𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐃𝐨𝐨𝐫 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐄𝐧𝐡𝐲𝐩𝐞𝐧

Chapter 13

Kring.. Kringg...

"Oit!"

"Eyyooo"

"Gimana?"

"Apanya?"

"Gue kemaren mimpi kita ketemu lagi sama mereka.." alis Aurel bertaut saat mendengar ucapan Disti "Hadehh.. untung masih inget bangun dah.." ujar Dewi mengejek

"Aneh ga si?" belum sempat menyelesaikan ucapan nya, Genar langsung memotong pertanyaan Aurel dengan pertanyaan lagi

"Apa?"

"Ck!.. kalian pasti merasa janggal sama timeline nya.. kita disana selama seminggu, tapi.. waktu balik ke sini waktunya cuman berubah dua jam, kejadian nya pukul 17.00 dan kita balik pukul 19.00" Aurel menatap teman nya satu persatu "Aneh kan?"

"Memang aneh, tapi... kita itu gak sengaja masuk portal dan yang namanya portal yah pasti punya settingan waktu lah" Dewi menyedot minuman yang tadi ia beli di kantin "Percaya ga percaya kita udah masuk kedalam portal, hal yang gak masuk akal bakal jadi masuk akal!"

"Betul! dan portal itu bisa sewaktu waktu kebuka lagi" Rachel membenahi kacamatanya yang melorot

"Stop bahas portal lagi! gue males!" ujar Genar yang sudah bad mood karena teman teman nya membahas hal yang tidak masuk ke dalam otak nya

"Yaudah kita jalani hidup ini seperti sedia kala yah teman teman.." ujar Dewi dengan tersenyum menyebalkan

•

Time skip.

"Selamat untuk Rachel Nagendra Sadajiwa.

Aurelia Wijayanta.

Radhysti Artawidya Syakira.

Putra Okta Pranata.

Genar Maharani.

Dewi Ashana Hengkara.

Karena telah memperoleh juara satu lomba membuat desain, juara satu lomba membuat baju kreatif, juara dua lomba fashion show,juara satu lomba membuat pola, dan juara satu lomba membuat desain media digital"

"Untuk nama yang disebutkan dimohon untuk maju kedepan untuk menerima sertifikat"

"Selamat.. kalian berenam dipilih untuk berkesempatan magang diluar negri. Karena prestasi yang telah kalian peroleh kalian bebas memilih negara yang kalian inginkan, maka pihak sekolah akan segera memproses nya"

.
.
.

"Uoghhh!!! bener bener gila inimahh!!!"

"Gokill!!"

"Inimah iseng iseng berhadiah namanya"

"Buset dah hoki bener kita"

"Gue mau magang di korea fikss!!"

Pekikan bahagia mereka terhenti karena ucapan Aurel yang begitu semangat.

"Yakin lu?" tanya Dewi ragu pada teman nya

"Iyalah! gue mau ngajak Heeseung nikah!" Aurel menatap gelang nya dengan senyum haru, ia merasa yakin akan bertemu dengan Heeseung nanti