Hari demi hari keluarga kecil cakka semakin bahagia , kini cakka dan shilla memutuskan untuk tinggal di rumah yang mereka beli sendiri , shilla tak lagi bekerja, ia sepenuhnya menjadi ibu Rumah tangga, perusahaan yang ada di Jogja juga cakka yang menghandle , dengan cara menggabungkan perusahaan shilla dan cakka , sehingga cakka dan shilla bisa memantaunya dari jakarta tanpa harus selalu bolak - balik ke jogja.
Di sore hari yang mendung , shilla sedang duduk di tepi kolam renang, dengan memasukan kakinya sebatas dengkul di dalam air kolam renang di belakang rumahnya, sesekali ia mengelus perut buncitnya sambil bersenandung ria, iya! , saat ini shilla sedang mengandung anak keduanya bersama cakka, usia kandungannya sudah memasuki 9 bulan , hitungan hari , anak shilla dan cakka di prediksi akan lahir kedunia. Ini semakin menambah kebahagiaan keluarga kecilnya. Shilla dan cakka sempat kewalahan meyakinkan Valdo anak pertama mereka yang tidak ingin memiliki adik , dikarenakan valdo takut ayah dan bundanya tidak sayang lagi kepadanya , sampai saat ini pun valdo tetap tidak ingin memiliki adik, dia sangat takut kasih sayang ayah dan bundanya akan berkurang. Shilla suka sedih memikirkan hal itu.
Rintik-rintik hujan mulai berjatuhan memabsahi bumi, shilla segera mengeluarkan kedua kakinya dari kolam renang , ia segera berjalan memasuki rumahnya .
" udah jam 6 , tumben , kenapa cakka belum pulang ya ? " gumam shilla , sambil melirik jam tangan yang dihiasi berlian di pergelangan tangan shilla, jam itu hadiah dari cakka untuk shilla, ketika shilla memberitahukan bahwa dirinya hamil lagi.
" mbak lia, valdo mana ya , masak jam segini belum pulang juga main nya ? " tanya shilla pada pembantu rumah tangganya dulu sewaktu d jogja , shilla membawa mbak lia ke jakarta karna dia sudah nyaman jika semuanya di bantu oleh mbak lia .
" aduh non, mbak gak tau, soalnya mbak baru aja siap masak buat makan malam ntar , dan dari tadi mbak gak liat den valdo " jawab mbak lia
" oh yaudah biar ntar saya cari, mungkin dia masih main di rumah Andi, andi adalah anak tetangga Shilla , usianya sebaya dengan Valdo.
" atau mbak aja yang cari non, hari mau hujan sepertinya " tawar mbak lia.
" gak usah mbak , mbak mandi aja , biar saya saja yang cari, toh dekat juga kan " ucap shilla . Shilla segera mencari payung untuk berniat mencari Valdo. Shilla sudah bertanya pada temannya valdo , si Andi, katanya Valdo sedang bermain bola di lapangan kompleks perumahan di ujung jalan, andi tidak ikut karna dia tadi ada les pelajaran. Shilla berjalan mencari valdo di tengah rintik hujan yang semakin deras. Sesampainya di lapangan bola , shilla berteriak memanggil Valdo yang asyik bermain bola bersama beberapa temannya ditengah derasnya hujan , merasa namanya di panggil , valdo menghampiri bundanya.
" sayang , udah mau maghrib , ayok pulang " ajak shilla pada anaknya. Valdo mengangguk patuh. Ia dan shilla berjalan menuju rumah dengan payung di genggaman shilla ditengah derasnya hujan , dan seperti di sengaja , ada mobil yang menabrak shilla, shilla terpental sejauh 2 meter, tubuhnya berguling-guling dan kepalanta terbentur trotoar jalan, shilla tak sadarkan diri.
" bundaaa..... " teriak Valdo , valdo cukup syok dengan keadaan shilla saat ini, badanya penuh dengan darah, apalagi dengan kondisi saat ini shilla sedang Hamil tua.
" bundaa... bundaa... bundaa... bangun bundaa... bunda bangunnn " teriak valdo di tengah derasnya hujan sambil berteriak meminta pertolongan , tak lama orang2 pun berdatangan dan segera membawa shilla kerumah sakit.
***
At Rumah Sakit.
" valdo , udah ayah bilang sama kamu , bunda kamu itu sedang hamil, di dalam perut bunda ada adik kamu, kenapa kamu gak ngerti juga ! Jangan buat bunda kamu cemas, jangan nyusahin bunda , faham gak ! " bentak cakka pada Valdo, valdo diam ketakutan . Mereka sedang berada di ruang tunggu ICU , shilla masih di tangani Tim dokter di dalam ruangan ICU .
KAMU SEDANG MEMBACA
APA!!! DIJODOHKAN ??? PART 1
RomancePerjodohan, mungkin kata itu sangat menakutkan di Jaman super modern saat ini, perjodohan kan jaman siti nurbaya, kenapa masih di terapkan di jaman seperti ini, perjodohan mengesankan emang kita gak mampu ya buat cari pasangan hidup sendiri tanpa ca...