Tidak ada percakapan ketika makan malam terjadi, hanya ada bunyi detuman sendok dan garpu yang sedang beradu di atas piring
Bosan dengan keheningan yang terus terjadi, Dewi pun mulai membuka obrolan
"Oh iya dis.."
"Eh CUY! Disti stoppp!!" pekik Dewi shock
"Uhukk!!" Disti yang mendengar pekikan Dewi lantas terkejut sampai terbatuk batuk oleh makanan nya
"LU KENAPA SIH WI?!" teriak Genar nyolot pada Dewi
"SORRYY!! Tapi Disti tadi gua liat dia ada makan sosis, sedangkan dia punya alergi kan sama sosis?" jelas Dewi dengan nada cepat
"Kenapa lu tetep makan dis walaupun lu tau, lu alergi sama sosis?" imbuh Dewi sambil menatap sendu kawan nya
"Maaf, gua cuman gak mau ngerepotin kalian" ucap Disti sambil menundukkan kepala nya
"Justru pas alergi lo kambuh itu bikin kita makin repot!" sarkas Genar
"Kok lu ga nge stop Disti sih chel??" ujar Dewi marah pada Rachel yang duduk di sebelah Disti
"Sorry gue ga begitu merhatiin" ujar Rachel tertunduk
"Ada apa?" tanya Heeseung kawatir
"Dia makan sosis sedangkan dia punya alergi" ujar Rachel masih merasa bersalah
"Tidak apa, kalau tidak salah aku punya obat untuk alergi.. kau bisa mengambilnya nanti" Sunghoon menatap Disti dengan raut mencurigakan membuat Dewi memicingkan matanya karena merasa aneh
"Akan ku tunggu di kamar ku honey" Sunghoon memperlihatkan senyum tampan nya membuat siapapun akan meleleh saat melihat nya namun tidak teman temannya
"HENTIKAN SUNGHOON KAU MENJIJIKKAN" teriak Jay kesal
•
"Ughhh..""Jago banget dah lu caper nya" cibir Genar sambil tidur miring menghadap Disti yang sedang menggaruk tangan nya gusar, efek alergi nya yang mulai muncul
"Ge lu diem dulu dah, ini sakit banget tau!" balas Disti
Genar tidak mau ambil pusing, ia pun memilih berjalan keluar kamar meninggalkan Dewi dan Disti di dalam nya
"Udahlah ayo gua anter ke kamar Sunghoon!" tukas Dewi kesal
"Dew gua udah gak kuat dew!! tolong lu aja yang pergi please!" rengek Disti, badan nya menggeliat tak karuan karena merasakan gatal dan panas secara bersamaan
Tanpa ba bi bu Dewi langsung berlari keluar kamar untuk menghampiri kamar Sunghoon
Brukk!!!
"Adohhh!!!" Dewi langsung mengelus pantat nya yang terbentur keras di lantai akibat menabrak Jake
Sedangkan yang ditabrak tidak bergerak sama sekali, bahkan tergeser saja tidak
"Kamu gapapa?"
"Eh! Tolong anterin ke kamar temen mu dong! Inisial Sunghoon, buruannn!! ini gawat banget!"ujar Dewi bangkit dengan tergesa gesa
"Ada apa?"
"Penting!!"
Dengan perasaan bingung, Jake menggandeng tangan Dewi kemudian berjalan mengantar nya ke kamar Sunghoon
"Kau bercanda? Tidak ada waktu untuk jalan sambil bergandengan tangan! alergi teman ku kambuhh.. dia kesakitan!" ujar Dewi panik, ia benar benar kalang kabut sekarang
Hatinya tidak bisa tenang, otak nya terus memikirkan apakah teman nya baik baik saja
•
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐃𝐨𝐨𝐫 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐄𝐧𝐡𝐲𝐩𝐞𝐧
Teen Fiction𝓑𝓮𝓻𝓴𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓽𝓮𝓷𝓽𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓮𝓵𝓲𝓶𝓪 𝓫𝓮𝓻𝓼𝓪𝓱𝓪𝓫𝓪𝓽 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓽𝓲𝓭𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓷𝓰𝓪𝓳𝓪 𝓶𝓮𝓶𝓫𝓾𝓴𝓪 𝓹𝓸𝓻𝓽𝓪𝓵 𝓴𝓮 𝓽𝓮𝓶𝓹𝓪𝓽 𝓵𝓪𝓲𝓷 𝓼𝓮𝓱𝓲𝓷𝓰𝓰𝓪 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪 𝓶𝓮𝓷𝓭𝓪𝓹𝓪𝓽 𝓫𝓮𝓻𝓲𝓫𝓾 𝓶𝓪𝓼𝓪𝓵𝓪𝓱 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓱𝓪𝓻𝓾�...