𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐃𝐨𝐨𝐫 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐄𝐧𝐡𝐲𝐩𝐞𝐧

Chapter 11

"Cuy"

"Hm?"

"Kita disini udah barapa hari?" tanya Rachel

"Udah tiga harian kayak nya" jawab Genar ragu

"Guys gue pengen cerita" ujar Disti tiba tiba

"Apa?"

"Kemarin gue di cium Sunghoon"

"Kok bisa?" sahut Rachel sewot

"Gue gatau, tiba tiba Sunghoon nyium gue" ujar Disti

"Seriusan? kemarin gue hampir dicium Jake"

"Untung gue ngehindar" jelas Dewi heboh

"Gue mana bisa kabur, badan aja sakit semua" ujar Disti sambil menyandarkan tubuh nya ke sandaran kasur

"Gue curiga banget deh sama mereka" ujar Genar sambil memicingkan matanya

"Sumpah wi.. lu mau dicium? gak halu kan lu?" tanya Aurel sewot

"Sumpah anjay! aseli dah"

"Kayanya mereka naksir lu pada ga si?" ujar Aurel

"Iya kah? mereka ga ada bilang tuh" elak Disti

"mungkin mereka tipe yang langsung sat set" ucap Aurel

"Yah.. ga ada yang tau kalo kita ga tanya langsung" Aurel pun berniat menghampiri Sunghoon dan Jake di luar untuk memastikan

•

Namun baru saja menutup pintu kamar dapat Aurel dengan sebuah suara musik kencang dari arah ruang tv

"Suara apaan nih"

"Buset dah" Aurel pun berjalan menuju ruang tv menghampiri sumber suara

"Lho"

"Bangchan OPPA!!!"

"HWAAA BANGCHAN OPPA GANTENG BANGET" teriak Aurel dengan antusias lalu berdiri tepat di depan tv menghalangi para member Enhypen melihat

"Yak jangan menghalangi tv" teriak Jake dengan kesal

"Berisik aku mau liat pacarku" ujar Aurel sewot

"Memang kau kenal mereka?" tanya Jungwon

"Kenal dong! nah yang ini tuh pacar ku!!" ujar Aurel sambil menunjuk nunjuk wajah Bangchan di layar tv

"Hwaa gantengnyaaa" ujar Aurel dengan kedua tangan nya menangkup wajahnya yang memerah

"Haha jelas aku lebih tampan" ujar Heeseung percaya diri

"Oho tidak! maaf yah uncle oppa.. kau memang tampan tapi Bangchan oppa ku jauh lebih tampan hahaha" ujar Aurel menyangkal ucapan Heeseung

"Ck bagaimana bisa kau suka pada om om sepertinya" ujar Heeseung dengan ketus pada Aurel

"Ohh myy.. kamu cemburu uncle oppa?" ujar Aurel sembari menunjuk Heeseung dengan wajah menyebalkan nya

Heeseung menyeringai kemudian bangkit dari sofa, tangan nya menarik paksa lengan Aurel untuk mengikuti nya

"Kita mau kemana uncle oppa?" tanya Aurel bingung, bukan nya menjawab Heeseung malah membawanya ke kamar kosong