Becky POV
Pelajaran terakhir pun selesai untuk hari ini, aku mulai memasukkan semua barang ku ke dalam tas dan merasa semua sudah aku masukkan aku pun berdiri dari dudukku.
"Ayo guys pulang, bec kamu ada rapat hari ini" ucap irin.
" iya nih, kalian langsung pulang" ucapku.
" iya aku langsung pulang aja" ucap irin.
" kamu nam" ucap becky.
" iya aku pulang udah di jemput nih" ucap nam.
" tidak sama freen" ucap irin.
" Tidak hari ini anak basket putra latihan, aku malas menunggu freen jadi aku minta jemput" ucap nam.
" ya udah kalian hati-hati di jalan, ayo mina kita ke aula osis" ucapku
Aku pun berjalan bersama mina ke aula pertemuan dengan para anggota osis dan hanya aku dan mina lah yang tergabung dengan anggota ini.
"Jadi tahun ini mereka memilih ke puncak" ucap mina.
" iya dan itu sudah di setujui oleh pihak sekolah" ucap ku.
Langkahku berhenti saat sebuah tangan melingkar di pinggangku aku sedikit terkejut, dan menatap siapa orang itu dan lagi-lagi aku menghela nafasku siapa lagi yang berani menyentuhku jika bukan freen hanya dia pria yang berani menyentuh.
" hai sayang kamu ada rapat osis kan" ucap freen.
" lepaskan tanganmu" ucapku.
Aku pun segerah menepis tangannya di pinggangku, dan dia hanya tersenyum dan mengangkat tangannya aku pun hanya menggelengkan kepalaku.
"Maaf, nanti pulang sama aku ya" ucapnya.
" aku di jemput" ucapku .
Aku menatap mina yang ada di sampingku yang hanya tersenyum, aku pun menarik tangan mina untuk segera berjalan meninggalkan freen aku malas berurusan dengan freen.
" sayang kok aku di tinggal sih" ucap freen.
" freen sudahlah aku malas lihat kamu bisa tidak sehari saja kamu tidak menggangguku, dan stop panggil aku seperti itu aku bukan kekasih mu" ucapku sebal.
"Kalau begitu jadilah kekasihku" ucap freen.
Aku harus menguras kesabaran jika berhadapan dengan freen karena sifatnya sungguh-sungguh menyebalkan. Aku pun semakin cepat menarik mina tanpa menjawab perkataan freen.
Dan masuk ke dalam aula di mana di sana banyak murid anggota osis, tapi aku merasakan freen masih mengikuti ku dan benar saja dia berdiri di depan pintu aula saat aku menatapnya.
"Sayang nanti pulangnya aku tunggu di depan ya" ucapnya.
Dan suasana di dalam aula cukup ramai saat mendengar perkataan freen dan aku mengusap wajahku,freen pun tanpa merasa bersalah pergi dari tempatnya setelah banyak yang menggodanya, lagi-lagi dia membuatku sebal bisa-bisa dia mengucapkan lah itu di depan semua anggota OSIS sungguh ini membuatku malu mereka mulai ikut menggodaku.
" sabar ya bec" ucap mina.
"Aku lelah menghadapinya" ucapku
"Sudah-sudah ayo kita mulai rapatnya" ucap mina.
Aku mengangguk dan menarik nafasku pelan untuk menetralkan suasana hatiku, aku harus profesional dan soal freen biar nanti aku tampar dia jika bertemu.
Aku pun memulai rapat untuk hari ini yang membahas sebuah kegiatan yang akan kita selenggarakan di sebuah villa di puncak. Kami semua pun fokus dengan rapat ini karena ini cukup penting dan harus benar-benar di pikirkan dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GIRL (FREENBECKY)
RomanceKalau penasaran langsung baca aja Jangan lupa follow, vote ,sama komennya 🥰