Epilog

5.9K 242 65
                                    

6 tahun kemudian~

Hillary meregangkan kedua tangannya di atas kepala seraya berteriak "Japan !! Finally," begitu Ia berada di depan pintu bandara Hanada Tokyo, Jepang.

Ghozi tersenyum kecil melihat tingkah Hillary di depannya.

Hillary berbalik ke arah Ghozi yang berdiri di belakangnya.
"oziiii" panggil Hillary dengan suara manja, "I'm felling I'v got jetlag. Could you mine if we go to hotel right now besides waiting here  and surrounding this country?"

Senyum di wajah Ghozi menghilang, Ia berjalan mendekati Hillary dan mendekatkan wajah nya ke telinga Hillary, "I thought we had talk about it before, dear."

Hillary mengerucutkan bibirnya dan memasang wajah memohon, "how about do those things on tomorrow? Please..."

"I said no."

Hillary menghembuskan nafasnya dengan berat, seraya mengangkat tangan nya ke udara yang menunjukkan bahwa dia menyerah. "Well, 5 bulan terakhir ini kita selalu pergi travelling."

"Gue tau banget, kalo lo gak suka travelling. Semuanya berubah selama 5 bulan terakhir, gue gak pernah tanya kenapa. Tapi sekarang gue mau tau, so, care to explain why?"

Ghozi tidak menjawab, tapi juga tidak melepaskan tatapannya dari Hillary.

Hillary mendengus kesal, " OKey Vibe, familiar sama channel itu di youtube?"
Ia melanjutkan kalimatnya begitu selesai membaca ekspresi wajah Ghozi, "well, kita tau itu channel video travel nya Dio dan Keyla yang berisi perjalan tour mereka di setiap negara, mereka sukses di youtube. Dan semua orang kenal mereka sekarang."

"Lo ngomong apa sih Hil? Gue--"

"Selama ini gue udah tau Ghoz, kalo rute travell kita itu selalu sama. Lo berusaha buat bisa bertemu Keyla, di setiap negara yang kita kunjungin, lokasi yang kita datengin selalu ada di video mereka. Itu berarti lo juga tau mereka akan kesana. Tapi lo gak pernah berhasil ketemu Keyla. Iya, yang mau lo liat adalah Keyla bukan pemandangan atau semua bullsh*t yang lo ceritain ke gue."

"Hil, lo harus dengerin gue dulu."

"Kenapa? Kenapa Lo nyakitin perasaan lo sendiri? Kenapa lo gak jujur aja? Kalo semuanya ini, dan kita sejauh ini, karna lo pengin ketemu dia?"

Ghozi merengkuh wajah Hillary dengan kedua tangannya, "maaf'in gue." bisik Ghozi pelan.

Hillary menyandarkan kepala nya ke dada Ghozi, air mata nya mengalir perlahan. Dia tahu kalau selama 6 tahun ini, Ghozi tidak pernah benar-benar mencintainya. Ia juga sadar kalau dirinya bukanlah orang yang dicintai seperti dulu sebelum ada Keira atau Keyla. Dia tidak mungkin bisa mengubah atau memaksa Ghozi untuk melakukannya meski secara fisik Ia sudah memiliki Ghozi di sampingnya. Hillary sadar hati Ghozi sudah bukan untuknya.

Hillary mengangkat wajah nya dan menatap Ghozi, "gue harap kali ini kita bisa ketemu dengan orang yang lo cari, gue gak akan ngeberatin lo lagi. Gue akan ngelepas lo, kapanpun saat lo minta, maaf karna udah misahin kalian selama 6 tahun."

Ghozi tidak mengucapkan apapun melainkan menarik Hillary kedalam pelukannya, dan menggumamkan kalimat terimakasih.

*

Malam pukul 22:10 menjelang tahun baru di pulau Chichijima, Jepang. Keyla dan Dio sedang menikmati ramainya suasana di dekat panggung pertunjukan Taiko.

Seperti biasa, Dio yang merekam kegiatan Keyla, lalu Dio akan muncul sesekali di dalam video yang di rekam nya itu. Keyla menggambarkan suasana di sekitarnya, dan apa yang akan dilakukannya dengan ceria. Dio ikut bersuara sesekali untuk menanggapi kalimat Keyla.

Enemy Beside YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang