Chapter 6

17 3 0
                                    

"Sampai kapan kalian akan disini?" Jay menatap tajam mereka satu per satu

"Ya sampai portal nya kebuka" jawab Rachel dengan polosnya

"Haishh.. selalu saja berbicara omong kosong" Sunghoon merollingkang matanya jengah

"Lebih baik usir saja mereka" ujarnya dengan amat santai

"Lah? Jangan dong!" ujar Dewi Refleks

"Tolong.. hanya kalian yang dapat membantu kami!" Rachel memohon mohon supaya mereka masih mau menolong ia dan juga teman temannya

"Kenapa kami? itukan problem kalian!" tanya Sunghoon dengan sinis

"Ya kan kami kesini juga karna tersedot" ujar Dewi dengan kesal

"Tapi kami tidak menyedot kalian kesini" ujar Ni-ki dengan tak terima

"Ya emang bukan kalian! pasti ada sebuah pemicunya! dan sialnya kita tidak tau" jelas Dewi sembari menatap Ni-ki dengan galak

"Ini bukan cerita di novel payah!" ejek Suno

"Bukankah itu arti nya takdir mencoba menjodohkan kita pada mereka?" celetuk Aurel pada teman teman dengan senyum iseng

"Mereka ganteng lhoo" imbuhnya

"Bener juga" ujar Dewi sambil melirik teman teman nya kemudian tersenyum genit pada para member Enhypen

"Sikat wi" ujar Disti sambil cengengesan dengan Aurel

"HEHH KALIAN BISA GAK ANEH ANEH GA?!" sentak Rachel galak

"Uncle help me!!" Aurel berlari ke arah Heeseung kemudian bersembunyi di belakangnya ketika melihat Rachel sudah hendak melempar kursi ke arah nya

"Uncle?, wait...yang kau maksud itu aku?" ujar Heeseung sembari menatap Aurel tak percaya

Tak menjawab Aurel justru tersenyum lucu lalu berjalan ke arah Dewi dan melakukan tos ala anak gaul

Dasar anak nakal

"Kan emang udah tua jadi wajar dong aku manggil uncle" ujar Aurel kemudian tersenyum jahil

"Yak, memang berapa umur mu ha?!!!!" ujar Heeseung sembari menatap Aurel tak percaya

"Kami berumur 16 tahun kecuali Dewi haha dia masih 15 tahun"
"Ya kan dek?" ucap Aurel sambil terkikik jahil menatap teman nya yang memasang raut tidak senang

"lalu berapa umur mu uncle?" ujar Aurel sembari menatap Heeseung dengan senyum remeh alis nya bergerak naik turun menggoda Heeseung yang gelagapan

"Sh!t, itu...aku..aku emmm... berumur.." ujar Heeseung sembari menunduk dengan pipi merah malu

Sial! Harga dirinya di injak injak bocah 16 tahun bahkan ada yang 15 tahun!

"NOH KAN DAH TUA! FIKS SIHH UDAH TUA SOALNYA GAMAU JAWAB, JADI KITA WAJAR MANGGIL NYA UNCLE" teriak Aurel sembari menunjuk Heeseung dengan tawa menggelegar

Dengan cepat Heeseung menghampiri nya dan menjewer telinga Aurel membuat teman teman Aurel serta para member Enhypen terkejut

"ADOHHHH SAKITTT UNCLE SAKIT" teriak Aurel saat Heeseung menjewer telinga nya dengan kuat

"AWOGAWOGAWOGAWOG EMANG ENAKK!!" tawa Dewi dengan laknat nya saat melihat teman nya itu menderita begitu juga dengan Disti dan Rachel yang mencoba menahan tawa sementara Genar sudah sama gilanya dengan Dewi

"coba kau panggil aku uncle lagi!" ujar Heeseung saat semakin menarik telinga Aurel

"Tidak tidak maafkan aku uncle, tidak maksud ku oppa!! maafkan aku oppa!!" ucap Aurel sembari memegang tangan Heeseung yang semakin menjewer nya ,mencoba untuk menghentikan jeweran itu

𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐃𝐨𝐨𝐫 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐄𝐧𝐡𝐲𝐩𝐞𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang