Chapter 7

9 3 0
                                    

"Boleh tidak kami mengecek lemari yang kemarin?" tanya Disti dengan hati hati

"Untuk apa?" tanya Jay ketus

"Kami ingin tau apakah portal itu -" belum habis berbicara, ucapan Disti langsung dipotong oleh Sunghoon

"Huftt portal apanya?! astaga.. ini sulit dipercaya bahwa ada portal di lemari milik Ni-ki dan Jungwon! mana ada yang seperti itu di dunia nyata!" ujar Sunghoon malas

"Buktinya kita bisa kesini lewat lemari nya! punya otak dipake dong!" ujar Genar nyolot karena tidak terima dengan ucapan Sunghoon yang terang terangan menuduh mereka berbohong namun sayangnya ucapan nya tidak dapat dimengerti karena memakai bahasa indonesia

Memang diantara mereka ber lima, Genar lah yang paling lemah dalam bahasa inggris

Jika Disti dan Dewi tidak percaya diri dengan kemampuan bahasa inggris nya, Aurel yang terlalu alakadar dalam penuturan bahasa inggris, namun sesungguhnya Genar adalah manusia paling beban disini

Kemampuan bahasa inggris nya benar benar buruk

Itu sebab nya dia jarang sekali menimbrung percakapan, ia tau arti ucapan anak anak Enhypen setelah Dewi mentranslate kan nya

"Jika memang benar portal itu kenapa tidak membuktikannya sekarang saja?" ujar Suno sembari menatap mereka dengan penasaran

Kelimanya saling bertatapan.
Di lubuk hati mereka, mereka ingin sekali berteriak mengatakan bahwa mereka mengatakan yang sebenarnya namun juga takut karena mereka tidak memiliki bukti sama sekali

"B-baiklah ayo!" ujar Rachel ragu

Setibanya di kamar para bungsu nya Enhypen, Sunghoon langsung membuka pintu lemari

Krik krik krik

Tidak terjadi apa apa

"Lihat?! TIDAK ADA APA APA DISINI!!!"

Dewi mendekat untuk melihat ke dalam lemari tangannya bergerak mengambil alih pegangan pada pintu lemari di tangan Sunghoon

"Minggir!" ucap Dewi datar, membuat Sunghoon tersenyum remeh

"Mau membuktikan omong kosong kalian?" ucapan Sunghoon membuat Dewi menggeram kesal.

"Diam atau kau menyesal sialan!" geram Dewi, tangan nya mendorong kasar Sunghoon membuat yang lebih tua oleng hingga mundur beberapa langkah

"Wah ngerinya" ejek Sunghoon sambil berpura pura seakan dia ketakutan

"Tcih kakek kakek sialan"

Dewi menutup pintu lemari sambil memejamkan kedua matanya, berdoa didalam hari semoga usahanya berhasil

Kemudian membuka pintu lemari itu perlahan

"Huft.."
"Percuma Dew, mau lu buka tu pintu 1000 kali juga ga ngaruh" ujar Genar malas

"Ck! diem lu!" bentak Dewi, tangan nya tidak berhenti untuk membuka dan menutup pintu lemari itu

"Arghh!!" geram nya, terlihat sekali wajahnya mulai jengah karena portal itu masih belum muncul juga

Bahkan yang tadinya posisi Dewi berdiri sekarang menjadi duduk bersila di depan lemari sambil membuka dan menutup nya terus menerus

"Terus ae gitu sampe gua jadi presiden juga ga akan bisa pea' "ujar Aurel dengan kesal melihat tingkah teman nya yang tidak menyerah membuka kembali portal itu

"Ya terus mau kek mana anjir kan yang penting gua udah usaha" ujar Dewi sembari menatap teman nya itu dengan kesal

"Kek nya portal nya udah ketutup deh" ujar Disti sembari menatap teman teman nya dengan cemas

𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐃𝐨𝐨𝐫 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐄𝐧𝐡𝐲𝐩𝐞𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang