Satu Minggu pun berlalu freen dan becky di sibukkan dengan acara yang benar-benar mereka siapkan dengan matang yaitu acara pernikahan mereka, hari ini becky berada di sebuah butik bersama freen.
Dia sedang mencoba sebuah gaun yang akan dia kenakan nanti di acara pernikahannya bersama freen, sebuah tirai pun terbuka freen yang sedari tadi fokus pada ponselnya pun mendongak menatap wanitanya yang terlihat sangat cantik memakai gaun warna putih itu yang pas dengan tubuhnya.
Freen pun berdiri dari duduknya dia seolah bermimpi dia akan menikahi wanita yang selama ini dia cintai, perjuangan dulu untuk mendapatkan hati becky tak sia-sia dia sangat bersyukur jika dia tak berhenti mengejar wanitanya waktu itu.
Freen mendekat pada becky dan berdiri di depannya tak lupa senyuman mereka sedari tadi terukir jelas wajah bahagia mereka tak pernah luntur.
" bagaimana kamu suka babe" ucap becky
Suara itu terdengar lembut di telinga freen dan dia akan mendengarnya setiap hari setelah mereka menikah dan freen tak sabar akan hal itu, menghabiskan hari-hari nya bersama wanita cantik di depannya adalah sebuah keinginan yang selalu dia harapkan dan hal itu akan segera terjadi.
"Kamu terlihat cantik di balik gaun ini sayang, aku sangat beruntung mendapatkan kamu" ucap freen tersenyum.
"Kamu juga Tampan di balik jas itu dan aku suka" ucap becky
Becky mendongak menatap freen dia mengulurkan tangannya untuk membetulkan sedikit kerah baju dan dasi putih itu agar terlihat makin rapi di tubuh tegap kekasihnya.
Freen pun mengulurkan tangannya untuk mengusap wajah becky dan hal itu membuat becky tersenyum freen pun mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir merah itu, becky pun membalas ciuman freen dan tak lama mereka pun mengakhiri ciuman singkat itu, Freen pun tersenyum dan dia mengusap bibir becky pelan sedikit merapikannya karena perbuatannya.
" Aku sudah tidak sabar untuk hari itu bisakah kita mempercepat aja pernikahan ini sayang" ucap freen.
" ingat ini sudah paling cepat ya babe bukannya seharusnya kita bulan depan menikahnya, tapi kamu sudah tidak sabar dan kamu mengajukan keinginanmu dua minggu setelah kamu kembali ke bangkok" ucap becky.
"Ya bagaimana kan aku sudah tidak sabar ingin menikah denganmu dan kita bisa tinggal bersama menghabiskan waktu-waktu kita bersama, sayang" ucap freen.
Mereka berdua pun tersenyum tampak bahagia, Mereka pun di kejutkan dengan seseorang yang masuk ke dalam ruangan itu dia adalah seorang yang mendesain gaun cantik itu wanita paruh baya itu adalah orang tua Billy dan freen sangat mengenalinya.
" bagaimana dengan gaunnya freen" ucapnya.
" ini sangat cantik tante terimakasih sudah membuat gaun secantik ini untuk wanitaku" ucap freen.
" kamu beruntung mendapatkan wanita cantik seperti becky jadi jangan pernah menyiapkannya ya" ucap beliau.
" pasti Tante aku tak akan menyia-nyiakan wanitaku" ucap freen.
Mereka pun tersenyum dan mulai mengobrol satu sama lain untuk membahas gaun-gaun yang sudah mereka pesan untuk acara mereka nanti dan Becky sangat menyukai semua gaun-gaun itu.
.
.
.
Skip
.
.
.Hari pun berlalu dengan cepat dan hari ini tepat di tanggal ulang tahun becky acara pernikahan merek pun berlangsung sebuah acara yang sangat mereka berdua inginkan dan sebuah acara yang membuktikan Betapa seriusnya mereka menjalin sebuah hubungan selama ini.
Tak mudah mereka sampai berada di titik saat ini banyak yang telah mereka lalui, hubungan yang membuat mereka mengerti apa arti kesabaran dan kesetiaan, kepercayaan yang selalu di uji setiap waktu, sebuah komunikasi yang kadang membuat mereka menyerah dengan keadaan karena mereka tak bisa berada di dekat satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GIRL (FREENBECKY)
RomanceKalau penasaran langsung baca aja Jangan lupa follow, vote ,sama komennya 🥰