loe gak jauh2 dari situ, malam pertama sama seperti malam2 biasanya " jawab shilla cuek
" ha ?? Jadii kalian belum anu ya " tanya angel kaget begitu juga dengan ify
" anu apaan?? " tanya shilla
" itu, yang biasa dilakuin suami istri " ucap ify
" gakk lah, mana mau gue , enak aja " jawab shilla
" dosa loh shil, gak boleh kayak gitu, gimana pun dia suami loe " jelas Angel
" ahh, udahlah gak usah bahas itu lagii, eh mana Sivia " tanya Shilla, yang tak melihat sivia dari tadi
" ehm via dirumah, dia gak masuk hari ini, via sakit " ucap Ify
" sakit?? Sakit apaan?? Bisa sakit juga tuh anak " tawa shilla
" bisa lah shil, dia kan manusia " jawab angel
Sebenarnya ify dan angel tersenyum getir saat ini membayangkan keadaan via yang memprihatinkan, badannya bertambah kurus, matanya bertambah cekung, tapi mereka mencoba berbohong utk saat ini di depan shilla, karena di saat yang tepat barulah ify dan angel akan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan Via.
***
Ditaman belakang kampus , cakka melihat oik yang duduk sendiri di bawah pohon yang rindang sambil memainkan handpone yang ada di genggamannya .
" ehmm. . " deham cakka dan menyadarkan oik dari aktifitasnya
" lohh cakka , kamu udah masuk kampus lagi yaa ? Gimanaa seneng gak jadi pengantin baru " tanya oik antusias .
" biasa aja , malah aku ngerasa hidupku hampa ik , serumah dengan seorang wanita yang gak aku cinta , aku merasa tersiksa ik " ucap cakka
" cakka , kok kamu ngomongnya gitu, gak boleh ah, kamu harus ikhlas, shilla juga gadis yang baik " ucap oik mengelus tangan cakka
" gak ik, sampai kapan pun aku gak bisa cinta sama shilla , aku cuma cinta sama kamu sayang, sama kamu " ucap cakka menahan tangis sambil menggenggam tangan mungil oik dan memeluk oik erat, cakka menangis dalam pelukan oik.
" apakah sebegitu tersiksanya cakka hidup bersama ku " batin shilla yang melihat dan mendengar percakapan cakka dan oik, shilla meneteskan air mata dan berlalu pergi meninggalkan cakka dan oik. Niatnya shilla ingin meminta izin kepada cakka, kalau dia ingin melihat sivia bersama angel dan ify, namun apa yg shilla lihat ?? Malah membuatnya terluka. ������
Silahkan coment yaa atau di twitter aku @elsha_alika

APA!!! DIJODOHKAN ??? PART 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang