"Syalan buat kaget aja" umpat Aurel sembari mengelus dadanya karena terkejut dengan keberadaan Jake yang secara tiba-tiba ada di belakang mereka
"Kalian ngapain di sini malam malam? mau maling ya?!" tuduh Jake sewot dalam bahasa Inggris sembari menatap kedua curut itu dengan pandangan menyelidik
"Dih fitnah! we tu ya no tealing, we berdua is hungry " ujar Aurel sembari menggosok perut nya pertanda lapar
"Bener tu lagian ngapain nyuri, orang kita berdua juga ngerti kali kalo nyuri tu salah" ujar Dewi dengan bahasa Indonesia yang membuat Jake menatap nya dengan kesal
"Bisakah kalian berbicara dengan normal atau setidaknya gunakanlah bahasa inggris" ujar Jake dengan kesal pada keduanya
"Hei yang benar saja, bicara kita tu normal, lu nya aja yang bodoh nggak ngerti bahasa kita" ujar Aurel dengan nyolot pada Jake
"Sudah ku katakan bukan gunakan bahasa inggris jika berbicara dengan kami" ujar Jake dalam bahasa Korea dan tak kalah nyolot dari Aurel
"Kan sekarang lu sendiri yang make bahasa aneh lu ke kita" ujar Aurel yang sekarang menunjuk nya dengan marah
"Shibal, kau ini bodoh atau gimana sih, apa saking bodoh nya kau tidak bisa menggunakan bahasa Inggris ha?!" ujar Jake dengan bahasa Inggris yang sekarang sudah sangat kesal juga bahkan sampai menunjuk nunjuk wajah Aurel
"Lu?!!...i tu understand what do you speak cuman emang gue aja yang nggak bisa ngomong Inggris, fuck" cerocos Aurel dengan bahasa campuran andalan milik nya
"Hei jaga mulut mu, paboya" ujar Jake dalam bahasa Inggris yang semakin kesal pada Aurel
Sementara kedua manusia berbeda gender itu bertengkar Dewi yang sedari tadi memperhatikan dari meja pantry hanya bisa melihat keduanya.
Menyimak pertengkaran yang menurut nya adalah sebuah hiburan gratis sembari memakan sebuah oreo entah milik siapa
"Kan i dah speak for you , kalo i to understand what you speak cuman i no bisa English speak aja anjir" ujar Aurel yang masih menunjuk pada wajah Jake
"Bahasa inggris mu itu buruk, bodoh setidaknya belajar merangkai kata kata, aku yakin kau pasti sering bolos di pelajaran bahasa Inggris" ujar Jake yang tak kalah kesal pada Aurel
"Hei You?!!!!!" pekik Aurel geram dengan perkataan nya
"Apa yang kalian berdua lakukan?"
Sang member tertua berjalan mendekati dua orang yang terlibat pertengkaran disusul para member yang sepertinya belum tidurDewi yang melihat kedatangan member Enhypen pun segera mengelap bibir nya yang kotor habis memakan oreo.
Dengan sigap ia memasang wajah tanpa dosa dan tidak tau apa apa sambil berjalan tertatih tatih ke arah tempat kejadian
"They argue" ucap Dewi singkat namun menjawab semua pertanyaan yang hendak dikeluarkan para member Enhypen
"Katakan apa yang ingin kalian lakukan? kenapa tidak tidur atau tetap di dalam kamar?!" Jay menatap kedua bocah itu tak senang, bodoh nya ia malah menggunakan bahasa korea yang membuat Aurel dan Dewi kebingungan karena tidak paham dengan apa yang di ucapkan Jay
Dewi dan Aurel saling menatap, keduanya mengkode saling bertanya arti dari ucapan Jay "Hah? eh maksud nya what?"
"Apa yang sedang kalian lakukan?" tanya Jay sekali lagi namun menggunakan bahasa inggris
"Ugh.."
Bruuukkkk
Dewi jatuh terduduk, kakinya lemas dan sakit akibat terjepit tadi membuat ia limbung ke lantai
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐃𝐨𝐨𝐫 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐄𝐧𝐡𝐲𝐩𝐞𝐧
Teen Fiction𝓑𝓮𝓻𝓴𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓽𝓮𝓷𝓽𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓮𝓵𝓲𝓶𝓪 𝓫𝓮𝓻𝓼𝓪𝓱𝓪𝓫𝓪𝓽 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓽𝓲𝓭𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓷𝓰𝓪𝓳𝓪 𝓶𝓮𝓶𝓫𝓾𝓴𝓪 𝓹𝓸𝓻𝓽𝓪𝓵 𝓴𝓮 𝓽𝓮𝓶𝓹𝓪𝓽 𝓵𝓪𝓲𝓷 𝓼𝓮𝓱𝓲𝓷𝓰𝓰𝓪 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪 𝓶𝓮𝓷𝓭𝓪𝓹𝓪𝓽 𝓫𝓮𝓻𝓲𝓫𝓾 𝓶𝓪𝓼𝓪𝓵𝓪𝓱 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓱𝓪𝓻𝓾�...