Chapter 5

11 3 0
                                    

"Wi"

"Dewi!!"

"Dewii!!"

"Bangun.."

"Lu sholat kaga?!" Disti yang geram langsung mencubit hidung teman nya kemudian di tarik dengan keras

"Aw aw aw!!!kenapa sehh??!!" pekik Dewi kesal

"Ssstttt!!!!"

"Jangan berisik"

"Nanti member Enhypen bangun"
Disti bangkit kemudian mencoba membangunkan Aurel dan Genar namun hasil nya nihil
Disti jelas tidak akan membangunkan Rachel karena dia seorang non muslim

"Jam berapa dis?" Dewi meregangkan badan lalu menggaruk kaki nya yang gatal

"Jam 5"
"Kayak nya kita doang yang sholat" ujar Disti

"Oke.."

"Pake kerudung kaga?" tanya Disti

"Hm"

Disti yang mendapat jawaban singkat hanya bisa mendengus sebal

"Btw lu tau kamar mandi nya sebelah mana?" jelas Disti bingung pasal nya mereka sedang berada di dorm Enhypen tidak di rumah Dewi

"Cari apa?" tanya seseorang tiba tiba dengan suara berat khas bangun tidur membuat kedua nya membeku perlahan menoleh kebelakang dengan patah patah

"Ck, kirain siapa!" ujar Dewi ketus

"Kenapa wi? kok lu judes banget?" Disti kebingungan pasal nya kenapa teman nya bisa se ketus itu pada orang di depan nya ini

"Malas jelasinnya"

"Dasar bocah tidak punya tata krama, apa seperti itu cara bicara pada yang lebih tua?!" Sunghoon kesal kemudian mendekati Dewi membuat gerakan seperti mau menjewer telinga nya

Dengan sigap Dewi menepis lengan itu lalu berlari untuk bersembunyi di belakang Disti sambil menjulurkan lidah nya

Sunghoon yang merasa di permainkan tidak terima lantas masih ingin mengejar bocah tengil itu kemudian menjewer telinga nya hingga putus

"Please stop! kalian ini kenapa sih?!" ucapan Disti membuat kedua manusia yang kejar kejaran itu diam, Sunghoon berdehem pelan kemudian berjalan ke arah pantry untuk mengambil minum

Disti menyenggol pelan lengan teman nya, mengisyaratkan untuk bertanya dimana letak kamar mandi dan segera di angguki Dewi

"Ngomong ngomong pak tua-" belum selesai berbicara Sunghoon sudah menatap nya tajam

"Jangan membuat ku kesal bocah sialan!" ujar Sunghoon sambil menggebrak pelan pantry di depannya

"Kita pengen ke kamar mandi tapi gatau dimana letak nya, cepet kasih tau kita dimana letaknya!" jelas Dewi to the point tanpa memperdulikan ucapan Sunghoon barusan

"Di sana" Sunghoon menunjuk pintu yang di sebelah dapur.

"Thankyou uncle" Dewi langsung menyeret Disti pergi meninggalkan Sunghoon

"Haishh bocah bocah ini" ujar Sunghoon menggelengkan kepala saat melihat Disti dan Dewi yang ngacir ke kamar mandi

"Dis, kita sholat nya pake apa?" tanya Dewi

"Pake seragam aja gapapa, lagian seragam kita menutupi tubuh sepenuhnya kok" ujar Disti apa adanya, karena mereka masih kelas 10 otomatis seragam mereka masih baru dan longgar bahkan rok yang mereka pakai masih kepanjangan hingga menyentuh lantai

𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐃𝐨𝐨𝐫 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐄𝐧𝐡𝐲𝐩𝐞𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang