A/N : Thanks buat kamu @Rubbie_58 , udah mau vote cerita ini.. :) semoga kamu gak bosen baca part-part selanjutnyaa dan tetap mau jadi moodboster aku... Aamiin.
*************************************************************
Keyla, dan ke-empat temannya sedang berkumpul di sebuah meja dikantin sekolah, pada jam istirahat. Suasana istirahat di kantin itu sangat ramai seperti biasanya. Tapi hari ini ada sesuatu yang berbeda, yaitu setelah sekian lama Keyla menutup hatinya untuk siapapun kini akhirnya bisa berubah. Ada yang berhasil mengetuk hatinya, dan membuat Keyla membuka hatinya lagi. Keyla cewek paling ceria, usil, dan heboh di sekolah kini sedang merasakan jatuh cinta.
"Kalau lo serius suka sama dia, harusnya lo jangan ngundurin diri dong !" komentar Salsa, emosi ketika Keyla selesai menjelaskan kronologi kejadian kemarin. Salsa adalah cewek tomboy yang sangat hobby dengan Olahraga.
Keyla mendecak sebal, "lo gak ngerti sih, betapa gue minder menghadapi semua anak dari sekolah internasional se-Jakarta. Gue kayak orang bego tau gak, di situ."
Keyla memang satu-satunya, siswa dari sekolah reguler yang terpilih mengikuti "English Debate Competition", tapi rasa percaya dirinya langsung down saat mengikuti training kemarin. Mengingat lawan debat nya memiliki kemampuan berdebat dalam bahasa Inggris yang luar biasa, sedangkan Keyla hanya di buat melongok pada saat itu. Percaya atau tidak, Keyla tidak mengeluarkan sepatah kata pun saat Training debat, kecuali menyebutkan namanya di awal perkenalan. Itu juga, dengan suara seperti bebek terjepit karena terlalu kikuk, Keyla di buat mati kutu di sana.
"trus, sekarang rencana lo apa ? gimana bisa lo cari tau tentang dia, kalau lo sendiri gak tau nama lengkapnya siapa," Keyko ikut berkomentar. Keyko itu adalah spesies anak heboh, versi lain yang mirip Keyla. Keyko, sering menjadi bahan ledekan mereka saat sedang berkumpul karena gaya nya yang norak dan selalu mencolok.
Keyla tersenyum lebar saat mendengar pertanyaan dari Keyko, "buat apa gue punya banyak temen kalau gak ada yang bisa bantuin gue?" Ucap Keyla dengan penuh percaya diri.
Fany satu-satunya Playgirl di grup mereka, menjitak kepala Keyla gemas, "otak lo jadi konslet gini sih, astaga..."
"kalau menurut aku sih, susah nyari orang dari nama depannya doang. Pasti banyak yang namanya sama. Ada Clue lain gak ?" tanya Tara, satu-satunya orang di antara mereka semua yang berbicara dengan kalimat Aku-kamu. Tara typical orang jarang bicara, atau yang biasa di sebut pendiam. Suara Tara paling pelan, lemah lembut dan.. Tara paling antipati dengan yang namanya bernyanyi. Bagi Tara, suara itu aurat. Gubrak banget emang.
Keyla mengerutkan dahinya tampak berpikir, lalu tiba-tiba Ia menjentikkan jarinya dengan semangat.
"Gue tau dia sekolah di Birmingham Jakarta Internasional HS" cetus Keyla dengan mata yang berapi-api.
Mata Keyko membulat, takjub "wow ! sekolah itu kan elite banget, lo inget kan ? itu sekolah kakak lo dulu, waktu dia--"
"dapet beasiswa, iya gue inget. Tolong jangan sebut nama dia." potong Keyla cepat, Keyla mengangkat bahunya dengan berat dan memandang lantai dengan sedih.
Salsa mencubit lengan Keyko, untuk mengingatkan, "lo kok selalu bego sih ?" cibir Salsa, kesal.
"Ya maaf.. namanya juga keceplosan," gumam Keyko menyesal.
Keyla kembali mengangkat kepalanya, dan menatap ke-empat temannya bergantian. "gue gapapa kok, yang lalu biar aja berlalu, sekarang ayo kita cari tahu tentang cowok itu."
Keyla bangkit dari kursinya, dan mengedarkan pandangannya ke sekitar kantin, suasana kantin sedang penuh sesak oleh seluruh siswa yang sedang mengistirahatkan otak mereka dari jam pelajaran. Here We go ! bisik Keyla, dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy Beside You
Teen FictionSaat pertama kali melihat Ghozi, Keyla berpikir bahwa semua hal yang baik ada di diri Ghozi. Tapi menurut Ghozi, semua hal yang buruk ada di diri Keyla. Pada awalnya, Keyla sangat kagum dan menyukai Ghozi, Ia berusaha mencari tahu bagaimana Ia bisa...