Alvin, laki- laki ini sedang menikmati secangkir coffe sambil sesekali membaca timeline di twitternya, tiba2 ia dikejutkan dengan kedatangan gabriel, dan rio secara tiba-tiba
" woyy " ucap gabriel menepuk pundak Alvin
" ish loe apaan sih iel, ngagetin gue aja loe " kesal alvin
" vin , kemana aja loe gak ada ngampus? " tanya Rio
" gue baru balik dari semarang ngurus bisnis gue " ucap Alvin sambil meneguk coffenya
" ohhh, oh yaa pada kemana, sepi amat rumah loe " tanya iel
" biasa bonyok ke luar negri lah " jawab alvin seadaanya.
" eh vin, kasian deh sama via " ucap gabriel. Via ?? Seketika mendengar nama Via , Alvin langsung terdiam dan jantungnya serasa berhenti
" iya vin , seusai acara pernikahan Shilla dan cakka kemarin dia diperkosa , sekarang keadaannya memprihatinkan vin " ucap Rio
" lagian jaman sekarang ada ya lelaki bejat macem itu, tega merusak kehormatan perempuan, kasian via " ucap gabriel
Alvin terdiam mematung, dialah lelaki bejat itu, lelaki yang sudah memperkosa sivia diluar kendalinya , Alvin membayangkan keadaan Sivia saat ini, bagaimana memprihatinkannya kondisi sivia saat ini, menanggung malu dan bagaimana kalau via mengandung janin Alvin ?
" vin, loe mau ikut kerumah sakit gak? " tanya Iel
" iyaa kita jenguk via, tadi gue dapat sms dari ify katanya via masuk rumah sakit lagi? " ucap Rio
" lagi?? Berarti sivia sudah berulang kali masuk rumah sakit? Apakah sebegitu menderitanya sivia? " batin Alvin
" eh, kok malah ngelamun sih ? , ikut gak? " tanya iel
" iyaa gue ikut " ucap Alvin mantap. Alvin siap jika harus bertemu sivia lalu sivia memakinya di depan teman2nya, Alvin siap!! Karena sebagai cowok ia harus bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukannya.
***
Alvin, gabriel, rio, ify, shilla, dan Angel sedang berada di ruang tunggu rumah sakit, mereka menunggu dokter keluar dari ruangan sivia.
" dok, bagaimana keadaan sivia dok? " tanya shilla pada dokter yang barusan memeriksa sivia
" ibu sivia baik2 saja " ucap dokter tersebut
" baik2 saja gimana toh dok, tadi itu sivia muntah2 dan tiba2 dia jatuh pingsan " ucap angel
" itu gejala biasa yang di alami oleh ibu Hamil " ucap sang dokter
" apa!!! Hamil??? " kaget mereka semua, tak menyangka bahwa hasil perkosaan itu membuat sivia menanggung beban yang lebih berat lagi dengan tumbuhnya janin dikandungan sivia.Alvin pun tak kalah kaget dg ucapan dokter yang mengatakan sivia sedang Hamil. Pasti sivia mengandung bayinya. Yaa bayi Alvin jonathan.
" dok, dokter tidak salah memeriksa kan, mana mungkin sivia hamil dok, pasti dia hanya masuk angin biasa, dokter jangan bercanda ? " tanya Angel serius
" saya tidak bercanda, pasien di dalam sedang hamil , kalau kalian tidak percaya kalian bisa test menggunakan test pack " jawab sang dokter
" ehm ada yang mau saya bahas masalah kehamilan ibu sivia. Apa saya bisa berbicara dengan suami ibu sivia " tanya sang dokter.
Seketika mereka semua terdiam. Suami?? Mereka bingung harus bagaimana. Alvin ia diam sejenak lalu mengatakan sesuatu yang membuat Angek, gabriel, ify dan rio terkejut.
" saya suami ibu sivia dok. " ucap Alvin pada dokter
" oh, baik lah mari ikut saya keruangan saya " ucap sang dokter. Alvin pun melangkah memasuki ruang dokter.
" apaa?? Alvin mengaku sebagai suami sivia, apa2an ini " tanya gabriel tak percaya
" bukanya via sama Alvin seperti Tom and jery " sambung rio
" iya, gue juga gak habis pikir!" Sambung angel
" sudahlah gak usah di bahas masalah ini, lebih baik saat ini kita melihat kondisi sivia " ucap shilla. Namun ketika shilla dan yang lain hendak melangkahkan kaki mereka masuk menuju ruangan Sivia, gabriel memanggil cakka yang melintas di tempat itu.
" hay kka, loh ngapain kerumah sakit, bareng oik lagi " tanya gabriel
" gue habis nenemin oik cake up, akhir2 ni di sering pusing dan mual " ucap cakka. Shilla melihat mereka dengan dada yang berdesir, terlebih saat melihat cakka menggenggam erat tangan oik.
" kamu kenapa ik, kamu hamil ya " tanya rio sok polos
" pletak!! Hamil pala loe pitak, emang gue hamil anak siapa ? Nikah aja belom " jawab oik sambi menjitak kepala rio. Rio pun mengelus kepala nya yang di jitak oleh oik.
" eh shil, kamu disini juga, kalian pada ngapain dirumah sakit " tanya oik sambil melirik cakka, memohon pada cakka agar melepaskan genggaman tangan mereka, namun cakka malah semakin mempererat genggamannya.
" ehm, anu, mau liat via sakit, gue duluan ya " ucap shilla parau menahan tangis kemudian ia pun memasuki ruang kamar sivia.
" kka, apa yang udah loe lakuin, loe tega pegangan tangan sama mantan loe di depan istri sah loe, loe gak punya otak " maki ify
" loe kok tega sih kka, gak nyangka loe bener2 bajingan, sampai loe nyakitin shilla, loe bakal berurusan sama kita " ucap angel. Lalu ia dan ify segera pergi menuju ruangan sivia menyusul shilla yang sudah lebih dulu di sana.
" kka, " panggil oik lirih
" sudahkah ik, biarkan saja, I will always stay here for you, because I love you " ucap cakka pada oik dan mencium kening oik di depan gabriel dan rio.
***
Alvin dan dokter yang memeriksa sivia sedang berbicara dengan serius.
" begini pak Alvin. Istri bapak sedang hamil muda, kandungannya juga masih lemah, saya harap , ibu sivia tidak terlalu banyak aktifitas kalau perlu ibu sivia harus istirahat total , dan tidak boleh stress, takutnya ibu sivia bisa kehilangan janin yang dikandungnya. " jelas sang dokter
" baik dok, saya akan menjaga sivia, eh maksud saya, saya akan menjaga istri saya sebaik2nya " ucap alvin
" baiklah, kalau begitu ini ada resep vitamin, dan obat penguat janin, berikan obat ini secara teratur pada istri anda " ucap sang dokter sambil menyerahkan secarik kertas kepada Alvin.
***
Shilla menggenggam erat tangan via, ia menangis, menangis melihat suaminya, menangis terjebak dalam perjodohan konyol ini, menangis miris melihat sahabat yang ia cintai harus menanggung beban yang begitu berat.
" viaa, loe yang kuat ya, gue, angel dan ify bakal disini buat loe, apapun yang terjadi sama loe, kami disini buat loe via, jangan pernah merasa sendiri vi, kita disini " ucap shilla pada via yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit.
" shil " panggil ify lirih. Shilla segera menghapus air matanya dengan kasar.
" eh, iya fy " ucap shilla
" loe yang kuat ya, kita disini buat loe " ucap angel
" oh, masalah cakka tadi ya, gue gak papa kok, santay aja, masalah gue gak seberat masalah via, via yang lebih kasihan " ucap shilla
" iya, gue gak nyangka keadaan via kayak ginj, kenapa hidupnya gini banget ya " ucap ify
" kita gak boleh tunjukin kesedihan kita buat via. Kita harus kuat, supaya Via juga ikutan kuat " ucap Angel.
" loe bener ngel, kita bakal disini buat via kan? " ucap shilla, ify dan angel mengangguk.
***
Malam semakin larut, namun shilla masih saja tetap di rumah sakit menanti via, ia tak ingin meninggalkan via barang sedetikpun. Cakka?? Ah pasti dia tidak akan memikirkan shilla, shilla kan tak berarti dimatanya, toh cakka juga tidak mencintai shilla. Tak ada alasan shilla harus pulang kerumah itu. Ya selain statusnya sebagai istri Cakka nuraga.
" shilla, loe gak pulang? Angel, ify, gabriel dan Rio sudah pulang, loe kan pasti udah di tunggu cakka dirumah " ucap seseorang yang menyadarkan shilla dari lamunanya.
" eh kak Alvin, " ucap shilla kaget
" panggil Alvin aja vi " ucap Alvin
" iya vin , gue masih mau disini jagain via, gue gak mau ninggalin via sendiri, nanti kalau via sadar kalau gak ada yang jagain kan kasian " ucap shilla.
" biar gue yang jagain via, loe gak usah khawatir , " ucap Alvin.
" loe kenapa tiba2 baik sama via vin, bukanya selama ini kalian kayak tom and jerry " tanya Via.
" karena gue yang udah buat via Hamil " batin alvin.
" ah gak lah shilla, gak mungkin gue masih musuhan sama via dalam situasi kayak gini " jawab Alvin.
" hemph, apa kehamilan via ini ada hubungannya sama loe " terka shilla, yang membuat jantung alvin serasa berhenti berdetak.
" hahhahaa gak vin. . Gue becanda ajaa kok, cumaa mau godain loe doang " ucap shilla lagi. Alvin menghembuskan nafas lega, ia fikir shilla mengetahui kejadian memalukan ini, namun lambat laun pasti shilla, bukan hanya shilla semua sahabatnya pasti akan mengetahui bahwa ia lah ayah dari janin yang saat ini di kandung via.
***
Sementara itu cakka sedang menunggu shilla sambil menonton tv, jam sudah menunjukan pukul 22:00
" ahhh, kemanaa sih gadis jelek itu, menyusahkan ku saja " kesal cakka dan membanting remot Tvnya.
Cakka mencoba menghubungi shilla namun nomor shilla tidak aktif.
" ahhh sial!!! Kemana sih, kenapa jam segini belom pulang juga " kesal alvin.Tak lama Shilla pun masuk kedalam rumah mereka.
" assalamualaikum " ucap shilla sambil membuka pintu dan menutupnya kembali, ketika shilla hendak membalikkan badannya, badanya tertabrak oleh tubuh tegap seseorang.ya dia adalah cakka.
" dari mana saja kamu , sudah jam berapa ini? Apa pantas seorang istri pulang jam segini, tidak membuatkan suaminya makan malam, mempersiapkan segala keperluan suaminya, istri macam apa kamu " maki Cakka langsung.
" dan kamu, seharusnya kamu sebagai istri kalau mau kemana2 izin sama suami, jadi aku gak usah susah2 begadang buat nungguin loe pulang, itu hanya buang2 waktu gue cewek jelek " maki Cakka lagi
Shilla hanya diam, badannya letih, perasaannya hancur, ia mencoba meredam semua emosinya pada cakka.namun ia tak sanggup!
" apa kamu bilang?? Suamii?? Cihh!! Suami macam apa kamu, kamu bermesraan dengan wanita lain didepan ku, di depan teman2 ku, di depan mereka semua, kamu bahkan tak pernah memikirkan bagaimana perasaan ku, itu yang kamu sebut dengan suami?? " maki shilla
" bahkan kamu tak pernah menjalankan tugasmu layak nya suami, kamu selalu menyakitiku cakka, selalu buat aku sedih, kamu gak pernah sedikit pun menghargai aku sebagai istri kamu, aku tau kita menikah karena dijodohkan, kita memang tak saling cinta. Tapi, aku selalu menghargai kamu, mencoba memahami sifat2 mu yang selalu menyebalkan, apa kamu pernah coba hargai semua usaha aku? Gak kan kka, gak!! Yang hanya ada di fikiran kamu hanya oik. .oik dan oik, apa kamu pernah mikir gimana sakitnya hatiku, gimana menderitanya aku, gak kka, gak!! Bahkan kamu gak mau ngerti tentang semua itu " maki shilla lagi dengan air mata yang mengucur deras, ia mengeluarkan semua uneg2 nya pada cakka, karena shilla memang sudah lelah, sangat lelah!!
" ok! Jadi kamu mau aku melakukan tugas ku sebagai suami, baiklah aku akan melakukanya malam ini juga!! " ucap cakka tegas, ia pun menarik shilla memasuki kamar mereka, shilla terus meronta menahan sakit dipergelangan tangannya, namun sama sekali cakka tak menghiraukan nya, cakka melempar tubuh shilla diatas kasur berukuran king size itu, Cakka langsung mencium bibir shilla dengan ganas, dan cakka pun melakukan tugasnya sebagai suami.
***
Alvin sedang berada dikamar rawat Sivia, tangan kanannya menggenggam tangan mulus via dan tangan kirinya mengelus perut datar via yang dimana sudah tumbuh calon bayi mereka.
" vi, maafin gue ya, sampai buat hidup loe kayak gini, gue khilaf vi, tapi gue janji sama loe gue bakal tanggung jawab, gue seneng kok loe ngandung anak gue, ya meskipun kita saling benci, dan meski loe harus hamil dengan cara kayak gini, mungkin ini cara Tuhan mempersatukan kita vi " ucap Alvin mencium kening sivia.
Sivia melenguh, kedua kelopak matanya mengerjap dan beberapa detik kemudian ia pun sadar dari pingsanya
" via. . Loe udah sadar? " tanya Alvin. Sivia kaget, badannya menengang, seketika via berteriak histeris
" mauu apa lagi kamu?? Mau apa?? Pergi sekarang, pergi!! " teriak via histeris
" via, via, tenang ini sudah larut malam, Kita lagi dirumah sakit, aku yang jagain kamu vi, aku gak akan berbuat macem2 sama kamu, tenang vi, tenang " ucap alvin menenangkan sivia.
" gakk!!! Pergi kamuu pergi!! " maki sivia
" viaa. . Viaa. . Tenang vi, tenang " ucap Alvin, tak lama suster datang dan menyuntikan obat penenang kepada Sivia, dan badan sivia mulai melemas dan tertidur kembali
" yaa Tuhan vi , maafin aku, aku yang udah buat kamu kayak gini " ucap Alvin, susterpun segera pergi dari ruangan Via.
****
Keesokan paginya
setelah pulang kuliah Ify sedang jalan2 bersama rio di salah satu pusat perbelanjaan di jakarta, sambil tertawa bahagia dan menikmati sebuah ice cream di tangan mereka masing2.
" enak yaa fy, makanya sampai kayak gitu blepotan " ucap rio sambil mengusap bibir Ify dengan tanganya
" hihihi iyaa enak kak, apa lagi makanya bareng kakak " ucap ify
" kamu bisa aja fy, oh ya nanti kamu mau kerumah sakit lagi? "
" rencana sih ia kak, mau liatin kondisi via, tapi mama minta anter kerumah tante ada arisan, biasalah kak ibuk2 "
" oh, aku juga rencananya mau kerumah sakit , tapi aku ada janji sama iel mau latihan basket buat tanding minggu depan "
" yaah, sayang yaa ify gak bisa liat kakak latihan, tapi harus semangat yaa, meski gak ada ify " tawa ify
" hahhhha gak papa yang penting kamu bisa datang pas lombanya ya " ucap rio sambil mencium pipi ify tiba-tiba.
***
Sedangkan angel sedang sibuk menghubungi gabriel yang tak bisa dihubungi dari tadi, padahal gabriel punya janji dengan angel di restaurant, sudah 1 jam angel menunggu, namun gabriel tak kunjung datang
" ishh kemana sih kak iel, dia niat gak sih, ngaret sih ngaret gak sampai berjam2 juga kali, dia fikir aku apaan suruh nunggu lama - lama begini " kesal angel
Tak lama gabriel pun datang
" maaf yaa sayank, aku telat " ucap gabriel ngosh ngosh an
" kakak dari mana aja sih? Ku dah lama tau nungguin kakak, aku. . " ucapan ang terhenti ketika gabriel memberikan 1 bucket bunga pada Angel
" aku terlambat karena aku sudah siapin sesuatu buat kamu " ucap gabriel, angel pun tersenyum dan menerima bunga pemberian gabriel
" kejutan apa? " tanya angel
" will you marry me? " ucap gabriel sambil berlutut dihadapan angel dan mengeluarkan cincin berlian nan mahal. Angel hanya diam mematung. Air matanya menetes bahagia, lalu ia pun memeluk erat gabriel.
***
Semenjak kejadian dimana cakka dan shilla melakukan hubungan suami istri, sikap cakka semakin dingin dengan shilla, bahkan kini cakka memilih untuk tidak seranjang dengan shilla, sementara shilla ia hanya biasa saja, ia menyadari bukankah itu suatu hal wajar yang dilakukan pasangan suami-istri, seperti biasanya shilla menyediakan sarapan sebelum cakka berangkat kuliah maupun kerja
" kka, aku udah buat sarapan nih buat kamu , kamu makan dulu gih" ajak shilla pada cakka yang baru turun dari lantai atas.
" loe gak usah repot2 , gue bisa makan diluar " ketus cakka.
" deg !! " seketika dada shilla terasa sakit , sakit akan perkataan Cakka , sampai kapan shilla harus seperti ini , menahan semua sikap dingin alvin kepadanya , sikap cuek alvin dan sikap alvin lainya yang tak pernah menghargai shilla.
" ya tuhan kuatkan aku " batin shilla menahan tangis.
***
Malam telah berganti pagi , alvin dengan senantiasa selalu menjaga shilla yang masih terbaring di ranjangnya. Via mengerjapkan matanya , ia terbangun dari tidurnya , ia melihat alvin tertidur pulas dengan kepala di atas ranjang sivia sambil tangannya menggenggam tangan sivia.
" Alvin " panggil sivia . Seketika alvin terbangun dari tidurnya.
" apa yang kamu lakuin disini " tanya via lembut , entah kenapa via berbicara lembut dengannya lain dari yang kemarin.
" via. . Kamu udah bangun , aku semalaman jagain kamu " ucap alvin dengan suara serak khas bagun tidur
" via.. aku tau kamu tersiksa dengan perbuatan aku, kamu boleh memaki ku, menamparku atau melakukan apapun padaku, tapi satu hal yang ingin aku katakan padamu Vi, aku akan bertanggung jawab sama kamu vi, aku akan nikahi kamu " ucap alvin mengecup tangan sivia
" tidak alvin, tidak, aku sudah memaafkan mu, aku lelah alvin aku lelah , aku ingin hidup tenang, aku tidak akan meminta pertanggung jawaban mu vin, tapi aku mohon tinggalin aku dan jangan pernah temuin aku lagi, biarkan aku menyembuhkan lukaku ini vin. Tolong vin " pinta sivia
" gak vi, gak! Aku gak bakal ninggalin kamu, aku akan nikahi kamu vi, pliss vi jangan buat aku merasa bersalah sama kamu vi, izinkan aku menikahimu vi " pinta Alvin
" aku akan katakan pada kedua orang tuaku, aku akan segera melamar mu, aku akan menikahi mu vi, dan aku akan bertanggung jawab atas bayi yang berada dalam kandungan kamu " ucap alvin dengan air mata yang berlinang.
" jadii. . Jadii akuu hamil? " tanya via tak percaya
" iyaa via, kamu hamil, dan itu anakku via, maka dari itu jangan pisahkan aku dari anakku vi, aku akan menikahi kamu " ucap alvin masih menggengam erat tangan Sivia.
" gak vin, aku gak mau, aku gak bisa vin, aku gak bisa menikah dengan kamu, aku gak bisa " ucap via melepaskan genggaman tangan alvin dan. Memalingkan wajahnya.
" kenapa vi?? Kenapa?? Apa yang harus aku lakuin supaya kamu percaya vi, akuu mohon vi , atau apa kamu sudah punya pilihan sendiri? " ucap alvin, namun lagi lagi sivia menggeleng.
***
2 bulan kemudian.
" hueekkk. . Huekkk. . Huekkk. . " shilla berlari ke westafel, ia memuntahkan semua yang ada di perutnya, perutnya terasa mual, kepalanya pusing
" huekkk huekkk huekkk " ia kembali muntah, perutnya terasa sakit, ia membasuh mulutnya dan menatap dirinya di kaca.
" aduhh aku kenapa ya, perut ku mual sekali " ucap shilla lemas
" kka, kamu mau kemana? " tanya shilla yang melihat cakka berpakaian rapi padahal ini hari minggu
" aku mau keluar, kenapa sih kamu bawel banget, kamu gak usah urusin aku, kamu urus saja dirimu sendiri " ketus cakka dan segera meninggalkan shilla dengan perasaan yang hancur dan terluka.
" kenapa sih kka, kamu gak pernah anggap aku ada di kehidupan kamu, apakah sebegitu bencinya kamu sama aku, aku juga gak mau kka di jodohin kayak gini, aku juga korban kka, tapi aku belajar buat menerima kamu, dan sekarang aku berhasil, aku berhasil cinta sama kamu, tapi kenapa kamu gak mau belajar buat nerima aku kka, kenapa?? " batin shilla menangis.
***
Kini angel dan gabriel pun sudah menikah, mereka adalah pengantin baru yang berbahagia, hari ini gabriel mengajak angel jalan2 di salah satu pusat perbelanjaan di kota jakarta.
" kamu mau belanja apa lagi sayank? " tanya gabriel pada angel
" udah ah, udah banyak kita belanja, kapan2 aja lagi, aku capek nih yank, malah berat lagi, kita cari makan ya " ajak angel pada suaminya. Angel dan gabriel pun pergi ke cafe di dalam mall tersebut.
Ketika angel dan gabriel sedang menikmati makan siang mereka, tiba2 angel menangkap sosok cakka dan oik sedang jalan bergandengan tangan layaknya pasangan kekasih.
" kak, ituu Cakka dan oik kan? " tunjuk angel kearah mereka
" iya ngel, kenapa memangnya? " tanya iel
" kok kenapa sih kak, kakak gak liat apa merema mesra begitu, cakka kan udah menikah sama shilla, dan oik kan juga sudah rela melepas cakka, tapi apa buktinya, mereka masih mesra2an gitu " ucap angel menggebu.
" yaudah lah ngel biarin aja, itukan rumah tangga mereka, kita gak usah ikut campur, kita urusin rumah tangga kita aja ya sayank " ucap iel mencoba menenangkan istrinya.
" loh gak bisa gitu dong kak, aku udah sering liat cakka jalan sama oik, aku sahabatnya shilla kak, aku gak terima kalau shilla sampai di gituin sama cakka, aku perempuan kak, aku tahu gimana rasa sakitnya shilla di khianati " ucap angel emosi
" ya itu kan urusan mereka, kita bisa apa? " ucap gabriel
" yaudah lah kak, biar aku yang labrak cakka, aku gak terima kalau sahabat aku di perlakuin kayak gini " kesal angel dan bangkit dari duduknya hendak menghampiri cakka, namun gabriel menahannya.
" kenapa kak? Kenapa aku gak boleh ngelabrak cakka, ohh. . Aku tau karena dia sahabat kakak, makanya kakak belain dia, tapi dia salah kak, di mesti disadarkan " ucap angel
" iya ngel , tapi gak disini, orang ramai sayang " bujuk iel
" terus aja kakak lindungi cakka, apa jangan2 kakak juga selingkuh " bentak angel dan pergi meninggalkan gabriel begitu saja
Bersambung!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
APA!!! DIJODOHKAN ??? PART 1
RomancePerjodohan, mungkin kata itu sangat menakutkan di Jaman super modern saat ini, perjodohan kan jaman siti nurbaya, kenapa masih di terapkan di jaman seperti ini, perjodohan mengesankan emang kita gak mampu ya buat cari pasangan hidup sendiri tanpa ca...