Sivia sedang duduk sambil menonton televisi, ia sibuk mengotak atik handpone nya
" kenapa sih Alvin belom nelpon juga, biasa nya dia selalu ngabarin, selalu ingetin aku minum susu, ingatin aku makan, tapi dari pagi sampai siang begini dia gak ada telpon atau sms " gerutu Sivia.
" ahhh tau ahh mungkin ajaa dia lagi sibuk banget hari ini, karena kemaren dia cuti buat ngelayat orang tua shilla " pikir Via lagi.
" shilla! Gimana keadaan shilla sekarang yaa, gue gak nyangka dia harus ngalamin hal kayak gini, pasti berat banget buat dia dan Ray " batin sivia. Ia memencet handponenya, menekan tombol call dan mendekatkan handpone ketelinganya.
" shil, loe gimana kabarnya? "
" .... "
" oh gitu, yaudah deh gue kerumah angel sekarang ya "
"....."
" ok shil, loe semua tunggu gue ya " via mematikan sambungan telponnya, bergegas mengambil tas dan dompetnya lalu meraih kunci mobilnya dan melaju kerumah Angel.
***
Oik sedang memeriksakan dirinya kedokter, sudah beberapa hari ini ia merasa kepalanya pusing dan perutnya sangat mual, setelah mendapat hasil tes , wajahnya berubah tegang, ia berjalan gontai meninggalkan rumah sakit.
***
Cakka, laki2 ini seperti orang bingung , ia sangat bingung memikirkan rumah tangganya dengan shilla, bayi dalam kandungan shilla, dan Oik. Otaknya seperti di remas2 dia sendiri bingung apa yang harus dilakukannya , menuruti permintaan shilla utk bercerai ?? Lalu apa kata orang tuanya , pernikahan mereka baru berjalan 3 bulan ?? Dan bagaimana dengan status anak yang di kandung shilla. Apakah ia tega meninggalkan shilla yang tengah mengandung bayinya ? Darah dagingnya ?
" aarghhh " erang cakka frustasi dan mengacak rambutnya.
Tak lama oik datang keruangan cakka dengan terisak.
" cakka " panggil oik dengan linangan air mata
" oik ?? Kamu kenapa ??kenapa nangis ? " tanya cakka menghampiri oik membimbingnya duduk di sofa dan membelai lembut rambutnya , cakka benar2 tulus mencintai oik.
" kka , aku. . Akuu. . " oik tak bisa meneruskan kata-katanya
" udahh . . Udahh. . Kamu tenang , aku ambil minum dulu yaa "
" gak kka , " oik menggeleng lirih
" akuu. . Aku. . AKU HAMIL Kka , aku Hamil " tangis oik semakin pecah , ia menangis sesenggukan dalam pelukan cakka. Sementara cakka diam mematung tak menduga
" haa. .hamil ik ? " cakka tak percaya
" kamu cintakan kka sama aku , tolong nikahi aku kka , aku gak bisa ngelewati ini semua , pasti mama dan papa ku akan membunuh aku kka , aku telah mengecewakan mereka " ucap oik lirih dengan air mata yang semakin membanjiri wajah cantiknya
" tapii ik , akuu. . "
" akuu tau kka , akuu mintaa maaf udah buat kamu kecewa , aku mintaa maaf , tolong akuu kka , nikahi akuu , setidaknya sampai bayi ini lahir dan anak ini punya status. Kamu gak keberatan kan? " pinta oik dengan wajah memelas , ia tak tega melihat oik seperti ini , tapi dia bingung harus bagaimana
" cakka . . Akuu mohon " ucap oik sekali lagi.
" aku bakal berusaha buat ngomong sama ayah dan bunda , kamu sabar ya " cakka memeluk oik
***
" ha ?? Loe hamil shil , wahh bagus dong " ucap angel
" iyaa , bentar lagi lengkap sudah rumah tangga loe " Ucap ify
" iyaa dan anak gue jadi punya temen dong shil, tapi kenapa loe muram gitu " tanya sivia
" gue mau cerai dari cakka, " ucap shilla yang berhasil membuat teman2nya melotot maksimal.
" apaa?? Cerai?? Loe yakin shil " - angel
" iyaa shil, kenapa?? Kan loe bentar lagi mau punya baby " tanya ify
" kalau loe ada masalah sama cakka selesaikan baik2 shil, cerai bukan jalan keluar yang baik " nasehat via.
" gue gak bisa terus tinggal sama cakka dia gak pernah mau anggap gue dan anak ini ada , gue bakal berjuang ngerawat bayi gue ini sendiri , gue yakin dgn keputusan gue ini " kekeh shilla
" tapi shil , gimana kalau kelak , anak loe nanyain ayahnya ? Loe mau gimana ? Loe mau jawab apa ? " tanya angel
" ngel , gue udah bilang , gue udah kasih tau cakka tentang anak ini , tapi cakka gak percaya kalau ini anaknya , hati gue sakit ngel , secara gak langsung dia udah nuduh gue berzina , sakit ngel , sakit " ucap shilla
" sakitnya tuh disini di dalan hatiku , sakitnya tuh disini. . " belom sempat ify melanjutkan nyanyiannya , lengannya dipukul via.
" viaa. . " rengeknya
" ini bukan saatnya bercanda fy , " omel via
" iyaahh , maap yah " ify.
***
Sore hari cakka pulang dari kantor, tak lama shilla pulang dari rumah angel
" shilla dari mana aja? " tanya bunda cakka
" maaf bunda, tadi shilla dari rumah angel, bunda kok gak bilang bunda mau datang kesini " tanya shilla sambil mencium tangan bunda dan ayah cakka.
" cakka!! Shilla!! Kenapa kalian tidur pisah kamar?? " tanya bunda to the point
" udahlah bund, nanti saja kita bicarakan, kasihan mereka baru pulang sudah bunda marah - marahi begini " ucap ayah cakka
" ya sudah habis makan malam kita bicara, sekarang juga kamu cakka dan shilla masuk kekamar kalian berdua , bunda sudah menyuruh bik yem mengemasi barang2 kalian untuk tidur satu kamar, dan kunci kamar yang lain sudah bunda simpan " ucap bunda berlalu meninggalkan Cakka dan shilla yang terdiam mematung.
***
Shilla dan cakka sama sama terdiam dalaam lamunan mereka masing2, apa yang haris dijelaskan kepada ayah dan bunda mereka. Shilla sibuk dengan keinginanya bercerai dari cakka. Dan cakka sibuk memikirkan bagaimana meminta restu ayah dan bundanya utk menikahi oik.
" arghhh " erang mereka bersamaan, dan kemudian mereka saling menatap, lalu sama sama membuang tatapan mereka.
***
Sehabis makan malam mereka berkumpul diruang keluarga utk membicarakan masalah rumah tangga shilla dan cakka.
" cakka , shilla jawab pertanyaan bunda. Kenapa kalian pisah kamar " tanya bunda dengan tatapan mengintimidasi.
Cakka dan shilla sama sama terdiam
" kita berantem " ucap cakka akhirnya. Shilla melirik sekilas kearah cakka.
" kalau cuma masalah spele kenapa harus pisah kamar?? Ada ya suami istri berantem sampai pisah kamar sebulan lebih lamanya, " ucap ayah
" kalian jangan coba berbohong, bunda dan ayah sudah paksa semua pembantu kalian utk bilang yang sebenarnnya terjadi, kalian pisah kamar sudah sebulan lebih lamanya, apa-apaan kalian ini " ucap bunda emosi
" kalau kalian begini terus bagaimana kalian bisa kasih kami ini cucu. Kami sudah tua, kami gak minta apa-apa dari kalian, kami hanya ingin menimang cucu sebanyak banyaknya dari kalian.
" ayah. . Bunda. . Kalau masalah cucu. . " shilla menggantungkan ucapannya, menatap cakka sekilas dan mereka saling memandang.
" apa jangan2 shilla mau bilang kalau dia hamil?? Aduh aku bingung harus gimana, kalau sampai ayah dan bunda tau shilla hamil, lalu bagaimana bisa aku mendapat restu mereka untuk menikah dengan oik " batin cakka cemas
" kenapa shilla? " tanya ayah
" shilla mintaa maaf sama ayah dan bunda. Shilla gak bisa kasih ayah dan bunda cucu karena shilla mandul " ucap shilla akhirnya dengan air mata yang coba ia tahan , Agar tidak menerobos benteng pertahananya.
Mendeliklah mata cakka, ayah dan bunda atas pengakuan shilla
" apa maksud shilla berkata seperti itu? " batin cakka menatap shilla tak mengerti
" mandul shil? " tanya bunda cakka
" iya bunda, ayah, shilla mandul. Shilla gak bisa kasih ayah dan bunda cucu, shilla gak bisa kasih cakka anak, shilla gak bisa kasih penerus Anugrah company, Maka dari itu shilla ingin bercerai dengan cakka, shilla tahu, cakka anak bunda dan ayah satu2nya, pasti besar harapan bunda dan ayah untuk memiliki cucu dari darah daging cakka, shilla gak bisa kasih itu buat ayah dan bunda, shilla gak bisa kasih cakka keturunan, dan cakka bisa menikah dengan orang yang bisa memberinya keturunan , yang lebih baik dari shilla, yang bisa kasih cucu yang banyak buat ayah dan bunda. Shilla mintaa maaf bunda. Shilla minta maaf karena shilla gak bisa jadi menantu yang ayah dan bunda impikan. Maka dari itu shilla dan cakka sepakat akan bercerai. " ucap shilla dengan air mata yang merembes membasahi wajah cantiknya, ia sesenggukan menahan isak tangisnya, sementara ayah dan bunda terdengar syok, dan cakka ia menatap shilla tak habis fikir dengan jalan pikiran 'istri' nya ini.
" apa ini gak bisa di obati shil, kalian kan menikah masih 3 bulan " tanya ayah, shilla menggeleng pelan
" tolong hargai keputusan kami yah, bund , cakka pasti akan mendapat kan wanita yang lebih baik dan lebih sempurna dibanding shilla. " ucap shilla.
Bersambung. . .
KAMU SEDANG MEMBACA
APA!!! DIJODOHKAN ??? PART 1
RomancePerjodohan, mungkin kata itu sangat menakutkan di Jaman super modern saat ini, perjodohan kan jaman siti nurbaya, kenapa masih di terapkan di jaman seperti ini, perjodohan mengesankan emang kita gak mampu ya buat cari pasangan hidup sendiri tanpa ca...